Kolaborasi Lintas Sektor Jadi Kunci Penguatan Program Makan Bergizi Gratis di Jakarta

Jumat, 28 Nov 2025 13:05
Kolaborasi Lintas Sektor Jadi Kunci Penguatan Program Makan Bergizi Gratis di Jakarta Dok. Tim MBG

NARASINETWORK.COM -- Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali digelar bersama para pemangku kepentingan untuk memperkuat pemahaman sekaligus membangun komitmen bersama dalam mewujudkan generasi Indonesia yang lebih sehat.

Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani, menegaskan bahwa MBG bukan hanya sebuah program bantuan, tetapi sebagai fondasi penting bagi masa depan bangsa.

DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar sosialisasi program MBG di Aula Mesjid Baitur Rahman, Saharjo, Jakarta Selatan, Selasa (25/11). Acara sosialisasi program MBG dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani, Pembina Komunitas Orang Tua Sehat, Dwi Septiawati, Tenaga Ahli Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi BGN, Mochamad Halim, serta ratusan masyarakat yang merupakan warga setempat.
Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani menjelaskan bahwa program MBG harus benar-benar dipahami sebagai “investasi jangka panjang untuk memperkuat kualitas sumber daya manusia sejak dini.” Menurutnya, anak-anak yang mendapatkan makanan bergizi secara konsisten cenderung tumbuh lebih sehat, memiliki kemampuan berpikir yang lebih baik, dan mampu berkontribusi bagi kemajuan negara di masa mendatang.
“Program Makan Bergizi Gratis harus menjadi gerakan nasional bersama, bukan hanya proyek pemerintah, partisipasi masyarakat, tenaga pendidik, pemerintah daerah, UMKM pangan lokal, hingga para orang tua memiliki peran besar dalam memastikan program ini berjalan optimal. Dengan pelibatan berbagai pihak, MBG tidak hanya berdampak pada kesehatan anak, tetapi juga mampu menggerakkan perekonomian lokal melalui rantai pasok pangan yang lebih hidup,” papar Netty Prasetiyani.
Netty juga menyoroti pentingnya tiga fungsi utama DPR dalam mengawal MBG, mulai dari legislasi, anggaran, hingga pengawasan. Ia menekankan bahwa seluruh proses harus dilakukan secara transparan, akuntabel, dan memastikan standar gizi terpenuhi. Namun lebih jauh, ia menekankan satu aspek yang menjadi kunci keberhasilan: kolaborasi.


Melalui pendekatan kolaboratif ini, pelaksanaan MBG diharapkan tidak sekadar memberikan makanan bergizi, tetapi juga membentuk ekosistem yang mendukung pola hidup sehat dan produksi pangan lokal yang lebih kuat. Komitmen bersama inilah yang menjadi dasar agar program terus berjalan berkelanjutan dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat luas.


Berita Terkini