Stasiun Jakarta Kota: Jejak Sejarah, Simpul Mobilitas, dan Gerbang Masa Depan

Senin, 15 Sep 2025 20:14
    Bagikan  
Stasiun Jakarta Kota: Jejak Sejarah, Simpul Mobilitas, dan Gerbang Masa Depan
Dok. KAI

Stasiun Jakarta Kota: Jejak Sejarah, Simpul Mobilitas, dan Gerbang Masa Depan

NARASINETWORK.COM -Lebih dari satu setengah abad, perkeretaapian hadir sebagai denyut nadi transportasi di Jakarta. Awalnya dimulai dari berdirinya Stasiun Batavia Noord pada 1871 yang melayani jalur Batavia – Buitenzorg (Jakarta–Bogor). Jalur bersejarah ini kini berevolusi menjadi KRL Commuter Line, moda transportasi yang menjadi tulang punggung mobilitas masyarakat Jabodetabek.

Namun, jarak Stasiun Batavia Noord yang hanya sekitar 200 meter dari Batavia Zuid (kini Stasiun Jakarta Kota) membuat operasional tidak efisien. Setelah pengelolaan diambil alih Staats Spoorwegen (SS) pada 1913, lahirlah gagasan pembangunan stasiun sentral baru.

Pada 1929, Stasiun Jakarta Kota resmi berdiri megah dengan arsitektur Art Deco karya A.W. Ghijsels. Per 8 Oktober 1929, stasiun ini menggantikan peran Batavia Noord yang dibongkar, meski jejak sejarahnya tetap melekat.

Baca juga: Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Tembus 89 Ribu, Yogyakarta hingga Banyuwangi Jadi Magnet Dunia

Kini, hampir 100 tahun kemudian, Stasiun Jakarta Kota yang akrab dijuluki Beos (Batavia en Omstreken Spoorwegen) tetap vital sebagai simpul transportasi. Dengan 374 perjalanan KRL setiap hari, stasiun ini melayani rata-rata 671 ribu pelanggan per bulan.

“Stasiun Jakarta Kota berperan penting bukan hanya untuk mobilitas harian, tapi juga sebagai pintu gerbang wisata, perdagangan, dan kegiatan ekonomi. Letaknya yang strategis di kawasan Kota Tua membuatnya istimewa,” ujar Vice President Public Relations KAI, Anne Purba.

Seiring berkembangnya kebutuhan pelanggan, fasilitas stasiun terus ditingkatkan. Saat ini tersedia eskalator, lift, jalur landai, ruang menyusui, toilet ramah disabilitas, ruang tunggu ber-AC, hingga layar informasi digital. Keamanan pun dijaga dengan CCTV dan petugas siaga 24 jam. Integrasi transportasi juga semakin lengkap, dengan kehadiran TransJakarta, mikrotrans, bajaj, hingga layanan transportasi daring yang memudahkan masyarakat menjangkau berbagai titik di Jakarta dan sekitarnya.

Baca juga: Mulai 28 September, KA Matarmaja Ganti Rangkaian Jadi New Generation Hadir Lebih Nyaman dan Tetap Terjangkau

KAI bersama pemerintah saat ini tengah mendorong revitalisasi kawasan Kota Tua, termasuk Stasiun Jakarta Kota. Upaya ini bertujuan menjaga nilai sejarah sambil menghadirkan wajah baru transportasi urban yang ramah pejalan kaki, hijau, dan modern.

Tak hanya pada aspek fisik stasiun, inovasi juga diwujudkan melalui layanan digital. Lewat aplikasi Access by KAI, masyarakat dapat membeli tiket kapan saja, mengecek jadwal real-time, memilih kursi, hingga mengakses promo terbaru. Transformasi ini menjadi komitmen KAI untuk menghadirkan perjalanan yang praktis, cepat, dan nyaman.

“Stasiun Jakarta Kota mengingatkan kita bahwa sejarah dan masa depan bisa bertemu dalam satu perjalanan,” tutup Anne

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Commuter Line Basoetta Terus Tumbuh, Andalan Mobilitas Menuju Bandara Soekarno-Hatta Ada Diskon Mulai Hari Ini
Stasiun Jakarta Kota: Jejak Sejarah, Simpul Mobilitas, dan Gerbang Masa Depan
Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Tembus 89 Ribu, Yogyakarta hingga Banyuwangi Jadi Magnet Dunia
KAI Raih Penghargaan Fortune Indonesia 100 Gala 2025, Perkuat Peran sebagai Pilar Transportasi Nasional
Program Makan Bergizi Gratis Hadir di Karawang: Wujudkan Generasi Sehat Menuju Indonesia Emas 2045
Kereta Api Lokal Area II Bandung: Teman Setia Mobilitas Rakyat dengan Harga Bersahabat, Naik 18% di 2025
Mulai 28 September, KA Matarmaja Ganti Rangkaian Jadi New Generation Hadir Lebih Nyaman dan Tetap Terjangkau
Humaira Sebut Infrastruktur di Pedesaan Tidak Boleh Lagi Terabaikan
Hore!! Jembatan Cikawao Diresmikan dan Sudah Bisa Digunakan Para Pengguna Jalan
Peresmian Jembatan GR. Cikawao di Kecamatan Pacet, Disambut Antusias Warga 
Kadishub Kabupaten Bandung Tanggapi Kondisi PJU dari Baleendah hingga Pacet yang Padam 
Kang DS Salurkan 28 Ton Beras dan Minyak Goreng Untuk Ketahanan Pangan Warga Kabupaten Bandung
Kang DS Tegaskan Pembangunan Sekolah Rakyat Sinergi Konkret Pemkab Bandung dan Kementerian Sosial RI
Baru 42 Persen yang Sudah Mendapat UGR dari Tol Getaci
Warga KBB dibuat Ketakutan usai Melihat Ada Perkelahian, Polisi : Pelaku Masih diburu
PPPK 2025: Usia 20–56 Tahun Bisa Daftar, Ini Syarat dan Tahapannya
Imam Ma'arif : Sufisme dalam Seni Pertunjukan
Sastra Menjadi Jembatan Perdamaian di ASEAN
Tingkatkan Budidaya Ikan, Dispakan Kabupaten Bandung Tebar Ribuan Benih Ikan di 4 Lokasi
Jakarta Tuan Rumah Pertemuan Penyair Nusantara XIII : Momentum Transformasi Kota Global Berbudaya