Culinary Day Kota Tangerang Apresiasi untuk UMKM dan Promosi Laksa sebagai Ikon Kuliner

Senin, 24 Nov 2025 18:38
Culinary Day Kota Tangerang yang digelar di Alun-alun Ahmad Yani pada 22 November 2025 menarik perhatian ribuan warga. Acara ini dibuka oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang, dan menyajikan 1000 porsi Laksa gratis. Istimewa

NARASINETWORK.COM - Alun-alun Ahmad Yani pada Sabtu lalu 22 (22/11/2025) dipenuhi ribuan masyarakat yang antusias menyaksikan gelaran Culinary Day Kota Tangerang. Perayaan kuliner khas daerah ini kembali digelar dengan meriah, menampilkan kekayaan cita rasa Kota Tangerang.

Acara dibuka secara resmi oleh Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, bersama Wakil Wali Kota Tangerang, H. Maryono, setelah mereka melakukan riding bersama komunitas motor. Dalam sambutannya, wali kota menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak penyelenggara yang telah berkomitmen menjaga dan memperkenalkan kuliner khas Kota Tangerang melalui Culinary Day.

"Culinary Day ini menjadi ajang untuk terus memperkenalkan kekayaan kuliner kita, terutama Laksa Tangerang sebagai identitas kota. Ini juga menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah, komunitas, dan pelaku usaha dalam memajukan daerah," ujar wali kota.

Dengan mengangkat perpaduan antara budaya, kuliner, dan ekonomi lokal, Sachrudin optimis kegiatan ini akan semakin menumbuhkan kebanggaan masyarakat terhadap potensi daerahnya. Sebagai wujud apresiasi, Pemerintah Kota Tangerang menyediakan 1000 porsi Laksa gratis untuk masyarakat. "Semoga makin cinta dengan laksa, dan jangan lupa jajan makanan UMKM di Culinary Day Kota Tangerang," tambahnya.

Culinary Day merupakan kolaborasi antara Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) dengan salah satu akun sosial media berpengaruh di Tangerang Raya. Sinergi ini bertujuan untuk mempromosikan kuliner dan ekonomi kreatif lokal.

Selain Culinary Day, Pemerintah Kota Tangerang juga berupaya meningkatkan pelayanan publik melalui aplikasi Tangerang LIVE. Aplikasi ini menyediakan berbagai fitur seperti LAKSA (Layanan Aspirasi Kotak Saran Anda), layanan darurat 112, perizinan online, dan aplikasi PBB. Masyarakat dapat menyampaikan laporan, mengakses layanan darurat, mengajukan perizinan, dan mengelola PBB dengan lebih mudah melalui aplikasi ini.

Berita Terkini