NARASINETWORK.COM - KAB. BANDUNG
-Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Pakutandang, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung berhasil meraih penghargaan bergengsi sebagai Koperasi Terinovatif dan Terkolaboratif Tingkat Kabupaten Bandung.
Capaian ini sekaligus menjadi pengakuan atas komitmen koperasi dalam menghadirkan program dan layanan yang bermanfaat luas bagi masyarakat.
Penghargaan diberikan pada peringatan Hari Koperasi tingkat Kabupaten Bandung tahun 2025, yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bandung.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bandung, Dindin Syahidin, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas keberhasilan KDMP Pakutandang. Menurutnya, koperasi ini mampu menjadi teladan karena tidak hanya fokus pada unit usaha simpan pinjam, tetapi juga konsisten menghadirkan inovasi dan kolaborasi lintas sektor.
“Kehadiran KDMP Pakutandang menjadi bukti bahwa koperasi bisa terus berkembang dengan inovasi, sinergi, serta pelayanan berbasis kebutuhan masyarakat. Kami berharap koperasi ini menjadi model bagi koperasi-koperasi lain di Kabupaten Bandung,” ujar Dindin.
Sementara itu, Ketua KDMP Pakutandang Feri Ferdian menjelaskan bahwa strategi kolaboratif ini menjadi kunci keberhasilan mereka. “Kami sadar, koperasi tidak bisa berjalan sendiri. Karena itu, kami membuka ruang kolaborasi dengan berbagai pihak agar manfaatnya bisa lebih luas. Penghargaan ini adalah motivasi bagi kami untuk terus berinovasi demi kesejahteraan bersama,” ungkapnya, Rabu (1/10/2025).
Ia juga menyampaikan bahwa kehadiran koperasi ini dirasakan langsung oleh warga Desa Pakutandang. Melalui program-program yang dijalankan, koperasi tidak hanya meningkatkan perekonomian anggota, tetapi juga ikut memberdayakan masyarakat desa dalam pengelolaan lingkungan, pengembangan UMKM, hingga penyediaan layanan sosial.
Mulai simpan pinjam, pembiayaan kepada pelaku usaha umkm, Gerai Sembako, Gerai Pupuk, agen LPG 3 Kg dari pertamina, Gerai Pakai Ternak dan Ikan, agen Laku pandai dari Bank berupa BRI Link, Agen BNI 46, Agen Mandiri, Agen Pos Indonesia dan PPOB.
"Dengan diraihnya penghargaan sebagai Koperasi Terinovatif dan Terkolaboratif, KDMP Pakutandang kini ditetapkan sebagai koperasi percontohan di Kabupaten Bandung," ujarnya.
Pemerintah daerah berharap prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi koperasi lain untuk terus meningkatkan kinerja melalui inovasi dan kolaborasi yang berkelanjutan.
“Penghargaan ini bukanlah akhir, melainkan awal perjalanan kami untuk berbuat lebih besar. Kami ingin koperasi hadir bukan hanya untuk anggota, tetapi juga sebagai pilar pembangunan ekonomi desa,” pungkas Ketua KDMP Pakutandang.
Selain itu, diketahui bahwa seluruh 280 kdmp/kkmp telah berdiri dengan akta badan hukum yang biayanya ditanggung oleh APBD atas perintah Bupati Bandung.
Untuk percepatan operasional KDMP, Bupati juga telah mengundang seluruh kepala desa dan camat serta ketua kdmp secara khusus per dapil agar mereka segera melakukan langkah-langlah untuk operasional KDMP. Telah dilakukan pelatihan 31 pendamping hasil rekturmen dari Ikopin University dan akan mulai bertugas per tanggal 1 Oktober 2025.
Seluruh proses rekrutmen calon pendamping dikelola oleh IKOPIN dan hanya akan menerima hasil seleksi dari IKOPIN.
**