NARASINETWORK.COM - Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) telah menjadi agenda tahunan yang dinanti oleh kalangan pers di Indonesia. Pada tahun 2025, AJP kembali menarik perhatian dengan peningkatan jumlah karya yang diterima. Ajang ini bukan sekadar arena kompetisi, melainkan wadah sinergi antara Pertamina dan media dalam menyajikan informasi bermutu dan edukatif bagi masyarakat.
Tahun 2025 menandai capaian penting bagi AJP. Sebanyak 2.685 karya jurnalistik terjaring, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang mencatat 2.667 karya. Kenaikan ini memperlihatkan semangat dan minat yang terus tumbuh dari para jurnalis.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Muhammad Baron, menyampaikan apresiasi atas peran aktif para jurnalis dalam AJP 2025. Ini mengindikasikan bahwa AJP kian diakui sebagai sarana penting bagi jurnalis untuk menampilkan kemampuan dan kreativitas dalam menyampaikan informasi.
AJP 2025 memasuki tahap penilaian yang dilakukan bertahap, dari tingkat daerah hingga nasional. Proses ini melibatkan tim penilai yang terdiri dari praktisi komunikasi, akademisi, serta jurnalis senior dari berbagai wilayah di Indonesia.
Kehadiran para ahli ini memastikan bahwa setiap karya dinilai secara adil. Setelah penilaian di tingkat daerah tuntas, Pertamina melanjutkan ke tahap penilaian nasional yang dipimpin oleh Ketua Dewan Pers Nasional. Hal ini menunjukkan komitmen Pertamina untuk menjaga independensi AJP.
Pertamina melihat AJP bukan hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai wadah sinergi antara perusahaan energi nasional dan media. Tujuan sinergi ini adalah menghadirkan informasi bermutu dan edukatif bagi masyarakat.
Melalui AJP, para jurnalis didorong menghasilkan karya jurnalistik yang mendalam dan informatif mengenai berbagai aspek operasional, inovasi, dan tanggung jawab sosial Pertamina. Ajang ini juga menjadi forum diskusi dan berbagi wawasan antara Pertamina dan para jurnalis.