NARASINETWORK.COM - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT), Galeri Bumi Parawira menggelar acara bertema "Bogor untuk Dunia" selama dua hari, yaitu 27-28 Desember 2025, di Perpustakaan Kota Bogor.
Acara ini berjalan dari pukul 09.00 WIB hingga 19.00 WIB setiap harinya, menjadi wadah bagi para seniman untuk merespons musibah yang terjadi di Nusantara, khususnya di Sumatra melalui karya seni dan pertunjukan kreatif.
Kegiatan Live Painting dari para pelukis Galeri Bumi Parawira. Para seniman yang akan berpartisipasi antara lain Yudhi, Arief Gado, Tanie Indrawan, M. Arief, Agoes Noor, Adi, Yan Mulayana, Goenawan, Lukman Yuliawan, Mohammad Ramdhani, Duki Noermala, Faisal MW, Sobirin, dan Agil Maryadi.
Sebagai Manajer Galeri Bumi Parawira, Boy Fangaro Zisochi, ingin menyampaikan bahwa acara ini tidak hanya merayakan hari ulang tahun galeri, tetapi juga menjadi platform untuk mengangkat suara kemanusiaan.
Salah satu poin penting dalam rangkaian kegiatan adalah live painting yang akan menampilkan gambaran kerusakan alam yang terjadi saat ini, sebagai bentuk kritik terhadap perilaku manusia yang seringkali mengabaikan kelestarian bumi.
Bumi Parawira merayakan 2 tahun perjalanan dengan acara "Bogor untuk Dunia". Menampilkan Live Painting Performance oleh pelukis Galeri Bumi Parawira, musik Etnic Sunda oleh Tulang Bajing, Dolanan Bumi oleh Komunitas Dongeng Kota Hujan & Duta Baca Kota Bogor - Mang Ncung N' Friends, Teater Gekgekgong, Teater Sisi Cai, Bedah Karya oleh Tangtu Institute, Open Stage Performance, dan Bogor Read Aloud. Acara berlangsung pada hari Sabtu dan Minggu, 27-28 Desember 2025, pukul 09.00 WIB - 19.00 WIB di Perpustakaan dan Galeri Kota Bogor. Didukung oleh bank bjb dan Tangtu.
Rangkaian acara berlanjut pada tanggal 28 Desember dengan agenda bedah karya. Para pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan para seniman untuk memahami lebih dalam makna dan proses kreatif di balik setiap karya, termasuk karya yang dihasilkan dari live painting hari sebelumnya.
Acara ini juga akan dimeriahkan dengan penampilan dari teman-teman teater dan musik, Sisicai, serta Tulang Bajing, yang akan menyampaikan pesan tentang solidaritas dan perhatian terhadap alam.
Yang istimewa dari acara "Bogor untuk Dunia: Live Painting Charity for Sumatra" adalah seluruh hasil penjualan tiket dari tanggal 27 hingga 28 Desember akan sepenuhnya didonasikan untuk membantu para korban bencana di Sumatra. Langkah ini merupakan wujud kepedulian nyata Galeri Bumi Parawira dan para seniman terhadap sesama yang sedang mengalami kesulitan.
"Moga-moga Bogor menjadi batu loncatan untuk kepedulian akan alam dan sesama manusia," ujar perwakilan Galeri Bumi Parawira. Pernyataan ini mencerminkan semangat acara untuk mengajak masyarakat Bogor dan sekitarnya untuk lebih peduli terhadap isu-isu lingkungan dan sosial yang ada di sekitar kita.
Acara ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya solidaritas dan kepedulian terhadap sesama, serta memperkuat peran seni dalam merespons isu-isu kemanusiaan.
Melalui karya seni dan rangkaian kegiatan yang disajikan, Galeri Bumi Parawira ingin menunjukkan bahwa seni tidak hanya sekadar bentuk ekspresi, tetapi juga dapat menjadi alat untuk menginspirasi perubahan positif dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan kelestarian bumi.