BGN Berupaya Optimal Selesaikan Kendala Gaji Petugas MBG

Selasa, 11 Nov 2025 17:53
BGN memberikan klarifikasi terkait keterlambatan gaji petugas Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menegaskan bahwa masalah ini bukan karena kurangnya anggaran, melainkan kendala teknis administratif. Istimewa

NARASINETWORK.COM - Badan Gizi Nasional (BGN) memberikan penjelasan resmi terkait keluhan masyarakat tentang keterlambatan pembayaran gaji petugas Program Makan Bergizi Gratis (MBG). BGN menegaskan bahwa masalah ini bukan disebabkan oleh kekurangan anggaran, melainkan kendala teknis administratif yang sedang diupayakan solusinya.

BGN menjelaskan bahwa program ini melibatkan sekitar 30.000 SPPI, serta petugas Akuntan (AK) dan Ahli Gizi (AG) yang jumlahnya menyesuaikan kebutuhan di lapangan. Besarnya volume data dan proses administrasi menjadi salah satu faktor teknis yang memerlukan penyesuaian dan sinkronisasi.

Wakil Kepala BGN, Nanik Sudaryati Deyang, menjelaskan bahwa proses penyesuaian administrasi masih berlangsung, terutama untuk SPPI Batch III yang belum berstatus PPPK, serta sebagian petugas AG dan AK. Sementara itu, pembayaran gaji untuk SPPI Batch I dan II yang sudah berstatus PPPK berjalan lancar.

"Ini murni masalah teknis administratif. Jumlah petugas yang harus kami verifikasi sangat besar dan beberapa di antaranya memerlukan penyesuaian status administrasi. Kami pastikan proses ini segera selesai," ujar Nanik di Jakarta, Selasa (11/11/2025).

BGN menjamin bahwa seluruh petugas akan menerima haknya secara penuh. Gaji yang belum dibayarkan dalam beberapa minggu terakhir akan dirapel dan diprioritaskan pembayarannya pada minggu ini.

"Kami sudah menginstruksikan seluruh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang terlibat agar bekerja lebih proaktif dan memastikan keterlambatan tidak terulang. Seluruh gaji petugas sedang diproses dan akan dirapel sesuai haknya," imbuh Nanik.

Nanik menegaskan bahwa BGN telah menunjuk deputi terkait sebagai leading sector penggajian dan menginstruksikan seluruh unit teknis, termasuk Kepala Biro Umum dan Keuangan serta PPSPM, untuk menyelesaikan koordinasi dengan cepat dan terstruktur.

"Kami mengawal penuh setiap tahapan. Kami ingin memastikan seluruh petugas (SPPI, AG, dan AK) mendapatkan haknya tepat waktu, tanpa ada masalah di kemudian hari," tegasnya.

Sebagai wujud transparansi dan respons cepat, BGN juga mengadakan pertemuan teknis untuk memfinalisasi langkah korektif dan mempercepat pembayaran.

Selain itu, Nanik menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan komitmen para petugas lapangan yang menjadi garda terdepan pelaksanaan Program MBG.

"Kami sangat menghargai kerja keras para petugas. Mereka adalah elemen penting keberhasilan program, dan kami bertanggung jawab memastikan hak-hak mereka terpenuhi," tutupnya.

Berita Terkini