NARASINETWORK.COM - Pergantian tugas Deputi Bidang Koordinasi Industri, Ketenagakerjaan, dan Pariwisata Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian), Mohammad Rudy Salahuddin, menjadi kesempatan untuk meninjau kembali pentingnya kerja sama antar kementerian dalam mendukung peningkatan investasi nasional.
Pengangkatan Deputi Rudy sebagai Sekretaris Kementerian Investasi/Sekretaris Utama Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menandai fase baru dalam kariernya, sekaligus harapan akan sinergi yang lebih baik antara Kemenko Perekonomian dan Kementerian Investasi.
Selama lebih dari satu dekade di Kemenko Perekonomian, Deputi Rudy telah berkontribusi dalam mengoordinasikan berbagai program, terutama terkait ekonomi digital, ekonomi kreatif, UMKM, dan sektor ketenagakerjaan.
Peranannya dalam penerbitan Buku Putih Strategi Nasional Pengembangan Ekonomi Digital dan inisiasi Program Pemagangan Nasional Lulusan Perguruan Tinggi mencerminkan dedikasinya dalam memajukan inovasi dan pengembangan sumber daya manusia.
Pada acara perpisahan, Deputi Rudy menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu mencapai berbagai keberhasilan program dan kebijakan. Ia juga meminta maaf atas segala kekurangan selama bertugas. Apresiasi juga disampaikan kepada Menko Airlangga Hartarto atas kepemimpinan yang telah diberikan.
Menko Airlangga Hartarto menyampaikan perlunya kerja sama yang erat terkait investasi, serta implementasi PP Nomor 28 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko. Hal ini menggarisbawahi pentingnya sinergi antara Kemenko Perekonomian dan Kementerian Investasi dalam menciptakan iklim investasi yang mendukung pertumbuhan ekonomi.
Pergantian tugas Deputi Rudy menjadi kesempatan untuk memperkuat kerja sama antar kementerian dalam mencapai tujuan pembangunan nasional. Dengan pengalaman yang dimiliki, diharapkan Deputi Rudy dapat terus berkontribusi dalam meningkatkan investasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
