NARASINETWORK.COM - Untuk memperingati Hari Disabilitas Internasional dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional tahun 2025, Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Sosial (Dinsos) memberikan bantuan berupa alat bantu kepada warga penyandang disabilitas di wilayah kota tersebut. Alat bantu yang diberikan meliputi kursi roda, kaki palsu, serta Ankle Foot Orthosis (AFO) atau sepatu AFO, yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan mobilitas dan kualitas hidup bagi penerimanya.
Penyerahan alat bantu dilakukan secara simbolis pada Kamis (18/12/2025) pagi di Aula Serbaguna Gedung Dibaleka II Balai Kota Depok. Acara tersebut dihadiri dan dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Mangnguluang Mansur, bersama dengan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok, Ade Supriyatna, serta Kepala Dinas Sosial Kota Depok, Devi Maryori. Selain para pejabat tersebut, acara juga dihadiri oleh perwakilan dari komunitas penyandang disabilitas dan jajaran pemerintah terkait.
Dalam sambutannya pada acara tersebut, Sekda Depok Mangnguluang Mansur menyampaikan bahwa peringatan Hari Disabilitas Internasional tahun 2025 menjadi momen penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam melaksanakan pembangunan yang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat. Acara ini selaras dengan tema peringatan yang diusung yaitu "Setara Berkarya, Berdaya, dan Solidaritas tanpa Batas Menuju Depok Maju dan Indonesia Emas 2045", yang menekankan pentingnya kesetaraan akses dan kesempatan bagi setiap individu tanpa memandang kondisi fisik atau kemampuan mereka.
"Lebih lanjut, Pemkot Depok meyakini bahwa penyandang disabilitas bukan hanya objek pembangunan, namun merupakan subjek pembangunan dan menjadi bagian tak terpisahkan dari masyarakat yang memiliki potensi kreativitas serta kemampuan untuk berkontribusi dalam kemajuan kota dan negara," tegas Sekda Mangnguluang Mansur.
Kepala Dinsos Kota Depok, Devi Maryori, menjelaskan bahwa bantuan alat bantu ini merupakan bagian dari program berkelanjutan pemerintah kota untuk mendukung kesejahteraan penyandang disabilitas. Menurutnya, pemilihan jenis alat bantu yang diberikan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing penerima yang telah melalui proses asesmen dan verifikasi secara menyeluruh oleh tim ahli dari Dinas Sosial dan pihak kesehatan terkait.
"Proses pendaftaran dan seleksi penerima bantuan dilakukan dengan transparan, di mana kami bekerja sama dengan dinas kesehatan dan komunitas lokal untuk mengidentifikasi warga yang benar-benar membutuhkan dukungan ini. Setiap alat bantu yang diberikan disesuaikan dengan kondisi medis dan kebutuhan sehari-hari penerima, sehingga dapat memberikan manfaat yang optimal," jelas Devi Maryori.
Ketua DPRD Kota Depok, Ade Supriyatna, dalam pidatonya menyampaikan dukungan penuh dari lembaga legislatif terhadap upaya pemerintah kota dalam meningkatkan kesejahteraan penyandang disabilitas. Ia menekankan bahwa peran masyarakat dan berbagai pihak terkait sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang ramah dan mendukung bagi penyandang disabilitas di Depok.
"Kita perlu bekerja sama dalam menciptakan aksesibilitas yang memadai di berbagai fasilitas publik, serta memberikan kesempatan yang sama dalam bidang pendidikan, pekerjaan, dan kegiatan sosial lainnya. Hal ini akan membantu penyandang disabilitas untuk mengembangkan potensi diri dan berperan aktif dalam kehidupan bermasyarakat," ujar Ade Supriyatna.
Perwakilan penyandang disabilitas yang menerima bantuan alat bantu juga menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah kota Depok. Siti Nurhaliza, salah satu penerima kursi roda baru, menyebutkan bahwa bantuan ini akan sangat membantu aktivitasnya sehari-hari dan memungkinkannya untuk lebih banyak berinteraksi dengan masyarakat serta mengikuti kegiatan yang ada di sekitarnya.
"Sebelumnya saya kesulitan untuk bergerak keluar rumah, namun dengan adanya kursi roda baru ini, saya dapat lebih leluasa untuk beraktivitas dan bahkan berencana untuk mengikuti pelatihan keterampilan agar dapat berkarya dan berkontribusi bagi keluarga serta masyarakat," ungkap Siti Nurhaliza dengan penuh semangat.
Selain penyerahan alat bantu, pada acara tersebut juga disampaikan rencana langkah selanjutnya dari Pemkot Depok dalam mendukung penyandang disabilitas. Rencana tersebut antara lain meliputi penyelenggaraan pelatihan keterampilan kerja, peningkatan aksesibilitas infrastruktur publik, serta pendirian pusat pelayanan khusus yang dapat memberikan dukungan komprehensif bagi penyandang disabilitas dan keluarganya.
Pemerintah kota juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus memberikan dukungan dan perhatian kepada penyandang disabilitas, serta menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan dan kesetiakawanan sosial yang menjadi dasar dari kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan demikian, upaya bersama ini diharapkan dapat membawa perubahan nyata dan menciptakan Depok yang lebih maju, inklusif, serta sejahtera bagi semua warganya.