Aku Cinta Indonesia Refleksi Tontonan Berkualitas di Tengah Industri Hiburan Modern

Senin, 24 Nov 2025 17:46
    Bagikan  
Aku Cinta Indonesia Refleksi Tontonan Berkualitas di Tengah Industri Hiburan Modern
Istimewa

Di tengah gempuran modernisasi dan hiburan digital, serial televisi Aku Cinta Indonesia (ACI) yang tayang di TVRI pada tahun 1980-an. ACI, yang diproduksi oleh PUSTEKKOM, bertujuan untuk mengembangkan nilai-nilai kepribadian dan nasionalisme.

NARASINETWORK.COM - Kecanggihan era digital dan modernisasi membawa perubahan yang tidak selalu positif. Di tengah gempuran hiburan modern, kerinduan akan tontonan yang sarat edukasi dan nilai-nilai kebaikan tanpa bumbu percintaan semakin terasa. Mengenang "Aku Cinta Indonesia" (ACI) seolah menemukan oase di tengah gurun pasir.

ACI, serial televisi yang tayang di TVRI pada tahun 1985, merupakan singkatan dari "Aku Cinta Indonesia" sekaligus nama tiga tokoh utamanya: Amir (Agyl Syahriar), Cici (Dyah Ekowati Utomo), dan Ito (Ario Sagantoro). Diproduksi oleh Pusat Teknologi Komunikasi dan Informasi Pendidikan (PUSTEKKOM), ACI bertujuan mengembangkan nilai-nilai kepribadian anak dan remaja, seperti tanggung jawab, disiplin, kerja keras, kerja sama, toleransi, saling menghargai, sikap bersaing sehat, persahabatan, dan sportivitas.

Serial ini terdiri dari tiga musim. Musim pertama berlatar di bangku SMP, mengisahkan Amir, Cici, Ito, Hengky, dan Wati. Musim kedua berlanjut di SMA, dengan Wati sebagai satu-satunya pemain dari musim pertama. Musim ketiga berubah format menjadi serial PSPB (Pendidikan Sejarah Perjuangan Bangsa) dengan konsep FTV yang episodenya tidak saling berhubungan dan pemain yang berganti-ganti. Namun, musim pertama tetap menjadi yang paling populer di kalangan penggemar.

Kisah ACI berpusat pada tiga sekawan: Amir, Cici, dan Ito. Amir adalah ketua kelas dengan jiwa kepemimpinan, Cici adalah gadis manis yang pandai bergaul, dan Ito adalah pelajar rajin yang berkacamata. Mereka seringkali berhadapan dengan Wati (Tursina Andriani), tokoh antagonis yang culas dan judes, serta Hengky (I Nyoman Aryadi), anak nakal yang suka menjahili teman-temannya.

"Aku Cinta Indonesia" adalah serial televisi pendidikan yang populer di era 1980-an. Serial ini mengangkat nilai-nilai kepribadian dan nasionalisme melalui kisah tiga sahabat. ACI sarat dengan pesan moral tentang kejujuran, kerja keras, dan cinta tanah air. Kini, episode-episode ACI dapat diakses kembali melalui kanal YouTube TV Edukasi, memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk menikmati tontonan yang mendidik dan menginspirasi.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Aku Cinta Indonesia Refleksi Tontonan Berkualitas di Tengah Industri Hiburan Modern
Tata Kelola Tambang Pasir Kuarsa Diperketat Pemerintah Pusat Evaluasi Izin Daerah
Suara Anak untuk Bumi Pertunjukan Imersif Ajak Masyarakat Peduli Krisis Iklim
Kinerja Ekspor Furnitur Positif Pemerintah Terus Berupaya Perkuat Daya Saing Industri
Aplikasi Ruang GTK Bawa Kemendikdasmen Masuk Top 10 Global EdTech Prize di Dubai
RSJPD Harapan Kita Jadi Pusat Inovasi dan Rujukan Nasional untuk Kardiovaskular
XPENG Indonesia Hadirkan Pengalaman Premium dengan City Store Terbaru di BSD City
KTT G20 Afrika Selatan Indonesia Tekankan Pentingnya Pembiayaan Inklusif bagi Negara Berkembang
Indonesia-Afrika Selatan Resmikan High-Level Business Council Perkuat Kemitraan Ekonomi Strategis
Kota Tua Kreatif Fest 2025 Semarakkan Jakarta Barat dengan Kolaborasi dan Kreativitas
Aksi Wamenpora di Final DBL 2025 Jakarta Semangat Atlet Muda Berkobar
Wali Kota Jakarta Pusat Buka Mini Festival Titik Temu Awal Perayaan 5 Abad Jakarta
Mengapa Alih Fungsi Lahan Selalu Memicu Konflik??
Perhatikan Ancaman Bencana! Alih Fungsi Lahan di Ciparay Makin Brutal: Pemerintah Kemana?
Urus SIM Tak Ribet, Ternyata Begini Caranya
Kunjungi Pabrik di Dayeuhkolot, Bupati Bandung Ajak Pelaku Usaha Bantu Selesaikan Banjir Dayeuhkolot
Satpol PP Kota Tangerang Gandeng Pelajar Cegah Kenakalan Remaja Melalui Program Mitra Praja
Turnamen Futsal Piala Cabang Dinas Pendidikan Banten 2025 Bergulir di Kota Tangerang
GJAW 2025 Destinasi Wajib Pecinta Otomotif dengan Aktivitas Motorsport Interaktif
PP TUNAS Jadi Benteng Menkomdigi Ajak Orang Tua Kawal Anak di Dunia Maya