stop bullying; tingkatkan kesehatan mental dan prestasi akademik siswa

Nasional
Senin, 26 Aug 2024 20:22
    Bagikan  
stop bullying; tingkatkan kesehatan mental dan prestasi akademik siswa
Dokumentasi media

KKNT25 UNIVERSITAS NURUL HUDA

NARASINETWORK.COM - OKU TIMUR

Kamis, 22 Agustus 2024 kelompok Mahasiswa yang sedang  berkegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik nomor 25 asal univesitas Nurul Huda (KKNT_25 UNUHA ) yang dalam hal ini di wakili langsung oleh sekretaris I Kayla Farasilvana, telah melakukan sosialisasi tentang bahaya Bullying atau sering di sebut juga dengan perundungan terhadap siswa, kegiatan ini dilaksanakan di SDN 1 Desa Srimulyo, kec Madang Suku II Kabupaten OKU Timur.
Kayla, sapaan akrabnya sebagai mahasiswa Jurusan Pendidikan guru Madrasah Ibtidaiyah ini menyampaikan dalam sosialisasinya Berdasarkan data yang di muat Tempo.co, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pada awal 2024 menerima pengaduan sebanyak 141 kali terkait kekerasan terhadap anak dan 35 persen diantaranya terjadi dalam lingkungan sekolah atau satuan Pendidikan, data tersebut  menjadi alasan kuat sebagai motivasi awal kenapa kelompok KKNT_25 UNUHA bekerja sama dengan pihak sekolah dan para guru untuk secara masif mensosialisasikan bahaya bullying ini.
Lebih lanjut kayla memaparkan, bahwa sosialisasi ini sebagai Tindakan preventif  agar bullying di lingkungan sekolah tidak marak terjadi dan angkanya bisa di tekan sedemikian rupa, lalu Kesehatan mental siswa terjaga sehinggga akan linier terhadap penigkatan prestasi akademik siswa, hal ini merupakan tahap awal yang selanjutnya sikap proaktif, manumbuhkan sikap empati dan perlunya kesadaran tentang keberadaan dan bahaya bullying menjadi tanggung jawab Bersama baik itu siswa terutama para guru yang dapat memonitoring dan terlibat langsung dalam interaksi social siswa di lingkungan sekolah.
Monitoring terhadap semua aktifitas siswa di lingkungan sekolah sangat lah penting, dilakukan oleh guru, Sebagaimana kita ketahui Bersama bahwa bahaya bullying atau perundungan baik secara verbal maupun fisik akan berdampak pada korban seperti kehilangan kepercayaan diri,rasa takut yang berlebihan,rasa cemas dan menurun nya kemampuan kognitif yang kesemuanya akan berpengaruh pada prestasi akademik siswa bahkan bisa berujung pada kematian. pungkas kayla

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Gerai Obat KDKMP Diluncurkan di Depok Wawalkot Chandra Sebut Perkuat Akses Kesehatan
Refleksi Capaian Tahun 2025 Wali Kota Arifin Apresiasi Kerja Keras ASN dan Kerjasama dengan Media
Baznas Bazis Jakarta Pusat Dorong Partisipasi Masyarakat untuk Capai Target ZIS 49 Miliar
Pengalaman Belajar ke Luar Negeri Mengintegrasikan Pemikiran Barat dan Timur dalam Konteks Budaya Indonesia
Kesehatan Visual Saat Belajar Cara Memilih dan Menggunakan Lampu dengan Benar
Indonesia Represented by BRICS Literature Prize Winner at Cairo Book Fair 2026
Dari Solo ke Roma Kembali ke Hati Rakyat "Meneladani Hidup Romo Fransiskus Xaverius Mudji Sutrisno, SJ"
Kadinsos Hadir Dalam Program Acara Hari Disabilitas Internasional di Ciparay
Hari Disabilitas Internasional Diperingati di Ciparay, Pertama Kali Digelar di Tingkat Kecamatan
Forkopimcam Ciparay Ajak Warga Isi Malam Tahun Baru 2026 dengan Mengaji dan Kegiatan Sosial
"Bogor untuk Dunia" Live Painting Charity Galeri Bumi Parawira Bantu Korban Bencana
Rumah Baca Teras Talenta 7 Tahun Menggerakkan Literasi di Kota Padang
Romo Mudji Sutrisno Kepergian Seorang Gembala Umat dan Cendekiawan
Panen dilakukan Secara Mandiri: Bentuk Keseriusan Masyarakat dalam Menjaga Keberlanjutan Sektora Pertanian
Refleksi Akhir tahun 2025, KNPI Kabupaten Bandung Siap Memberikan Manfaat Lewat Gebrakan 2026
Indosat Tingkatkan Jaringan AIvolusi5G di Jakarta Raya untuk Dukung Konektivitas Nataru
Indosat Perkuat UMKM melalui Workshop Literasi Digital Program GenSi
Hadapi Nataru 2025/2026, Indosat Tingkatkan Kapasitas Jaringan di Ratusan BTS Jakarta Raya
Ngaji Hikam Bersama KH Ma’ruf Amin di Kediaman Walikota Depok
Forkopimda Depok Pantau Ibadah Natal di Gereja Tugu Cimanggis