Kang DS Salurkan 28 Ton Beras dan Minyak Goreng Untuk Ketahanan Pangan Warga Kabupaten Bandung

Senin, 15 Sep 2025 09:45
    Bagikan  
Kang DS Salurkan 28 Ton Beras dan Minyak Goreng Untuk Ketahanan Pangan Warga Kabupaten Bandung
Istimewa

Kang DS saat menyerahkan bantuan sosial kepada sejumlah warga

NARASINETWORK.COM

KAB. BANDUNG - Pemerintah Kabupaten Bandung melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan belum lama ini kembali mendistribusikan cadangan pangan pemerintah daerah berupa beras dan minyak goreng ke 270 desa dan 10 kelurahan di Kabupaten Bandung. 

Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan pendistribusian cadangan pangan beras dan minyak goreng ini untuk mendukung ketahanan pangan warga yang tersebar di semua desa dan kelurahan. Selain itu untuk menjaga stabilitas inflasi di Kabupaten Bandung. 

"Penyaluran cadangan pangan beras ini untuk mengantisipasi kerawanan pangan yang dialami oleh warga. Jangan sampai ada warga tidak makan karena belum memiliki persediaan pangan berupa beras," kata Bupati Dadang Supriatna didampingi Kepala Dispakan Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama di Soreang.

Bupati Bandung menegaskan bahwa penyaluran cadangan pangan beras dan minyak goreng ini untuk mengantisipasi disaat warga mengalami kesulitan ekonomi, yang berujung pada kebutuhan sehari-hari pangan.

"Untuk saat ini, penyaluran cadangan pangan beras ke semua desa dan kelurahan sebanyak 28 ton atau masing-masing 100 kg beras per desa dan kelurahan. Ditambah minyak goreng dan masing-masing mendapatkan 20 liter per desa," katanya. 

Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna mengatakan, langkah konkrit yang dilakukan Pemkab Bandung ini untuk menindaklanjuti peristiwa yang dialami seorang ibu dan dua anaknya di Banjaran. Satu keluarga ini diindikasikan karena persoalan ekonomi hingga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara mengenaskan. 

"Jangan sampai kejadian serupa kembali terulang di Kabupaten Bandung," katanya.

Bupati Kang DS mengatakan pendistribusian cadangan pangan beras ke desa dan kelurahan itu, untuk persiapan warga disaat urgent atau mendesak untuk kebutuhan pangan sehari-hari. 

Ia juga berharap kepada para kepala desa maupun lurah untuk selalu menyiapkan cadangan pangan beras yang bisa digunakan sewaktu-waktu oleh warga setempat disaat membutuhkan.

"Saya juga mengajak kepada para camat, kepala desa, lurah, RW, RT dan berbagai unsur di tingkat desa dan kelurahan untuk sama-sama menjaga lembur dan memantau warganya. Jangan sampai ada warga yang mengeluh karena tidak punya beras," tuturnya. 

Apa yang dilakukan Pemkab Bandung ini sebagai bentuk kehadiran pemerintah di tengah-tengah masyarakat. Selain itu sebagai langkah konkrit pemerintah dalam menjamin keamanan dan kondusifitas wilayah, khususnya dalam penyediaan cadangan pangan beras. 

"Semoga apa yang kita lakukan ini sebagai ikhtiar untuk mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Kami juga berharap masyarakat Kabupaten Bandung mendapatkan perlindungan dan kemurahan serta keluasan rezeki dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Aamiin yra," katanya.**

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Sabet 3 Penghargaan, DPUTR Kabupaten Bandung Juara Umum Penyelenggaraan Jasa Konstruksi Tingkat Jabar
Polemik Lahan Carik Desa Bumiwangi: Proyek Lapangan Bola Mandek, Warga Pertanyakan Motif Pengelolaan
Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Bandung Tekanan Asupan Gizi Sejak Dini
Forum Diplomasi Publik Korea-Indonesia 2025 Mempererat Hubungan Bilateral Melalui Diplomasi Publik dan Budaya
Geger! Warga Lengkong Bandung Ditemukan Meninggal Dunia di Pinggir Jalan Banjaran, Diduga Sakit
TransNusa Buka Rute Jakarta-Penang KJRI Penang Optimis Tingkatkan Hubungan dan Ekonomi
Indonesia Berperan Aktif dalam Upaya Global Lindungi Spesies Terancam Punah di CITES CoP20
Ipoh Berbenah Dari Rest Area Jadi Destinasi Wisata Utama di Malaysia
32 Peserta Ikuti Fam Trip Northern Peninsular Malaysia 2025 Kenalkan Potensi Wisata
Ekspor Kakao Bali Diharapkan Meningkat Melalui Pemanfaatan Perjanjian Dagang
Bappebti Umumkan Hasil Penilaian Pialang Berjangka Triwulan III-2025
Data NIB Ungkap Dominasi Perempuan dalam Pertumbuhan Usaha Mikro
120 Peserta Magang Diterima di Kemendag Mendag Tekankan Pentingnya Pengalaman Kerja
Pejabat Fungsional Baru Dilantik Sekjen Kemendag Tekankan Nilai Dasar ASN
Kabupaten Bandung Tercatat Kawasan Wilayah Rawan Bencana, Kok Bisa? Begini Penjelasan Diskominfo
Evaluasi Satgas dan Penanganan Kawasan Ilegal Jadi Agenda Utama Pertemuan Kabinet di Hambalang
Evaluasi Potensi dan Tantangan Penerapan AI dalam Platform E-Commerce Nasional
Jakarta Selatan Tingkatkan Kapasitas ASN dalam Pencegahan Korupsi dan Tata Kelola Keuangan
Raker KONI 2025 Kota Tangerang Siapkan Strategi Jitu Menuju Porprov Banten 2026
Culinary Day Kota Tangerang Apresiasi untuk UMKM dan Promosi Laksa sebagai Ikon Kuliner