NARASINETWORK.COM - Walikota Administrasi Jakarta Timur, Munjirin, mendampingi Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, dalam acara pembukaan Jakarta Drum Corps International (DCI) 2025 di Jakarta International Velodrome, Kelurahan Rawamangun, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, pada malam hari Kamis kemarin (18/12/2025). Perhelatan yang akan berlangsung selama tiga hari, mulai dari 19 hingga 21 Desember 2025, menghadirkan partisipasi yang luas dari berbagai daerah di Indonesia dan negara asing.
Acara ini diikuti oleh 55 kontingen dari 11 provinsi di seluruh Indonesia. Selain peserta dalam negeri, dua tim dari luar negeri juga turut meriahkan ajang ini, yaitu dari Malaysia dan Hong Kong. Tidak hanya itu, perhelatan yang pertama kalinya diselenggarakan di Jakarta juga menerima kunjungan delegasi Asia dari berbagai negara, antara lain Malaysia, Amerika Serikat, Jepang, dan Thailand.
Kegiatan diawali dengan acara welcome dinner yang sekaligus menjadi momentum peresmian Gedung Sekretariat Jakarta Drum Corps oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta. Dalam sambutannya, Wakil Gubernur menyampaikan bahwa kehadiran seluruh peserta dan delegasi tidak hanya memiliki makna sebagai ajang bertemu dan bersilaturahmi, tetapi juga memperkuat posisi Jakarta sebagai tempat berkumpulnya seni, budaya, dan kreativitas dari berbagai belahan dunia.
“Kehadiran saudara-saudara sekalian tidak hanya mempererat hubungan antar komunitas dan antar negara, tetapi juga menegaskan posisi Jakarta sebagai ruang pertemuan seni, budaya, dan kreativitas lintas bangsa,” ujarnya.
Wakil Gubernur menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyambut antusias dan merasa terhormat karena dapat menjadi tuan rumah perhelatan drum corps berskala internasional untuk pertama kalinya. Hal ini menjadi bukti bahwa Jakarta terus berupaya menghadirkan wadah bagi pengembangan seni dan budaya yang dapat bersaing di tingkat global.
Pemprov DKI Jakarta juga berkomitmen untuk menyediakan ruang dan ekosistem yang sesuai dengan standar dunia bagi generasi muda Indonesia untuk tumbuh sebagai musisi dan kreator pertunjukan yang berkualitas. Selain itu, ajang ini juga dirancang untuk memberikan pengalaman terbaik bagi para penikmat seni yang ingin menyaksikan karya-karya terbaik dari berbagai kontingen peserta.
Dalam sepuluh tahun terakhir, Jakarta menyaksikan perkembangan pesat dari salah satu bentuk seni pertunjukan yang terus berkembang secara konsisten, yaitu drum corps. Awalnya dikenal sebagai Indonesia Drum Corps Championship (IDCC) yang pertama kali digelar pada tahun 2016, perhelatan ini telah mengalami perkembangan yang signifikan hingga akhirnya dapat bergengsi dengan nama Jakarta Drum Corps International.
Wakil Gubernur mengaku bangga dapat menyaksikan perjalanan panjang Jakarta DCI dari waktu ke waktu. Partisipasi kontingen dari Thailand dan Hong Kong, serta kehadiran delegasi dari Malaysia pada penyelenggaraan tahun ini menjadi bukti bahwa seni musik memiliki kekuatan untuk menyatukan berbagai budaya dalam satu panggung kebersamaan.
Melalui ajang Jakarta DCI 2025, Jakarta secara konsisten menunjukkan langkahnya sebagai Kota Global yang aktif mendorong perkembangan seni dan budaya. Dengan mengubah fungsi arena olahraga menjadi ruang seni yang penuh semangat dan dinamis, Jakarta menunjukkan komitmen untuk merangkul kreativitas, keberagaman, serta kolaborasi antar negara.
Proses transformasi tersebut tidak hanya memberikan nilai tambah bagi pengembangan seni di dalam negeri, tetapi juga membuka peluang bagi para peserta untuk belajar dan bertukar pengalaman dengan rekan senegaranya maupun musisi dari negara lain. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas seni pertunjukan drum corps di Indonesia secara keseluruhan.
Wakil Gubernur menyampaikan harapannya agar Jakarta Drum Corps International dapat terus berkembang dan memperluas jangkauan pengenalan mengenai marching arts di tingkat nasional maupun internasional. Dengan pengembangan yang dilakukan secara berkelanjutan, pihaknya bertekad untuk menjadikan Jakarta sebagai pusat seni pertunjukan berkelas dunia yang memberikan dampak positif bagi ekosistem seni di Indonesia.
“Saya berharap Jakarta Drum Corps International semakin memperluas pengenalan marching arts di tingkat nasional maupun internasional. Dengan pengembangan yang berkelanjutan, kita bertekad menjadikan Jakarta sebagai pusat seni pertunjukan berkelas dunia yang memberikan dampak positif bagi ekosistem seni di Indonesia,” ungkapnya.
Selain itu, diharapkan ajang ini dapat menjadi katalisator untuk munculnya lebih banyak talenta muda dalam bidang seni pertunjukan, sekaligus memberikan kontribusi bagi perkembangan pariwisata budaya di Jakarta. Dengan menyelenggarakan acara berskala internasional, Jakarta juga dapat memperkuat citra sebagai kota yang ramah terhadap seni dan kreativitas, serta menjadi destinasi pilihan bagi pecinta seni dari seluruh dunia.