DPRD: Penyertaan Modal BPR untuk Perkuat Ekonomi Warga dan Tekan Bank Emok

Rabu, 26 Nov 2025 21:24
    Bagikan  
DPRD: Penyertaan Modal BPR untuk Perkuat Ekonomi Warga dan Tekan Bank Emok
Istimewa

Penandatanganan Raperda Penyertaan Modal untuk BPR Kertaraharja tahun 2026

NARASINETWORK.COM - KAB. BANDUNG 

-Raperda Penyertaan Modal untuk BPR Kertaraharja tahun 2026 resmi disetujui DPRD Kabupaten Bandung bersama Pemerintah Kabupaten Bandung melalui Rapat Paripurna DPRD, Rabu (26/11/2025).

Ketua DPRD Kabupaten Bandung, Hj. Renie Rahayu Fauzi, SH, memberikan penjelasan seusai rapat mengenai alasan dan pertimbangan disetujuinya raperda tersebut.

Renie mengungkapkan bahwa sebelum raperda ini disahkan, DPRD telah melakukan pembahasan yang mendalam terkait penyertaan modal sebelumnya.

“Alhamdulillah dana tersebut sudah dikembalikan sesuai dengan Perda, yang seharusnya per 1 Desember 2025. Namun ternyata pengembalian tersebut lebih awal,” ujarnya.

DPRD menerima informasi pada 19 November 2025 bahwa dana penyertaan modal Rp 50 miliar yang diberikan sebelumnya telah dikembalikan oleh Bank BPR Kertaraharja.

Hal ini menjadi salah satu dasar kuat DPRD menyetujui tambahan penyertaan modal untuk tahun berikutnya.

Menjawab pertanyaan soal alasan penambahan dana, Hj. Renie menegaskan bahwa pengembalian dana tersebut menjadi bukti komitmen BPR Kertaraharja.

Namun ia menambahkan bahwa hasil kesepakatan ini tetap akan melalui evaluasi gubernur kita tunggu hasilnya seperti apa, termasuk hasil evaluasi dari Kemendagr katanya. Menurutnya, DPRD sudah melakukan perencanaan dengan matang dan sesuai aturan.

Mengutip pernyataan Bupati Bandung, Hj. Renie menegaskan bahwa DPRD dan pemerintah harus hadir di tengah masyarakat.

DPRD memahami berbagai keluhan warga, terutama terkait kasus-kasus yang sebelumnya muncul, mulai dari persoalan judi, pinjaman online, hingga maraknya bank emok.


“DPRD tidak menginginkan kejadian yang lalu terulang kembali, yang mana permasalahan masyarakat akibat judi dan pinjaman online termasuk maraknya Bank emok,” ujarnya.



Ia juga menekankan bahwa pemerintah perlu hadir memberikan solusi agar masyarakat tidak kembali terjerat praktik bank emok.

“Jangan sampai masyarakat ketika tidak punya dana untuk kelanjutan ekonominya, pasti akan balik ke Bank emok,” tegasnya.

Penyertaan modal BPR ini diharapkan menjadi instrumen pemerintah dalam menyediakan akses pinjaman tanpa agunan dan tanpa bunga, sehingga masyarakat tidak lagi bergantung pada pinjaman ilegal.

Berdasarkan laporan dan hasil penelitian BPR Kertaraharja, banyak warga yang benar-benar membutuhkan dana bergulir tersebut. Selain itu, masyarakat juga merasa sangat terbantu dengan adanya program permodalan ini.

Namun ia menegaskan, dana ini bukan hibah, sehingga tetap harus dikembalikan oleh penerima pinjaman.

Saat ditanya berapa jumlah penyertaan modal untuk tahun depan, Hj. Renie menjawab bahwa dukungan dana yang disepakati adalah Rp 20 miliar.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada BPR Kertaraharja yang telah mengembalikan dana sesuai ketentuan, sehingga melancarkan proses persetujuan raperda penyertaan modal berikutnya. 

**

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Sukses Tekan Stunting Kota Bogor Terima Penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri
DPRD: Penyertaan Modal BPR untuk Perkuat Ekonomi Warga dan Tekan Bank Emok
Workshop 'Berani Menjadi Aku' Upaya Yantie Rachim Mempersiapkan Generasi Emas Kota Bogor 2045
Deteksi Dini Diabetes di CFD Depok RSUD KiSA Gandeng Puskesmas Gelar Cek Kesehatan Gratis
Literasi Keuangan Kunci Ketahanan Ekonomi Daerah Pemkot Depok Gandeng OJK dan BEI
Kelurahan Kebon Melati Percantik Gang Riban dengan Sentuhan Mural Khas Jakarta-Papua
Penertiban Bangunan Liar di Johar Baru Langkah Awal Revitalisasi Kali Sentiong
Evaluasi Adipura 2025 Tuntas Jakarta Pusat Berharap Jadi Kota Terbaik
Pemkab Bandung Dorong Pencegahan Judi Online Lewat Festival Literasi Digital
Para Pedagang di Soreang Keluhkan Pungutan Saat Ada Event di GBS dan Dome Bale Rame
Sabet 3 Penghargaan, DPUTR Kabupaten Bandung Juara Umum Penyelenggaraan Jasa Konstruksi Tingkat Jabar
Polemik Lahan Carik Desa Bumiwangi: Proyek Lapangan Bola Mandek, Warga Pertanyakan Motif Pengelolaan
Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Bandung Tekanan Asupan Gizi Sejak Dini
Forum Diplomasi Publik Korea-Indonesia 2025 Mempererat Hubungan Bilateral Melalui Diplomasi Publik dan Budaya
Geger! Warga Lengkong Bandung Ditemukan Meninggal Dunia di Pinggir Jalan Banjaran, Diduga Sakit
TransNusa Buka Rute Jakarta-Penang KJRI Penang Optimis Tingkatkan Hubungan dan Ekonomi
Indonesia Berperan Aktif dalam Upaya Global Lindungi Spesies Terancam Punah di CITES CoP20
Ipoh Berbenah Dari Rest Area Jadi Destinasi Wisata Utama di Malaysia
32 Peserta Ikuti Fam Trip Northern Peninsular Malaysia 2025 Kenalkan Potensi Wisata
Ekspor Kakao Bali Diharapkan Meningkat Melalui Pemanfaatan Perjanjian Dagang