NARASINETWORK.COM - Pada hari kedua kunjungan kerja ke Singapura dalam rangka program SR Nathan Fellowship, Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Indonesia, Thomas Djiwandono, telah melakukan pertemuan resmi dengan Perdana Menteri (PM) Singapura, Lawrence Wong, di gedung The Treasury, pada jumat kemarin (5/12/2025).
Mengawali momen pertemuan yang penuh makna, PM Lawrence Wong menyampaikan pesan turut berduka atas bencana yang telah menimpa wilayah Sumatera, Indonesia. Pesan dukungan tersebut menjadi tanda kehangatan hubungan bilateral antara kedua negara yang telah terjalin lama.
Setelah menyampaikan rasa duka, PM Lawrence dan Wamenkeu Thomas kemudian berbagi pandangan mendalam mengenai perkembangan terkini ekonomi global, regional, dan domestik dari masing-masing negara. Pembahasan terfokus pada berbagai tantangan yang dihadapi di tengah ketidakpastian dunia saat ini, serta peluang potensial yang dapat dimanfaatkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi bersama.
Kerja sama di bidang ekonomi, keuangan, dan investasi menjadi sorotan utama dalam pertemuan kedua pejabat. Kedua pihak sepakat untuk memperdalam hubungan bilateral melalui kolaborasi yang lebih erat di sektor-sektor tersebut, dengan harapan dapat menciptakan manfaat saling menguntungkan bagi rakyat Indonesia dan Singapura. Langkah-langkah konkrit untuk memperkuat kerja sama ini akan ditindaklanjuti melalui koordinasi antar lembaga terkait dari kedua negara.
Selain bertemu dengan PM Lawrence Wong, Wamenkeu Thomas Djiwandono juga melakukan serangkaian pertemuan dan interaksi dengan sejumlah pejabat pemerintah penting Singapura. Di antaranya adalah Menteri Luar Negeri Singapura, Dr. Vivian Balakrisnan; Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Perdagangan dan Perindustrian yang juga menjabat sebagai Gubernur Bank Sentral Singapura (MAS), Gan Kim Yong; serta Menteri Keuangan II Singapura, Indranee Rajah.
Dalam setiap pertemuan dengan pejabat tersebut, Wamenkeu Thomas membahas berbagai topik spesifik yang relevan dengan bidang masing-masing. Dengan Dr. Vivian Balakrisnan, pembahasan berkisar pada hubungan luar negeri yang terkait dengan kebijakan ekonomi. Bersama Gan Kim Yong, kedua pihak membahas mengenai stabilitas keuangan regional, peran bank sentral, serta peluang investasi antar negara. Sementara itu, dengan Indranee Rajah, dibahas mengenai kebijakan keuangan yang dapat saling didukung dan kolaborasi dalam pengelolaan keuangan publik.
Kunjungan kerja Wamenkeu Thomas Djiwandono di Singapura diakhiri dengan diskusi bersama manajemen Government of Singapore Investment Corporation (GIC) – lembaga investasi swasta yang dikelola oleh pemerintah Singapura. Dalam diskusi tersebut, kedua pihak membahas mengenai tren investasi global, peluang investasi di Indonesia, serta potensi kerja sama antara GIC dan lembaga keuangan Indonesia dalam mendukung pembangunan ekonomi nasional.
Program SR Nathan Fellowship sendiri merupakan inisiatif yang bertujuan untuk memperkuat hubungan antar negara melalui pertukaran pengalaman dan pandangan antara pejabat pemerintah, cendekiawan, dan tokoh masyarakat.
