NARASINETWORK.COM -Program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang menjadi salah satu program unggulan Presiden terpilih Prabowo Subianto terus disosialisasikan oleh DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN). Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada masyarakat mengenai pentingnya asupan gizi yang tepat bagi setiap orang.
Sosialisasi program MBG kali ini berlangsung di Pondok Pesantren Yatim Sukabumi pada Senin (13/10). Acara ini dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan, serta menghadirkan sejumlah narasumber, di antaranya Anggota Komisi DPR RI Neng Eem Marhamah Zulfa, DPC Perempuan Bangsa Cianjur Gina Sonia, dan Tenaga Ahli Prokerma BGN, Ade Tias Maulana.
Dalam pemaparannya, Anggota Komisi IX DPR RI Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam menyukseskan program MBG sebagai bagian dari upaya nasional membangun Sumber Daya Manusia (SDM) unggul menuju Indonesia Emas 2045.
“Pembangunan SDM unggul adalah kunci kemajuan bangsa. Melalui program Makan Bergizi Gratis, pemerintah berupaya memastikan setiap anak Indonesia mendapatkan asupan gizi yang seimbang sejak dini. Program ini tidak hanya berfokus pada pemenuhan nutrisi, tetapi juga akan memberikan efek domino terhadap perekonomian daerah melalui perputaran uang dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujar Neng Eem.
Lebih lanjut, Neng Eem juga menambahkan bahwa keberhasilan program MBG sangat bergantung pada partisipasi aktif masyarakat serta koordinasi antara pemerintah pusat, daerah, dan lembaga pendidikan.
“Sosialisasi seperti ini penting agar masyarakat memahami manfaat dan tujuan program. Kesadaran kolektif akan menjadi kunci keberhasilan implementasi di lapangan,” tambahnya.
Sementara itu, Tenaga Ahli Prokerma BGN, Ade Tias Maulana, menyoroti dampak ekonomi dan lapangan kerja yang akan tercipta melalui program ini.
“Program MBG tidak hanya memberi manfaat langsung bagi peserta didik, tetapi juga membuka peluang kerja baru di bidang penyediaan makanan bergizi. Kami mendorong terbentuknya Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur BGN di tiap daerah sebagai pusat penyedia makanan sehat dan bergizi,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ade Tias mencontohkan Jepang sebagai negara yang berhasil membangun SDM unggul melalui kebijakan serupa.
“Generasi Jepang saat ini memiliki kualitas tinggi karena sejak lama mereka menerapkan kebijakan makan bergizi di sekolah. Indonesia bisa mencapai hal yang sama jika kita konsisten menjalankan program ini,” jelasnya.
Sosialisasi ini diakhiri dengan ajakan bersama untuk mendukung keberhasilan program MBG sebagai langkah nyata menuju terciptanya generasi muda yang sehat, cerdas, dan produktif pondasi utama menuju Indonesia Emas 2045.