Normalisasi Sungai Cikayapulama Jadi Fokus CSR Podomoro untuk Atasi Banjir Bojongsoang

Rabu, 24 Dec 2025 11:41
Pemerintah kecamatan Bojongsoang dan Yayasan Podomoro dalam kegiatan CSR Gustav VR

NARASINETWORK.COM - KAB. BAMDUNG 

-Pemerintah setempat mengarahkan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) dari Yayasan Podomoro untuk mendukung upaya penanggulangan banjir di wilayah Bojongsoang, Kabupaten Bandung.

Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah normalisasi Sungai Cikayapulama yang berada di wilayah perbatasan Desa Bojongsoang dan Desa Bojongsari.

Normalisasi sungai tersebut dinilai strategis mengingat Bojongsoang selama ini kerap dilanda banjir akibat berbagai faktor, salah satunya sumbatan saluran air dan pendangkalan sungai.

Kepala Kecamatan Bojongsoang Kankan menyebut bahwa pemerintah menilai persoalan ini tidak dapat ditangani secara parsial, melainkan membutuhkan kolaborasi lintas pihak, termasuk peran aktif sektor swasta melalui CSR yang tepat sasaran.

“CSR harus diarahkan pada kegiatan yang memiliki dampak sosial luas. Penanganan banjir ini jelas menyentuh kepentingan masyarakat banyak,” ujarnya, saat dikonfirmasi narasinetwork.com, dilokasi Rabu (24/12/2025). 

Ia menegaskan bahwa para pengusaha di kawasan Bojongsoang telah dihimbau agar menyalurkan CSR mereka pada sektor-sektor yang berdampak langsung bagi lingkungan dan keselamatan warga.

Menurutnya, Yayasan Podomoro disebut telah merespons arahan tersebut dengan cepat. Program normalisasi Sungai Cikayapulama langsung dijalankan setelah adanya kesepahaman antara pihak perusahaan dan pemerintah. Bahkan, titik pekerjaan sudah ditentukan secara teknis agar hasilnya lebih efektif.

"Pekerjaan normalisasi dimulai dari bagian hilir sungai. Langkah ini diambil untuk memastikan aliran air dapat mengalir lancar tanpa tertahan. “Kalau dikerjakan dari hulu terlebih dahulu, dikhawatirkan air justru akan tertahan di hilir. Maka kami mulai dari bawah agar aliran air cepat mengalir ke hilir,” jelasnya.

Adapun hulu Sungai Cikayapulama sendiri berada di kawasan sekitar jembatan yang masuk wilayah Podomoro. Setelah pekerjaan di hilir rampung, normalisasi akan dilanjutkan secara bertahap ke arah hulu.

Camat memperkirakan proses normalisasi sungai ini akan memakan waktu sekitar satu bulan, tergantung pada kondisi teknis lapangan serta dukungan anggaran dari pihak terkait.

Meski demikian, pemerintah optimistis pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu dan memberikan dampak signifikan terhadap pengurangan risiko banjir di Bojongsoang.

Sinergi antara pemerintah dan dunia usaha ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain untuk berkontribusi nyata dalam menyelesaikan persoalan sosial dan lingkungan di wilayah Kabupaten Bandung.

Hal ini disambut baik dari perwakilan Podomoro Rasid yang juga turut mengecek langsung kondisi tersebut agar segera ada perbaikan-perbaikan. 

"Alhamdulillah dukungan termasuk kerjasama jajaran stakeholder Pemkab Bandung. Semoga ini bermanfaat untuk warga masyarakat disekitar sini ya," pungkasnya

Sebagai penutup, pemerintah menyampaikan apresiasi kepada Yayasan Podomoro atas komitmennya dalam mendukung penanganan persoalan lingkungan melalui CSR.

**

Berita Terkini