Prabowo Subianto Kritik Vonis Ringan untuk Harvey Moeis dalam Kasus Korupsi Timah

Senin, 30 Dec 2024 18:27
    Bagikan  
Prabowo Subianto Kritik Vonis Ringan untuk Harvey Moeis dalam Kasus Korupsi Timah
YouTube Sekretariat Presiden

Prabowo Subianto (Foto: Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden)

NARASINETWORK.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto mengekspresikan ketidakpuasan terhadap vonis ringan yang dijatuhkan kepada Harvey Moeis, terdakwa kasus korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah yang merugikan negara hingga Rp300 triliun. Dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di Jakarta, Prabowo menyatakan bahwa hukuman yang diterima Harvey, yaitu 6 tahun dan 6 bulan penjara, tidak sebanding dengan kerugian yang ditimbulkan.

Kritik Terhadap Sistem Peradilan

Prabowo menegaskan bahwa vonis ringan tersebut melukai hati rakyat dan meminta agar para hakim lebih bijaksana dalam menjatuhkan hukuman. "Rakyat itu mengerti, rampok ratusan triliun vonisnya sekian (tahun)," ungkapnya. Ia bahkan merekomendasikan agar hukuman bagi pelaku korupsi seperti Harvey seharusnya mencapai minimal 50 tahun penjara, mencerminkan seriusnya pelanggaran yang dilakukan.

Baca juga: Definisi Islam: Memahami Ajaran dan Prinsip Dasar Agama yang Damai

Dalam sambutannya, Prabowo juga mengingatkan Jaksa Agung untuk segera mengajukan banding atas putusan tersebut. "Vonisnya ya 50 tahun, begitu kira-kira," tegasnya. Pernyataan ini mencerminkan komitmen Prabowo untuk memperkuat penegakan hukum dan memastikan bahwa pelaku korupsi mendapatkan hukuman yang setimpal dengan tindakan mereka.

Dampak Terhadap Kepercayaan Publik

Kritik Prabowo terhadap vonis ringan ini datang di tengah sorotan publik yang semakin meningkat terhadap kasus korupsi timah. Masyarakat merasa kecewa dengan keputusan pengadilan yang dianggap tidak memberikan efek jera bagi pelaku korupsi. Selain itu, Prabowo juga menyoroti potensi fasilitas mewah yang mungkin diterima oleh terpidana korupsi selama menjalani hukuman, seperti AC dan televisi di penjara.

Pernyataan Presiden Prabowo Subianto mengenai vonis ringan untuk Harvey Moeis menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menangani kasus korupsi di Indonesia. Dengan menekankan pentingnya penegakan hukum yang adil dan tegas, Prabowo berharap dapat memulihkan kepercayaan publik terhadap sistem peradilan dan mendorong reformasi dalam pengelolaan sumber daya alam. Langkah-langkah konkret perlu diambil untuk memastikan bahwa tindakan korupsi tidak hanya dihukum dengan ringan, tetapi juga dihadapi dengan ketegasan hukum yang sesuai.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

KOMPPI Kembali Hadirkan Pameran "Budaya Jakarta Tak Lekang Waktu"
Partai Bintang Timur: New York Agreement Cacat Hukum dan Moral, Abaikan Hak Politik Papua, 63 tahun
MENUJU Indonesia Emas, Sosialisasi Program MBG Terus di Galakan Badan Gizi Nasional
Kolaborasi Bersama Menjadi Kunci dalam Kesuksesan Program MBG di Semua Daerah
Tak Hanya Gizi, Program MBG Juga Dirancang Untuk Tingkatkan Perekonomian Warga
Prabowo Naik Kereta Cepat Whoosh ke Bandung, Siap Buka Konvensi Sains dan Teknologi 2025
Dua Anggota TPN OPM Tewas di Lanny Jaya, Organisasi Sebut Ditembak Aparat
BATIQA Hotels Tawarkan Promo Spesial untuk Tamu Bernama ‘Agus’ di Bulan Kemerdekaan
PGN Optimalkan Layanan Gas Bumi di Bandung dengan Pendekatan Terukur
KAI Daop 3 Cirebon Minta Maaf atas Ketidaknyamanan, Hargai Kesabaran Penumpang
Program Makan Bergizi Gratis Jadi Terobosan Pemerintah Wujudkan Generasi Sehat
Hadirkan Harapan di Meja Makan Siswa, Program Makan Bergizi Gratis Bentuk Kepedulian Pemerintah
Partai Solidaritas Indonesia Kota Cirebon Buka Suara Soal Keputusan Presiden Beri Hak Abolisi dan Amnesti
Program Makanan Bergizi Gratis, Asa Cerah untuk Anak-anak Indonesia, Lahirkan Generasi Indonesia Emas 2045
BREAKING NEWS- KA Argo Bromo Anggrek Anjlok di Subang, KAI Daop 3 Cirebon Minta Maaf dan Siapkan Bus Penumpang
APEC CEO Summit 2025 di Gyeongju "Jembatan Menuju Masa Depan Berkelanjutan"
Indosat Ooredoo Hutchison Pertahankan Profitabilitas dan Perkuat Fondasi Bisnis di Tengah Dinamika Pasar
Geber Program Makan Bergizi Gratis, Pemerintah Gelar Sosialisasi di Desa Layansari Cilacap
Seruan Tegas DPD PSI Kota Cirebon Terhadap Kasus Intoleransi yang Terjadi di Kota Padang
Dampak Positif Makanan Bergizi Gratis Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Warga