Warga Mekar Sari Cikawung Keluhkan Bau Tak Sedap dari Peternakan Bebek di Tengah Pemukiman

Sabtu, 18 Oct 2025 22:03
Peternakan bebek di tengah pemukiman warga Mekar Sari Istimewa

NARASINETWORK.COM - KAB. BANDUNG

-Warga masyarakat Mekar Sari Cikawung RW 09, Kelurahan Warga Mekar, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, merasa resah dan terganggu akibat adanya kegiatan peternakan bebek yang berlokasi di tengah-tengah pemukiman warga.

“Kami masyarakat Mekar Sari Cikawung RW 09 merasa sangat terganggu dengan adanya ternak bebek di tengah pemukiman kami. Aktivitas peternakan tersebut juga disertai dengan pengolahan pakan ikan lele yang menghasilkan bau tidak sedap,” ujar salah seorang warga yang menyampaikan aspirasinya, Sabtu (18/10/2025).

Warga mengaku telah menyampaikan keluhan kepada pihak Bhabinkamtibmas dan Lurah Warga Mekar, namun belum ada tindakan tegas. “Kami sempat mengadukan hal ini, tetapi dibiarkan saja karena dianggap hal yang biasa. Tentu kami kecewa dengan pembiaran ini, sebab kami yang merasakan langsung dampak negatifnya. Apalagi setelah hujan turun, bau yang timbul semakin menyengat dan membuat tidak nyaman untuk bernapas,” ujarnya.

Diketahui, pemilik peternakan tersebut merupakan Ketua RW setempat bersama rekannya. Mereka berdalih telah mengantongi izin dari warga sekitar, serta izin dari Dinas Peternakan dan Dinas Lingkungan Hidup.

Namun, warga tetap berharap agar masalah ini dapat segera diselesaikan dengan menutup atau memindahkan lokasi peternakan ke tempat yang lebih sesuai. “Kami berharap, melalui Bapak Camat, Bupati Bandung, atau pejabat terkait lainnya, permasalahan ini dapat diselesaikan sesuai harapan warga, yaitu hidup di lingkungan yang bersih dan sehat,” kata Hamdan Mubarok, Ketua RT 02/09 Mekar Sari, Warga Mekar, Baleendah.

Ia menyebut pencemaran lingkungan akibat aktivitas ternak bebek ini menimbulkan bau sangat menyengat, terlebih pada malam hari ketika angin bertiup kencang. “Kami terganggu oleh bau tidak sedap dari pakan lele dan limbah kandang. Bau tersebut sangat mengganggu kenyamanan warga, terutama saat malam,” ujarnya.

Hamdan menegaskan, warga tidak menentang adanya usaha peternakan, selama tidak menimbulkan keresahan. “Kami tidak melarang orang berusaha, silakan saja, tapi sebaiknya ditempatkan di lokasi yang tidak merugikan warga,” tegasnya.

Ia juga berharap pihak Kelurahan Warga Mekar dapat segera turun tangan menangani persoalan ini. “Sebagai aparat pemerintahan yang memahami kondisi masyarakat, seharusnya kelurahan bisa lebih peduli dan cepat bertindak untuk menjaga kebersihan serta kenyamanan lingkungan,” harapnya.

**

Berita Terkini