NARASINETWORK.COM - KABM BANDUNG
-Ketua KPID Provinsi Jawa Barat Adiyana Slamet menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada semua pihak Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat atas terselenggaranya Anugerah KPID Jawa Barat ke-18 Tahun 2025.
Acara tersebut digelar di Gedong Budaya Soreang, Kabupaten Bandung, bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan Nasional 10 November 2025.Dalam sambutannya, Ia menegaskan pentingnya semangat motekar yakni kreatif, inovatif, dan adaptif bagi seluruh insan penyiaran di Jawa Barat agar terus menghadirkan tayangan yang berkualitas, edukatif, serta bermartabat.
“Selamat dan sukses untuk KPID Jawa Barat. Teruslah motekar, tetap bersemangat, dan jangan pernah berkecil hati. Terima kasih kepada seluruh jajaran KPID Jawa Barat yang telah menjaga semangat penyiaran bermartabat ini sebagai bagian dari cita-cita bersama mewujudkan Jawa Barat Istimewa,” ujarnya, Senin (10/11/2025).
Selain itu, ucapan selamat dan dukungan juga disampaikan oleh para tamu undangan yang hadir, di antaranya Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat, Adi Komar, jajaran Stasiun TVRI Jawa Barat, jajaran RRI Bandung, serta perwakilan KPID Provinsi DKI Jakarta, Lampung, dan Banten dan Forkopimda Kabupaten Bandung.
Turut hadir Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Wakil Wali Kota Sukabumi, Wakil Bupati Purwakarta, Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani), serta perwakilan asosiasi lembaga penyiaran televisi dan radio se-Jawa Barat.
Ia juga turut menyampaikan bahwa Anugerah KPID ke-18 ini merupakan momentum penting bagi dunia penyiaran di Jawa Barat, yang tetap mampu bertahan di tengah tantangan efisiensi industri media dan dinamika perubahan teknologi komunikasi.
“Di tengah hiruk-pikuk dan tantangan industri penyiaran saat ini, kegiatan ini menjadi bentuk kebersamaan dan gotong royong antara insan penyiaran, Pemerintah Kabupaten Bandung, TVRI, rekan-rekan asosiasi, BUMN, dan BUMD. Ini menunjukkan semangat kolaborasi yang luar biasa,” ungkapnya.
Ia juga menegaskan bahwa KPID bukan hanya berperan sebagai lembaga pengawas siaran, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam membangun kesadaran publik mengenai pentingnya informasi yang sehat, berimbang, dan mendidik.
“Anugerah KPID Jawa Barat ke-18 tahun 2025 ini menjadi representasi bahwa dunia penyiaran kita tidak hanya mengawasi, tetapi juga menginspirasi. Insan penyiaran tetap motekar, kreatif, tangguh, dan bertahan meskipun, mohon izin, negara belum sepenuhnya hadir mendukung secara optimal,” tutuenya.
Momentum Hari Pahlawan yang bersamaan dengan pelaksanaan Anugerah KPID dinilai Sekda sebagai pengingat semangat juang bagi insan penyiaran yang tersebar di 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat.
“Hari ini bukan sekadar seremoni, tetapi bagian dari konsolidasi kita semua untuk memperkuat tekad dan semangat kebersamaan dalam mewujudkan penyiaran yang berlandaskan nilai perjuangan dan integritas. Semoga penyiaran Jawa Barat terus bermartabat dan menjadi kebanggaan kita semua,” tutupnya.
**