Indonesia-Inggris Perkuat Kerja Sama Pendidikan Tinggi di KEK Singhasari

Kamis, 20 Nov 2025 11:43
Pertemuan antara pejabat Indonesia dan Inggris membahas strategi pengembangan pendidikan di KEK Singhasari. Kerja sama ini diharapkan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional dan hubungan bilateral. Istimewa

NARASINETWORK.COM - Pemerintah Indonesia dan Inggris mempererat kerja sama strategis di bidang pendidikan, khususnya melalui pengembangan Multi-Selected Russell Group University Campus di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari. Inisiatif ini diharapkan menjadi model untuk mempercepat inovasi sumber daya manusia (SDM) nasional dalam jangka panjang, serta memberikan dampak positif bagi hubungan bilateral kedua negara.

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, menerima Utusan Khusus Perdana Menteri Inggris Bidang Pendidikan, Prof. Sir Steve Smith, di kantor Kemenko Perekonomian pada hari Rabu kemarin (19/11/2025). Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan antara Presiden Republik Indonesia dan delegasi Inggris di Hambalang pada 30 Mei 2025, yang membahas kerja sama pengembangan perguruan tinggi asing.

Susiwijono menyampaikan bahwa sektor pendidikan menjadi salah satu prioritas utama dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Ia menambahkan bahwa Pemerintah Indonesia dan Konsorsium Russell Group terus menyempurnakan model institusional, operasional, dan bisnis untuk kampus internasional tersebut.

"Untuk memperkuat kerja sama ini, Pemerintah Indonesia melalui Dewan Nasional KEK telah membentuk Task Force guna mendukung pendirian Russell Group Universities di KEK," ujar Susiwijono.

Prof. Sir Steve Smith mengapresiasi pembentukan Task Force tersebut, yang diharapkan dapat mempermudah penyelesaian masalah birokrasi operasional antar kedua negara. Ia juga menyoroti kehadiran King’s College London di KEK Singhasari sebagai pencapaian besar bagi Indonesia.

Pemerintah Inggris juga menunjukkan minat untuk memahami lebih dalam strategi Indonesia dalam mengembangkan sektor jasa pendidikan di KEK, serta bagaimana perguruan tinggi asing dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional. Selain itu, Inggris juga tertarik untuk menghadirkan sekolah internasional bereputasi tinggi di kawasan KEK.

Director of British Council Jakarta, Summer Xia, menegaskan komitmen Pemerintah Inggris untuk memperluas kolaborasi pendidikan di Indonesia, terutama melalui pengembangan program akademik di KEK Singhasari. King’s College London berencana meluncurkan dua program magister baru, yaitu Digital Law dan Cybersecurity, yang ditargetkan mulai berjalan pada September 2026. Saat ini, Pemerintah Inggris tengah berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan Tinggi agar proses perizinan kedua program tersebut dapat diselesaikan tepat waktu.

Pertemuan ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi Pemerintah Indonesia dan Inggris untuk mewujudkan ekosistem akademik, riset, dan inovasi berkelas dunia di Indonesia. Kerja sama di bidang pendidikan juga akan menjadi agenda pembahasan penting antara pimpinan kedua negara, termasuk dalam penyusunan kerangka kerja sama Strategic Partnership yang tengah dipersiapkan.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Plt. Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK Rizal Edwin Manansang, Kepala Biro Pengendalian KEK Bambang Wijanarko, Head of Economics and Social Affairs-British Embassy Samuel Hayes, serta Senior Trade Adviser (Education) Annisa Istighfari.

 

 

 


Berita Terkini