CONTRACT FARMING DAYA IKHTIAR UNTUK KEMAJUAN EKONOMI PERTANIAN KABUPATEN OKU TIMUR

Sabtu, 3 Aug 2024 18:53
    Bagikan  

NARASINETWORK.COM, OKU TIMUR  - Dalam upaya mendorong kemajuan sektor pertanian di Kabupaten OKU Timur, metode Contract Farming menjadi salah satu ikhtiar yang diusulkan oleh Hoirur Rozikin, Ketua Bidang Pemberdaya Umat HMI Cabang OKU Timur. Contract Farming merupakan sebuah strategi yang dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan memberi manfaat ekonomi yang signifikan bagi petani dan masyarakat Kabupaten OKU Timur.

Kabupaten OKU Timur yang memiliki potensi pertanian yang besar, dapat memanfaatkan Contract Farming untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi pertanian. Melalui Contract Farming, petani dapat bekerja sama dengan perusahaan atau investor yang menyediakan modal, keahlian, dan teknologi untuk membangun dan mengelola lahan pertanian. Pada hal ini, Hoirur Rozikin melihat bahwa Contract Farming dapat menjadi solusi untuk mengatasi tantangan seperti keterbatasan modal, akses teknologi, dan keterampilan petani.

Dalam pandangan Hoirur Rozikin, Contract Farming akan memberikan manfaat ganda bagi Kabupaten OKU Timur. Pertama, petani akan mendapatkan akses terhadap modal, teknologi, dan pengetahuan yang diperlukan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian mereka. Kedua, melalui Contract Farming, Kabupaten OKU Timur dapat menarik investasi yang berkelanjutan pada sektor pertanian, yang pada gilirannya akan membuka peluang lapangan kerja baru dan meningkatkan perekonomian lokal.

Selain itu, Contract Farming juga dapat membantu mengurangi risiko yang dihadapi petani, seperti fluktuasi harga dan musim tanam yang tidak berkurang. Dengan adanya perjanjian kontrak jangka panjang antara petani dan investor, petani akan mendapatkan kepastian terkait penjualan hasil panen dan harga yang stabil. Hal ini akan memberikan keamanan finansial dan motivasi bagi petani untuk terus meningkatkan produksi pertanian.

Sebagai Ketua Bidang Pemberdaya Umat HMI Cabang OKU Timur, Hoirur Rozikin mengadvokasi pentingnya penerapan Contract Farming di Kabupaten OKU Timur. Hoirur Rozikin juga mengajak pemerintah daerah, perusahaan, dan lembaga terkait untuk berkolaborasi dalam memfasilitasi implementasi Contract Farming di Kabupaten OKU Timur.

Diharapkan, dengan penerapan Contract Farming, Kabupaten OKU Timur dapat mencapai kemajuan yang berkelanjutan dalam sektor pertanian. Hoirur Rozikin meyakini bahwa Contract Farming akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi petani, masyarakat, dan perekonomian Kabupaten OKU Timur secara keseluruhan. 

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Pemilihan Warna, Padu Padan, dan Kesesuaian Situasi untuk Jas Pria
Kepang Rambut Lebih Dari Sekedar Gaya Rambut
Ikebana : Alam, Manusia, dan Spiritualitas
Yuswantoro Adi "A Retrospective Journey Through Time"
Surga Terakhir di Ujung Tanduk "Perjuangan Melindungi Raja Ampat dari Tambang Nikel"
NARASINETWORK.COM Menjajal KRL Seri CL-125 "Inovasi dan Kenyamanan di Jalur Pintu KRL CL- Line Jabodetabek"  
"Bel Canto & Beyond : A Night at the Opera" A Journey into the Sublime World of Classical Music
Anggi Wahyuda "Sebuah Keberanian dan Ketahanan Manusia"
DARI DESA LAHIR INSPIRASI : Wasnadi dan WAS GALLERY "Menjaga Warisan Seni Pahat Topeng dari Slangit, Cirebon"
Garuda Mengudara! Indonesia Taklukkan China, Lanjutkan Perjuangan ke Piala Dunia 2026
Peluncuran Rute Transjabodetabek P11: Konektivitas Baru Bogor-Blok M
Transform Your Style : Kacamata Baru? Pilih Bingkai yang Tepat!
Sambut Idul Adha 2025 : Malam Takbiran Penuh Berkah
Wawancara Tokoh : Sukri Budi Dharma (Butong Idar) "Menyuarakan Disabilitas Lewat Kanvas dan Aksi"
Membedah Isu Rasisme Representatif pada Animasi Upin & Ipin dari Perspektif Seorang Konselor
Wota Wati: Kisah Adaptasi di Bawah Bayang Gunung Karst, Peran Konseling dalam Merajut Kembali Nilai Tradisi
Pernikahan Anak di Lombok: Antara Tradisi Merariq dan Perlindungan Hak Anak dalam Perspektif Konseling Multibu
Merajut Harmoni di Tengah Perbedaan: Modal Sosial sebagai Pilar Kehidupan Multikultural di Jayapura
Muda, Global, dan Lokal: Pergulatan Identitas Budaya Hibrida Generasi Indonesia
Antara Dua Dunia: Dilema Mahasiswa Rantau Menjaga Jati Diri di Kota Besar