Festival of Ideas 2025 Pendidikan sebagai Pilar Kolaborasi Global

Senin, 10 Nov 2025 01:44
Festival of Ideas Putrajaya 2025 menjadi wadah penting bagi para pemimpin pendidikan tinggi ASEAN untuk berdialog tentang transformasi pendidikan dan kolaborasi global Istimewa

NARASINETWORK.COM - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) terus memperkuat sinergi regional dalam pendidikan tinggi. Partisipasi Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto dalam Festival of Ideas 2025 di Putrajaya, Malaysia, adalah salah satu buktinya. Forum Menteri Pendidikan Tinggi menjadi wadah dialog transformatif bagi pemimpin pendidikan tinggi di Asia Tenggara.

Sebagai pembicara kunci, Menteri Brian menekankan pentingnya riset berdampak dan keterlibatan industri sejak awal riset. Kolaborasi antara universitas, pemerintah, industri, dan media adalah kunci keberhasilan riset. Hasil riset harus bermanfaat bagi masyarakat, tidak hanya berhenti pada publikasi ilmiah.

Mendiktisaintek juga mendorong kolaborasi lintas batas di ASEAN. Sains dan pendidikan adalah diplomasi terbaik antar bangsa. Kolaborasi antar universitas di ASEAN harus diperkuat melalui program riset bersama, pertukaran mahasiswa, dan joint degree agar manfaat pendidikan semakin luas.

Forum ini menghadirkan tiga panelis utama: Chairperson of the Commission on Higher Education (CHED) Filipina, Shirley Castañeda Agrupis; Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Indonesia, Brian Yuliarto; dan Director of Malaysian Inclusive Development and Advancement Institute (MINDA-UKM), Tan Sri Dato’ Seri Noor Azlan bin Ghazali.

Forum Menteri Pendidikan Tinggi menyajikan dialog mendalam tentang transformasi pendidikan tinggi dan perannya dalam menghadapi tantangan global. Ketua Delegasi Filipina, Shirley Agrupis, menekankan perlunya kebijakan pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan di kawasan. Ia mengusulkan penguatan kemitraan antar pemerintah untuk mewujudkan sistem pendidikan tinggi tanpa batas.

Menteri Pendidikan Tinggi Malaysia, Datuk Seri Diraja Zambry bin Abdul Kadir, mengapresiasi para delegasi dan menekankan pentingnya kolaborasi antar negara anggota ASEAN. Kerajaan masa depan dibangun atas kekuatan pikiran, bukan penaklukan. Sumber daya paling berharga ada di dalam benak manusia, bukan di bawah tanah. Festival of Ideas 2025 adalah gerakan intelektual lintas generasi untuk membangun “kerajaan pikiran” yang berlandaskan kebijaksanaan, kasih sayang, dan ketahanan, bukan sekadar acara.

Partisipasi aktif Kemdiktisaintek dalam Festival of Ideas 2025 adalah komitmen Indonesia untuk terus memperluas jaringan kerja sama internasional dalam pendidikan tinggi, riset, dan inovasi. Para panelis sepakat bahwa pendidikan adalah investasi dalam karakter manusia. Forum ini menegaskan kembali peran pendidikan sebagai diplomasi terbaik yang menghubungkan bangsa melalui ilmu pengetahuan, nilai kemanusiaan, dan kolaborasi di tengah dinamika global.

Sesi dialog ditutup dengan merangkum lima poin utama: kolaborasi kampus dengan industri sebagai kunci inovasi berdampak, diplomasi pendidikan ASEAN melalui kemitraan lintas negara, kebijakan publik yang adaptif dan berorientasi keberlanjutan, kepemimpinan akademik yang inklusif dan inovatif, serta penguatan kompetensi global bagi lulusan masa depan.

Berita Terkini