NARASINETWORK.COM - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan usaha tempe di Indonesia. Dukungan ini diwujudkan melalui pendampingan serta fasilitasi bagi UMKM yang berhasil menembus pasar ekspor.
PT Azaki Food Internasional, produsen olahan tempe asal Bogor, menjadi salah satu contoh sukses. Perusahaan ini berhasil memperluas jangkauan pasar hingga ke mancanegara.
Sekretaris Kementerian UMKM, Arif Rahman Hakim, menyampaikan bahwa keberhasilan PT Azaki dan UMKM lainnya membuktikan potensi besar produk pangan lokal asalkan dikelola dengan inovatif dan konsisten.
“PT Azaki Food Internasional adalah inspirasi bagaimana usaha kecil dapat berkembang melalui tata kelola yang baik dan inovasi berkelanjutan,” ujar Arif saat mengunjungi PT Azaki Food Internasional di Bogor pada hari Sabtu (8/11).
Pemerintah berupaya menciptakan ekosistem yang mendukung pengembangan usaha seperti Azaki, melalui pelatihan, akses pembiayaan, dan perluasan jaringan pasar.
“Kami ingin memastikan UMKM memiliki kesempatan yang sama untuk naik kelas dan memperluas pasar, termasuk sumber pembiayaan di luar perbankan,” lanjutnya.
Kementerian UMKM juga mendorong penguatan rantai pasok bahan baku kedelai dalam negeri agar industri tempe tumbuh berkelanjutan. “Kita ingin produk seperti tempe memberi manfaat lebih luas bagi petani dan pengusaha lokal,” tambahnya.
Asisten Deputi Produksi dan Digitalisasi Usaha Kecil, Ali, menekankan bahwa penguatan industri tempe perlu didukung kolaborasi riset dan inovasi.
“Kami akan terus memfasilitasi kemitraan antara pelaku usaha dengan lembaga riset agar tercipta inovasi produk turunan yang berdaya saing,” kata Ali.
CEO PT Azaki Food Internasional, Cucup Ruhiyat, mengapresiasi pendampingan pemerintah yang membantu peningkatan kapasitas usaha. “Kami berkomitmen mengembangkan produk olahan tempe agar semakin dikenal luas sebagai bagian dari kekayaan kuliner Indonesia,” ujarnya.
Saat ini, PT Azaki Food Internasional telah mengekspor produk olahan tempe ke 12 negara dan menjajaki kerja sama dengan mitra baru di kawasan Asia. Pemerintah berharap kisah sukses Azaki dapat menginspirasi lebih banyak UMKM untuk berinovasi, memperkuat kualitas, dan membawa produk Indonesia ke pasar global.
