NARASINETWORK.COM - Sekretaris Kota (Sekko) Administrasi Jakarta Pusat Denny Ramdany menghadiri Kongres Luar Biasa (KLB) Forum Komunikasi Mahasiswa Betawi (FKMB) Tahun 2025. Acara yang diselenggarakan di Museum MH. Thamrin, Kelurahan Kenari, Kecamatan Senen, berlangsung pada Sabtu kemarin (20/12/2025).
Kongres ini merupakan forum bagi organisasi untuk membahas aspek dasar terkait kelangsungan FKMB. Selain itu, acara ini berfungsi sebagai ruang musyawarah yang memfasilitasi proses pengambilan keputusan dengan nilai strategis bagi arah perkembangan organisasi ke depan.
KLB FKMB tahun ini mengangkat tema “Melangkah dengan Tradisi, Berpacu dengan Inovasi: Peran Strategis Mahasiswa Betawi dalam Pelestarian Budaya”. Tema tersebut dirancang untuk mengkaji peran kaum muda dalam menjaga identitas budaya sekaligus mengikuti perkembangan zaman.
Plh Ketua Umum FKMB Murtadhi Achmad N menjelaskan bahwa tema yang diusung merupakan bagian dari upaya penting untuk menjaga dan melestarikan kebudayaan Betawi. Ia menuturkan bahwa komitmen pelestarian telah berjalan secara berkelanjutan.
“Dimulai dari tahun 2020 hingga saat ini, kami terus menjaga dan mengembangkan upaya dalam pelestarian kebudayaan Betawi. Salah satu bentuk kegiatan yang kami gelar secara rutin adalah takziyah dan ziarah pada tanggal 11 Januari, yang sesuai dengan tanggal wafatnya MH Thamrin. Selain itu, kami juga secara berkala mengadakan pekan media. Kami menyampaikan pandangan bahwa pameran yang ada di Museum MH. Thamrin perlu diisi dengan unsur inovasi dan diikuti dengan perubahan yang sesuai. Hal ini menjadi bagian dari topik diskusi yang akan kami bahas lebih mendalam,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, ia mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama melanjutkan upaya pelestarian dan pengembangan budaya Betawi agar tetap lestari dan relevan.
Sementara itu, Ketua Dewan Adat Majelis Kaum Betawi Fauzi Bowo menambahkan bahwa anggota FKMB berperan sebagai agen perubahan dan agen pembangunan. Peran tersebut dijalankan dengan mengedepankan nilai tradisi sekaligus mengoptimalkan kemajuan yang ditawarkan oleh inovasi, guna mendukung kemajuan masyarakat Betawi secara menyeluruh.
“Ke depannya, FKMB diharapkan dapat menjadi komunikator yang efektif untuk menyebarluaskan nilai-nilai budaya Betawi. Organisasi ini harus mampu menyampaikan pesan-pesan budaya kepada warga masyarakat yang berada di luar lingkungan masing-masing anggota. Melalui peran ini, kita dapat menjalankan tugas untuk melestarikan budaya kita dengan cara yang lebih luas,” tandasnya.