NARASINETWORK.COM - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan dukungan penuh Kementerian Agama untuk menjadikan Masjid Istiqlal sebagai pelopor masjid bertaraf internasional dan bangunan hijau (green building) pertama di dunia.
Hal ini disampaikan saat membuka Rapat Kerja Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) 2025 di Jakarta kemarin Selasa (18/11/2025), dengan tema "Masjid Istiqlal sebagai Trendsetter Masjid Modern".
Menag menekankan pentingnya sinergi antara Kemenag dan BPMI, terutama pasca-restrukturisasi organisasi. Dengan struktur organisasi yang baru, Kemenag berkomitmen untuk bekerja sama erat dengan BPMI sebagai bagian integral.
"Fokus utama kita adalah meningkatkan kesejahteraan umat beragama di Indonesia, melalui wakaf, fidyah, dan instrumen lainnya," kata Menag. Untuk memperkuat kolaborasi ini, Menag memastikan keterlibatan aktif pengurus Istiqlal dalam berbagai kegiatan Kemenag, seperti lokakarya dan rapat kerja strategis.
Menurut Menag, komitmen terhadap profesionalitas dan sinergi internal adalah kunci untuk menjalankan peran Istiqlal sebagai representasi bangsa. Ia juga mengapresiasi pencapaian Istiqlal sebagai Masjid Kebangsaan dan pelopor pembangunan berkelanjutan, yang kini diakui sebagai bangunan ramah lingkungan di kancah global.
Masjid Istiqlal menjadi rumah ibadah pertama di dunia yang meraih sertifikasi atas penerapan prinsip bangunan hijau (green building) dari International Finance Corporation (IFC), melalui program The Excellence in Design for Greater Efficiencies (EDGE). Menag Nasaruddin menyatakan bahwa pengakuan ini membuktikan kualitas pengelolaan Istiqlal.
"Istiqlal diakui sebagai bangunan yang efisien, efektif, indah, dan bersih. Ini adalah rumah ibadah pertama di dunia yang meraih sertifikat EDGE," tegasnya.
"Saya berharap Masjid Istiqlal menjadi teladan bagi rumah ibadah lain dalam mewujudkan bangunan ramah lingkungan serta pengelolaan yang efisien dan efektif. Tugas kita bersama adalah menjaga dan meningkatkan kualitas Masjid Istiqlal," pungkasnya.
Raker ini dihadiri oleh Deputi Koordinasi Penguatan Karakter dan Jati diri Bangsa Kemenko PMK, Prof. Warsito, Kepala Sekretariat Masjid Istiqlal Dr. Eneng Euis Fatimah Azzahra, Asisten Kesra Sekda DKI Jakarta Dr. Ali Maulana Hakim, serta perwakilan Dewan Pengarah Masjid Istiqlal. Mereka menegaskan komitmen untuk terus mendukung Kemenag dan BPMI dalam memajukan Masjid Istiqlal sesuai amanat Perpres 64 tahun 2023.