Evaluasi Adipura 2025 Tuntas Jakarta Pusat Berharap Jadi Kota Terbaik

Rabu, 26 Nov 2025 20:34
    Bagikan  
Evaluasi Adipura 2025 Tuntas Jakarta Pusat Berharap Jadi Kota Terbaik
Istimewa

Evaluasi Adipura 2025 di Jakarta Pusat menunjukkan optimisme pemerintah kota untuk meraih penghargaan tertinggi. Dengan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, serta fokus pada kebersihan dan kehijauan.

NARASINETWORK.COM - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat menggelar evaluasi Adipura 2025 setelah menyelesaikan Penilaian Tahap 3 (P3). Kegiatan ini melibatkan unsur Kecamatan, Lurah, Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan Kelurahan, serta UKPD Tingkat Kota, berlangsung di Ruang Pola, Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Jalan Tanah Abang I, Gambir, pada Rabu (26/11/2025).

Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat, Eric PZ Lumbun, menyatakan optimismenya terkait hasil evaluasi ini. "Proses penilaian telah selesai dilaksanakan beberapa waktu lalu, meliputi P1, P2, dan P3. Kami berharap Jakarta Pusat dapat memperoleh hasil terbaik dan menjadi salah satu kota penerima penghargaan Adipura 2025," ujarnya.

Eric PZ Lumbun menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan Jakarta Pusat sebagai kota yang bersih, hijau, dan nyaman. "Saya mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan Adipura sebagai bagian dari budaya kita, bukan hanya sebagai target tahunan," tambahnya.

Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Pusat, Slamet Riyadi, menjelaskan bahwa penilaian atau verifikasi dan pemantauan Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup telah berlangsung sejak Agustus hingga November 2025. "P1 mencakup 31 titik pantau, P2 sebanyak 27 titik pantau, dan P3 sebanyak 24 titik pantau. Total terdapat 86 titik yang dipantau di wilayah Jakarta Pusat, termasuk Bank Sampah Induk, perkantoran, rumah sakit/puskesmas, sekolah, dan lain-lain," jelasnya. Slamet Riyadi berharap Jakarta Pusat dapat meraih Adipura Kencana.

Evaluasi ini juga menghadirkan narasumber dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, yaitu Pengendalian Dampak Lingkungan (PEDAL) Ahli Pertama dan Penyuluh Lingkungan Hidup Ahli Madya.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Kelurahan Kebon Melati Percantik Gang Riban dengan Sentuhan Mural Khas Jakarta-Papua
Penertiban Bangunan Liar di Johar Baru Langkah Awal Revitalisasi Kali Sentiong
Evaluasi Adipura 2025 Tuntas Jakarta Pusat Berharap Jadi Kota Terbaik
Pemkab Bandung Dorong Pencegahan Judi Online Lewat Festival Literasi Digital
Para Pedagang di Soreang Keluhkan Pungutan Saat Ada Event di GBS dan Dome Bale Rame
Sabet 3 Penghargaan, DPUTR Kabupaten Bandung Juara Umum Penyelenggaraan Jasa Konstruksi Tingkat Jabar
Polemik Lahan Carik Desa Bumiwangi: Proyek Lapangan Bola Mandek, Warga Pertanyakan Motif Pengelolaan
Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Bandung Tekanan Asupan Gizi Sejak Dini
Forum Diplomasi Publik Korea-Indonesia 2025 Mempererat Hubungan Bilateral Melalui Diplomasi Publik dan Budaya
Geger! Warga Lengkong Bandung Ditemukan Meninggal Dunia di Pinggir Jalan Banjaran, Diduga Sakit
TransNusa Buka Rute Jakarta-Penang KJRI Penang Optimis Tingkatkan Hubungan dan Ekonomi
Indonesia Berperan Aktif dalam Upaya Global Lindungi Spesies Terancam Punah di CITES CoP20
Ipoh Berbenah Dari Rest Area Jadi Destinasi Wisata Utama di Malaysia
32 Peserta Ikuti Fam Trip Northern Peninsular Malaysia 2025 Kenalkan Potensi Wisata
Ekspor Kakao Bali Diharapkan Meningkat Melalui Pemanfaatan Perjanjian Dagang
Bappebti Umumkan Hasil Penilaian Pialang Berjangka Triwulan III-2025
Data NIB Ungkap Dominasi Perempuan dalam Pertumbuhan Usaha Mikro
120 Peserta Magang Diterima di Kemendag Mendag Tekankan Pentingnya Pengalaman Kerja
Pejabat Fungsional Baru Dilantik Sekjen Kemendag Tekankan Nilai Dasar ASN
Kabupaten Bandung Tercatat Kawasan Wilayah Rawan Bencana, Kok Bisa? Begini Penjelasan Diskominfo