Banjir Rendam 10 Desa di Ciparay, Camat Perintahkan RT hingga Kades Cepat Respon dan Tanggap

Sabtu, 1 Nov 2025 11:41
Salah satu lintasan jalan raya di Ciparay yang sudah tergenang air Istimewa

NARASINETWORK.COM - KAB. BANDUNG 

-Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, sejak Jumat sore (31/10/2025) menyebabkan banjir di 10 dari 14 desa yang ada di wilayah tersebut. Ketinggian air bervariasi mulai dari setinggi lutut hingga mencapai 120 sentimeter.

Camat Ciparay, Anjar Lugiyana, mengatakan tiga desa di kawasan dataran tinggi relatif aman, sementara sejumlah wilayah lain mengalami genangan cukup parah.

“Untuk Desa Ciparay, Bumiwangi, dan Gunung Leutik, banjirnya cukup tinggi. Di Pakutandang dan Ciparay, air di beberapa titik mencapai 120 sentimeter,” ujarnya, Sabtu (1/11/2025).

Anjar menambahkan, air mulai surut pada malam hari meski masih ada genangan di wilayah Desa Sarimahi. Pemerintah kecamatan telah menyalurkan bantuan logistik dari BPBD dan Dinas Sosial untuk warga terdampak.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Saat ini kami masih melakukan pendataan jumlah rumah terdampak,” jelasnya.

Selain banjir, hujan deras dan angin kencang juga menyebabkan kerusakan fasilitas umum. Salah satunya dinding GOR Desa Bumiwangi yang roboh akibat tekanan air dan tanah.

“Material tembok ambruk ke bagian dalam. Beruntung tidak ada korban karena bangunan sedang kosong,” kata Anjar.

Ia mengimbau warga tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan meminta kepala desa perangkat, hingga RT dan RW siaga menghadapi kemungkinan banjir susulan dan segera update perkembangan informasi. 

Sementara itu, Kepala Desa Bumiwangi, Lukman Hakim, menyebut wilayahnya juga diterjang angin puting beliung.

“Sekitar 30 rumah rusak tertimpa pohon, dan lebih dari seratus rumah terdampak banjir serta lumpur. Kami masih melakukan pendataan dan pembersihan,” ungkapnya.


Berita Terkini