NPI Triwulan III 2025 Stabil Ketahanan Ekonomi Indonesia Terjaga

Kamis, 20 Nov 2025 12:29
Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada triwulan III 2025 menunjukkan ketahanan di tengah ketidakpastian pasar keuangan global. Surplus transaksi berjalan, didorong oleh ekspor nonmigas, membantu menyeimbangkan defisit pada transaksi modal dan finansial. Istimewa

NARASINETWORK.COM - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) menunjukkan kinerja yang stabil pada triwulan III 2025. Surplus pada transaksi berjalan didorong oleh peningkatan ekspor nonmigas, meskipun transaksi modal dan finansial mencatat defisit akibat gejolak pasar keuangan global.

Defisit NPI pada triwulan III 2025 tercatat sebesar 6,4 miliar dolar AS. Namun, posisi cadangan devisa tetap kuat pada angka 148,7 miliar dolar AS pada akhir September 2025. Jumlah ini setara dengan pembiayaan 6 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, melampaui standar internasional yang sekitar 3 bulan impor.

Transaksi berjalan mencatat surplus 4,0 miliar dolar AS (1,1% dari PDB), meningkat dibandingkan defisit 2,7 miliar dolar AS (0,8% dari PDB) pada triwulan II 2025. Peningkatan ini didukung oleh surplus neraca perdagangan barang, terutama dari sektor nonmigas. Penurunan defisit neraca jasa juga berkontribusi, seiring dengan meningkatnya kunjungan wisatawan mancanegara. Selain itu, defisit neraca pendapatan primer menurun karena berkurangnya pembayaran imbal hasil investasi asing setelah periode dividen dan kupon. Sementara itu, defisit neraca perdagangan migas meningkat akibat kenaikan harga minyak global.

Transaksi modal dan finansial mencatat defisit sebesar 8,1 miliar dolar AS. Investasi langsung tetap surplus, mencerminkan kepercayaan investor terhadap prospek ekonomi dan iklim investasi dalam negeri. Defisit investasi portofolio disebabkan oleh aliran keluar modal asing dalam bentuk surat utang, dan investasi lainnya juga defisit karena peningkatan pembayaran pinjaman sektor swasta.

Bank Indonesia terus memantau perkembangan ekonomi global yang dapat memengaruhi NPI dan memperkuat respons kebijakan melalui koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait. Kinerja NPI 2025 diperkirakan akan tetap resilien, didukung oleh surplus neraca perdagangan nonmigas dan investasi asing yang berlanjut.

 

Berita Terkini