NARASINETWORK.COM -PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali melanjutkan program interaktif dengan generasi muda melalui KAI Goes to Campus Vol. 2 yang diselenggarakan pada Selasa, 16 September 2025 di Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo.
Mengusung tema “KAI dan Generasi Muda: Menginspirasi Perjalanan dan Inovasi”, acara ini menjadi ajang kolaborasi antara dunia pendidikan tinggi dan industri transportasi untuk mewujudkan masa depan yang modern, berkelanjutan, dan berbasis inovasi.
Direktur Bisnis dan Pengembangan Usaha KAI Rafli Yandra menyampaikan bahwa keterlibatan mahasiswa sangat penting dalam menghadirkan solusi transportasi publik yang relevan.
“Transportasi masa depan membutuhkan ide segar yang mampu menjawab tantangan digitalisasi, keberlanjutan, dan peningkatan kualitas layanan. Melalui KAI Goes to Campus dan KAInnovation Challenge, kami membuka ruang kolaborasi agar inovasi berkembang dari kampus hingga berdampak nyata bagi masyarakat luas,” jelas Rafli.
Rafli menambahkan, ide-ide dari generasi muda merupakan kunci dalam memperkuat ekosistem transportasi publik.
“Finalis yang terpilih menghadirkan ragam gagasan, mulai dari pemanfaatan energi terbarukan, digitalisasi layanan, hingga pengembangan produk kreatif berbasis kereta api. Semua ini sejalan dengan arah transformasi KAI dalam membangun moda transportasi yang lebih ramah lingkungan dan berorientasi masa depan,” imbuhnya.
Baca juga: Stasiun Jakarta Kota: Jejak Sejarah, Simpul Mobilitas, dan Gerbang Masa Depan
Di tempat berbeda, Vice President Public Relations KAI Anne Purba menekankan bahwa kegiatan ini merupakan wadah edukasi dan engagement yang menginspirasi.
“KAI Goes to Campus menghadirkan pengalaman inspiratif sekaligus menumbuhkan kebanggaan generasi muda terhadap kereta api. Kami ingin mahasiswa tidak hanya mengenal transformasi KAI, tetapi juga merasa menjadi bagian dari perjalanan membangun transportasi publik yang lebih maju,” tutur Anne.
Salah satu highlight dari rangkaian acara adalah KAInnovation Challenge yang diikuti mahasiswa aktif dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Kompetisi ini menantang peserta untuk menghadirkan business plan inovatif seputar layanan, produk, dan digitalisasi perkeretaapian. Dari ratusan ide yang masuk, panitia memilih lima finalis terbaik yang akan melakukan presentasi di Solo pada hari yang sama.
Dewan juri terdiri dari tiga tokoh penting yaitu Rafli Yandra (Direktur Bisnis dan Pengembangan Usaha KAI), Iwan Setiawan (CEO MarkPlus, Inc. & Marketeers), serta Prof. Bhimo Rizky Samudro (Dekan FEB UNS). Keterlibatan akademisi dan praktisi bisnis bersama KAI memperkuat validitas kompetisi, sekaligus membuka peluang implementasi gagasan mahasiswa di dunia industri.
Acara semakin meriah dengan beragam aktivitas di berbagai zona. Zona Depo menghadirkan main stage untuk opening, talkshow, hingga hiburan musik dari Guyon Waton dan GJLS. Zona RailClass menjadi tempat berbagi pengalaman karier di KAI serta konsultasi aplikasi Access by KAI. Zona RailPlay menawarkan photo booth dan digital quiz, sementara Zona Stasiun menghadirkan UMKM serta merchandise RailMart. Seluruh aktivitas dirancang agar mahasiswa dapat belajar sekaligus merasakan pengalaman yang menyenangkan bersama KAI.
“Melalui KAI Goes to Campus Vol. 2 dan KAInnovation Challenge, KAI menegaskan perannya sebagai penyedia transportasi publik yang terus bertransformasi sekaligus menjadi katalis inovasi dan kolaborasi lintas sektor. KAI percaya generasi muda adalah mitra strategis dalam perjalanan mewujudkan transportasi Indonesia yang modern, berkelanjutan, dan membanggakan,” tutup Anne.