NARASINETWORK.COM - Bangun pagi rupanya juga bisa membantu meningkatkan kualitas tidur seseorang. Kebiasaan ini dapat mengurangi risiko gangguan tidur atau insomnia sehingga tubuh bisa beristirahat dengan cukup. Ketika seseorang memiliki jadwal bangun yang konsisten di pagi hari, ritme sirkadian tubuh yang berperan sebagai jam biologis alami akan teratur dengan lebih baik.
Ritme sirkadian yang stabil membantu tubuh mengenali kapan waktu untuk aktif dan kapan waktu untuk beristirahat, sehingga proses tidur menjadi lebih lancar dan mendalam.
Selain itu, bangun pagi memberikan kesempatan bagi tubuh untuk terpapar cahaya matahari alami pada saat yang tepat. Paparan cahaya pagi membantu menekan produksi hormon melatonin yang berperan dalam menginduksi rasa kantuk dan meningkatkan kadar hormon serotonin yang berkaitan dengan perasaan bahagia dan rileks.
Kondisi ini tidak hanya membuat tubuh lebih siap untuk menjalankan aktivitas harian, tetapi juga membantu menciptakan keseimbangan hormonal yang mendukung terjadinya siklus tidur yang berkualitas pada malam hari.
Selain memberikan kualitas tidur yang baik, bangun di pagi hari juga akan membuat tubuh menjadi lebih segar. Rutinitas ini dapat membantu mengurangi risiko stres atau masalah mental lainnya yang sering kali menyebabkan pengidapnya mengalami gangguan tidur.
Ketika seseorang bangun lebih awal, terdapat lebih banyak waktu untuk menyelesaikan aktivitas tanpa tergesa-gesa, sehingga dapat mengurangi tekanan dan perasaan tertekan yang sering muncul akibat kurangnya waktu.
Kebiasaan bangun pagi juga dapat menjadi awal yang baik untuk menjalankan aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki, yoga, atau latihan pernapasan. Aktivitas fisik yang dilakukan pada pagi hari membantu meningkatkan sirkulasi darah, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan merangsang pelepasan endorfin yang berperan sebagai zat penghilang rasa stres alami. Kondisi mental yang lebih tenang dan rileks akan membuat proses relaksasi sebelum tidur menjadi lebih mudah, sehingga kualitas istirahat malam hari semakin meningkat.
Untuk mengembangkan kebiasaan bangun pagi yang konsisten, diperlukan upaya yang terencana dan disiplin. Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain: menetapkan jam tidur dan jam bangun yang tetap setiap hari, termasuk pada hari libur; menciptakan lingkungan kamar tidur yang mendukung tidur berkualitas dengan mengatur pencahayaan, suhu ruangan, dan mengurangi kebisingan; menghindari konsumsi kafein dan makanan berat beberapa jam sebelum tidur; serta membatasi penggunaan perangkat elektronik yang memancarkan cahaya biru menjelang waktu istirahat.
Selain itu, membangun rutinitas pagi yang menyenangkan dapat meningkatkan motivasi untuk bangun lebih awal. Aktivitas seperti membaca buku, menyusun daftar kegiatan harian, atau menikmati sarapan dengan nutrisi seimbang dapat menjadi alasan yang positif untuk menjaga konsistensi kebiasaan bangun pagi.
Meningkatkan kualitas tidur merupakan investasi penting bagi kesehatan jangka panjang. Kebiasaan bangun pagi secara teratur terbukti memberikan kontribusi signifikan dalam mencapai tujuan ini, dengan cara mengatur ritme biologis tubuh, mengurangi risiko gangguan tidur, serta mendukung kesehatan fisik dan mental secara keseluruhan.