Redistribusi Guru ASN Kemendikdasmen Pacu Pemerataan Pendidikan Inklusif 2026

Kamis, 13 Nov 2025 13:13
    Bagikan  
Redistribusi Guru ASN Kemendikdasmen Pacu Pemerataan Pendidikan Inklusif 2026
Istimewa

Wamendikdasmen menegaskan bahwa tahun 2026 akan menjadi tahun implementasi kebijakan redistribusi Guru ASN dan pendidikan inklusif. Kebijakan ini bertujuan untuk mengatasi ketimpangan distribusi guru dan meningkatkan mutu pendidikan inklusif.

NARASINETWORK.COM - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) terus berupaya mewujudkan pemerataan serta peningkatan mutu pendidikan di Indonesia. Salah satu langkah strategisnya adalah kebijakan redistribusi Guru Aparatur Sipil Negara (ASN) dan penguatan pendidikan inklusif di satuan pendidikan yang dikelola masyarakat.

Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Atip Latipulhayat, menyampaikan hal ini dalam Sosialisasi Kebijakan Redistribusi Guru ASN dan Pendidikan Inklusif Region Jakarta batch II. Acara ini dihadiri oleh perwakilan pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota dari Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Bengkulu, dan Bangka Belitung.

Wamendikdasmen menegaskan bahwa redistribusi guru dan pendidikan inklusif akan diimplementasikan penuh pada tahun 2026. “Sosialisasi ini jangan hanya jadi diskusi. Mulai tahun depan, redistribusi guru ASN dan pendidikan inklusif harus diimplementasikan. Hambatan regulasi dan teknis harus segera diatasi,” ujar Wamen Atip dalam pidatonya, Senin, 10 November 2025.

Wamen Atip menjelaskan bahwa Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikdasmen) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru Aparatur Sipil Negara pada Satuan Pendidikan yang Diselenggarakan oleh Masyarakat, serta Keputusan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Kepmendikdasmen) Nomor 82 Tahun 2025 tentang Petunjuk Teknis Mekanisme Redistribusi Guru Aparatur Sipil Negara pada Satuan Pendidikan yang Diselenggarakan oleh Masyarakat, menjadi dasar hukum redistribusi guru ASN pada satuan pendidikan masyarakat. Kebijakan ini menjawab tantangan ketimpangan distribusi guru, terutama di sekolah swasta yang kekurangan tenaga pendidik.

“Kita tidak boleh membuat aturan yang tidak bisa dilaksanakan. Aturan yang baik sesuai dengan kapasitas, kebutuhan, dan tujuan. Karena itu, setiap hambatan regulasi, data, maupun teknis pelaksanaan harus diselesaikan dengan kolaborasi,” jelasnya.

Selain redistribusi guru, Wamen Atip menyoroti pentingnya percepatan implementasi pendidikan inklusif berbasis kemanusiaan. Menurutnya, fasilitas ramah disabilitas di sekolah masih terbatas, dan guru pendamping siswa berkebutuhan khusus perlu diperkuat perannya.

Sosialisasi ini juga menjadi wadah konsolidasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk menyamakan persepsi dalam pelaksanaan kebijakan redistribusi guru dan pendidikan inklusif. Dengan dukungan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), Badan Kepegawaian Negara (BKN), serta pemerintah daerah, Kemendikdasmen menargetkan kebijakan ini berjalan efektif dan berdampak pada peningkatan mutu pendidikan.

Melalui kegiatan ini, Kemendikdasmen menegaskan komitmennya untuk “Pendidikan Bermutu untuk Semua”, sebagai wujud pemerataan kesempatan belajar di seluruh Indonesia. (Penulis)

 

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Indonesia Sabet Penghargaan "Strategic Partnership Destination of the Year" di Trip.com Summit
AMH 2025 Kemhan RI Ukir Prestasi di Dua Kategori
Redistribusi Guru ASN Kemendikdasmen Pacu Pemerataan Pendidikan Inklusif 2026
Bapenda Kabupaten Bandung Kembangkan Aplikasi e-Retribusi untuk Tingkatkan Transparansi PAD
Korban Vendor Bersuara, Mengapa Tidak Pernah Menghadirkan PT Bandung Daya Sentosa?
Benarkah Ada Instruksi Khusus Pimpinan Terhadap Wartawan di Kabupaten Bandung, Seperti Apa Ya?
ICCCRL 2025 Kolaborasi Global Bangun Kerukunan Lintas Agama dan Budaya
Menuju Indonesia Emas 2045 Menaker Ajak Industri Tingkatkan Skill Pekerja
Dari Balik Jeruji Kisah Sukses Warga Binaan di BLK Nusakambangan
Indonesia Pimpin Gerakan Dunia Selamatkan Mangrove dengan WMC
Keamanan Data dan Perlindungan Informasi Prioritas dalam Pemerintahan Digital
Semarak Hari Pahlawan, FPIPS UPI Gelar Seminar Kepahlawanan Inggit Garnasih: Pahlawan Wanita Sunda Terlupakan
BGN Berupaya Optimal Selesaikan Kendala Gaji Petugas MBG
Dilantik Jadi Kepala BRIN Arif Satria Riset Pilar Utama Pembangunan
Kunjungan Kenegaraan Presiden Prabowo ke Sydney Perkuat Hubungan Indonesia-Australia   
Maher Zain dan Harris J Siap Sapa Penggemar Indonesia dalam Tur Konser 2025
Lanud RSA Natuna Sepak Bola untuk Jaga Mental dan Fisik Prajurit
Wakasau Pantau Modernisasi AAU Pendidikan Unggul TNI AU Masa Depan
Airbus A400M Transformasi Kekuatan Udara Indonesia
Popnas dan Peparpenas 2025 Momentum Kebangkitan Olahraga Pelajar Indonesia