Rumah Baca Teras Talenta 7 Tahun Menggerakkan Literasi di Kota Padang

Senin, 29 Dec 2025 02:26
Rumah Baca Teras Talenta di Padang merayakan HUT ke-7 pada Minggu (28/12/2025) dengan beragam lomba. Kepala Balai Bahasa Sumatera Barat mengapresiasi peranannya dalam menggaungkan literasi dan mewujudkan trigatra bangun bahasa. Sastri Bakry

NARASINETWORK.COM - Kepala Balai Bahasa Sumatera Barat, diwakili Herlinda, S.Pd, M.Hum, sangat mengapresiasi hadirnya Rumah Baca Teras Talenta di Kota Padang yang telah bergerak menggaungkan literasi selama tujuh tahun.

Rumah baca ini juga berupaya mewujudkan trigatra bangun bahasa, yakni mengutamakan bahasa Indonesia, melestarikan bahasa daerah, dan menguasai bahasa asing melalui kegiatannya.

Demikian ungkapan Herlinda pada acara Perayaan Tujuh Tahun Rumah Baca Teras Talenta di Jalan Cinduamato No. 13 Lapai Padang, Minggu kemarin (28/12/2025). “Teruslah berjuang dan berbuat untuk anak bangsa, terutama dalam masa pasca bencana ini. Mari kita bangkit bersama memberikan motivasi dan dukungan kepada anak-anak bangsa melalui gerakan literasi,” ujarnya.

Menurut Herlinda, keberadaan rumah baca di tengah masyarakat sangat penting. Selain berfungsi sebagai pusat literasi dan edukasi masyarakat yang menyediakan akses mudah untuk membaca khususnya di kalangan anak dan remaja, rumah baca juga berperan meningkatkan minat dan pengembangan bakat di bidang seni dan agama.

Melalui rumah baca juga dapat dikembangkan berbagai keterampilan literasi seperti menulis kreatif dan membaca nyaring. “Rumah baca dapat menciptakan komunitas belajar yang berperan sebagai ruang publik yang aman dan inklusif untuk berkumpul, bertukar ide, dan belajar dengan bahagia bersama,” jelasnya.

Selain itu, rumah baca merupakan sarana yang mendukung pewarisan budaya dan nilai lokal melalui cerita rakyat, tradisi lokal, dan bahasa daerah. “Rumah baca bukanlah sekedar tempat penyimpanan buku, melainkan katalisator perubahan sosial. Perubahan sosial yang dimulai sejak dini dengan memberdayakan individu dan komunitas melalui kegiatan literasi, pengetahuan, dan seni budaya akan lebih efektif,” tambah Herlinda.

Sekretaris DPD Satupena Sumatera Barat Armaidi Tanjung menyebutkan, apa yang dilakukan Rumah Baca Teras Talenta dalam mendorong semangat literasi anak-anak patut dipuji. Rendahnya minat baca masyarakat Indonesia, menurutnya, salah satu penyebabnya adalah tidak menumbuhkan minat baca sejak usia dini.

“Teras Talenta dengan berbagai kegiatannya sudah mampu mendorong anak-anak untuk membaca buku di sini. Jika sejak dini anak-anak diperkenalkan dan mencintai buku, tentu diharapkan minat bacanya akan lebih baik dibanding orang tuanya yang malas membaca.

Apalagi mereka yang hadir banyak berasal dari keluarga kurang mampu, hidup di bawah garis kemiskinan. Dengan banyak membaca akan mendorong pendidikannya lebih baik, sekaligus mendorong dirinya untuk meraih kehidupan yang sejahtera dibandingkan dengan orang tuanya,” kata Armaidi Tanjung.

Ustadzah Ayu Mardasari juga menyampaikan kebanggaannya terhadap anak-anak Teras Talenta. Bahkan, dia berniat membantu pendidikan agama anak-anak tersebut. Dia berharap anak-anak juga tetap diajarkan akhlak sesuai ajaran Islam sehingga dewasa nanti menjadi manusia yang kaffah.

Menejer Rumah Baca Teras Talenta Ranti Arastri menyebutkan, Rumah Baca Teras Talenta didirikan tujuh tahun lalu. Berangkat dari banyaknya buku yang dimiliki Bundo Sastri Bakry, sementara di sekitar tempat tinggalnya banyak anak-anak yang patut diberi ruang untuk membaca. “Walau pun di Teras Talenta kemudian disadari, kedatangan anak-anak tersebut tidak hanya membaca buku semata, tapi juga mengembangkan bakat dan kemampuannya seperti menyanyi, baca puisi, menulis, melukis, dan sebagainya,” ujarnya.

Ditambahkan Ranti, di usia tujuh tahun sudah mulai berganti generasi yang datang ke Rumah Talenta. Anak-anak yang datang pada awal berdiri, kini sudah SMA dan mulai menjadi motivator bagi anak-anak baru yang bergabung. “Pertama kali mereka datang masih usia SD, belum bisa apa-apa. Kini mereka sudah banyak yang bisa tampil di berbagai acara. Termasuk kegiatan Perayaan Tujuh Tahun Teras Talenta ini, yang disiapkan oleh anak-anak Teras Talenta sendiri,” jelasnya.

Sastri Bakry, Founder Rumah Baca Teras Talenta yang juga Ketua DPD Satupena Sumatera Barat, merasa bahagia melihat anak-anak sudah mampu mengelola sebuah kegiatan. “Mereka juga bertalenta, mau tampil tari pasambahan tanpa malu-malu,” ujarnya.

Usai pembukaan acara, dilanjutkan lomba baca puisi, hafalan ayat-ayat pendek, dan lomba mewarnai yang diikuti anak-anak Teras Talenta dan peserta baru dari kecamatan berdekatan.

Turut hadir ketua Asosiasi Siti Manggopoh Basnurida, Muslimah Tonggak Nagari, Duta Literasi Jevon, wartawan RRI Rani, Komunita Kemenkeu, FKPPI, perkumpulan Penulis SatuPena, serta sejumlah anak-anak Teras Talenta dan warga sekitar Kecamatan Nanggalo.

 

 

 

Berita Terkini