Peran Akuntan dalam Kepercayaan Data Keuangan Wamenkeu Tekankan Strategis untuk Indonesia Emas 2045

Minggu, 7 Dec 2025 09:24
    Bagikan  
Peran Akuntan dalam Kepercayaan Data Keuangan Wamenkeu Tekankan Strategis untuk Indonesia Emas 2045
Istimewa

Wamenkeu Suahasil Nazara menyatakan profesi akuntan memiliki peran strategis dalam memastikan kepercayaan dan akuntabilitas data keuangan negara.

NARASINETWORK.COM - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara menyatakan bahwa profesi akuntan memiliki peran strategis dalam memastikan kepercayaan dan akuntabilitas data keuangan negara, yang menjadi fondasi bagi keberhasilan pembangunan ekonomi jangka panjang. Pernyataan ini diungkapkan pada acara peringatan HUT ke-68 Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) yang digabungkan dengan IFAC Connect Asia Pacific 2025 yang diselenggarakan di Jakarta.

Acara yang dihadiri oleh para praktisi akuntan, akademisi, dan pemangku kepentingan ekonomi nasional ini menjadi ajang untuk menyoroti kontribusi profesi akuntan dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 – sebuah negara yang maju, makmur, dan berdaya saing di kancah global. Wamenkeu menegaskan bahwa untuk mencapai tujuan tersebut, kontribusi nyata dari profesi akuntan sangat diperlukan, terutama dalam menjaga stabilitas ekonomi dan memastikan pengelolaan anggaran negara yang efektif dan transparan di tengah dinamika global yang semakin kompleks.

“Tantangan terbesar adalah kita terus berusaha membuat perekonomian kita dapat dipercaya,” ujar Wamenkeu Suahasil. Ia menjelaskan bahwa dalam setiap kegiatan ekonomi, mulai dari produksi hingga pelaporan, akuntan berperan penting untuk memastikan bahwa semua informasi disajikan dengan baik dan terpercaya. “Dengan laporan yang terpercaya itu, kita bisa memastikan bahwa seluruh pemangku kepentingan – termasuk investor, masyarakat, dan pengambil kebijakan – dapat memahami dan mempercayainya sebagai dasar untuk pengambilan keputusan,” terang ia.

Pencapaian tujuan Indonesia Emas 2045 juga tidak terlepas dari kemampuan akuntan untuk mendukung kebijakan fiskal yang responsif terhadap perubahan kondisi ekonomi, baik di tingkat domestik maupun global. Dalam konteks ekonomi yang terus berkembang, keberlanjutan ekonomi yang inklusif membutuhkan data dan analisis yang akurat serta transparan – hal yang dapat disediakan oleh akuntan yang berkompeten. Informasi ini sangat dibutuhkan untuk perencanaan pembangunan yang lebih baik dan pengelolaan anggaran yang lebih efisien, sehingga manfaat pembangunan dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

Selain itu, Wamenkeu menambahkan bahwa standar akuntansi yang digunakan oleh para akuntan tidak boleh hanya dibuat sekali, melainkan harus terus disesuaikan dengan kondisi yang berkembang. Ia menyoroti bahwa isu-isu seperti ESG (Environmental, Social, and Governance) dan keberlanjutan telah menjadi sangat penting dalam tatanan ekonomi modern. “Standar akuntansi yang diperbarui dapat membantu kebijakan fiskal dalam menjalankan fungsi distribusi, alokasi, dan stabilisasi, yang semuanya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Wamenkeu juga menekankan bahwa pengelolaan anggaran negara harus tetap berfokus pada tiga pilar utama: pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, distribusi kesejahteraan yang merata, dan stabilitas ekonomi. Dengan peran sentral akuntan dalam menciptakan laporan keuangan yang transparan dan terpercaya, Indonesia dapat memastikan bahwa anggaran negara digunakan secara optimal untuk mencapai tujuan pembangunan nasional jangka panjang.

Akhirnya, Wamenkeu Suahasil mengajak para peserta acara untuk terus berdiskusi dan menggali lebih dalam mengenai potensi dan peran profesi akuntansi dalam menghadapi tantangan di era digitalisasi dan modernisasi. Ia berharap bahwa dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang peran akuntan, seluruh pemangku kepentingan dapat bekerja sama secara sinergis untuk mendorong Indonesia menuju masa depan yang lebih inklusif, makmur, dan berkelanjutan sesuai dengan cita-cita Indonesia Emas 2045.

 

 

 

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Benteng Culture Festival 2025 Kembali Meriahkan Tangerang Selama Tiga Hari
Luncurkan JEKATE Running Series PAM Jaya Gubernur Pramono Target Marathon 50 Ribu Peserta 2027
BPBD Tangerang Tingkatkan Kesiapsiagaan Cuaca Ekstrem Command Center Operasional 24 Jam
Pemulihan Listrik Aceh Digerakkan Meskipun Cuaca Ekstrem Dua Tower Darurat Segera Beroperasi
Peran Akuntan dalam Kepercayaan Data Keuangan Wamenkeu Tekankan Strategis untuk Indonesia Emas 2045
Tokoh Lintas Agama Ajak Rawat Kerukunan sebagai Fondasi Kesejahteraan Bangsa
Widyaprada Summit 2025 Motor Penjaminan Mutu Pendidikan
Diskusi Lemhannas Kolaborasi Multipihak Kunci SDM Unggul Menuju Indonesia Emas 2045
Zar Lasahido Bertekad Mengharumkan Indonesia Lewat Padel Yakin Olahraga Ini Tumbuh Pesat
Wasit FIFA Thoriq Alkatiri Edukasi Masyarakat Tentang VAR di Indonesia Sports Summit 2025
Two Pianists, Two Countries United for Humanity Musik Menyatukan Indonesia-Ukraina di Tengah Perang
Masa Depan Inovasi Digital di Keuangan Forum Kerjasama ASEAN-ROK 2025 Diselenggarakan di Jakarta
Kemenag Imbau Masjid Gelar Salat Gaib dan Jadi Pusat Solidaritas Bantuan Penyintas Banjir
Indonesia Contoh Kerukunan Global Ekoteologi Jadi Fondasi Lintas Agama
Negara Bergerak Cepat Tangani Bencana Prabowo Umumkan 200 Helikopter Tambahan
Wamenkeu Thomas Temui PM Lawrence Wong di Singapura dalam Program SR Nathan Fellowship
52,4 Persen BTS Aceh Aktif Pemerintah Percepat Pemulihan Jaringan Pascabanjir
Wakil Walikota Jaktim Buka Gebyar Makasar Seni (Gemas) Betawi di Pinang Ranti
Pemkot Jakarta Timur Ikut Tanam dan Panen Serentak Se-DKI Jakarta di Kelurahan Cilangkap Cipayung
Walikota Jaktim Gelar Pertandingan Bulu Tangkis Persahabatan di Duren Sawit