Workshop 'Berani Menjadi Aku' Upaya Yantie Rachim Mempersiapkan Generasi Emas Kota Bogor 2045

Rabu, 26 Nov 2025 21:20
    Bagikan  
Workshop 'Berani Menjadi Aku' Upaya Yantie Rachim Mempersiapkan Generasi Emas Kota Bogor 2045
Istimewa

Yantie Rachim menginisiasi program Bogor Geulis untuk menjembatani perbedaan antar generasi dan membentuk karakter pelajar.

NARASINETWORK.COM - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Bogor, Yantie Rachim, menyoroti pentingnya penguatan karakter serta pengenalan potensi diri bagi pelajar. Hal ini sebagai langkah strategis untuk membentuk generasi muda yang beradab, mandiri, dan mampu berperan aktif sebagai agen perubahan di lingkungan sekitar mereka.

Penegasan ini disampaikan saat menghadiri Workshop Bogor Gerakan Untuk Lintas Generasi (Geulis) bertema ‘Berani Menjadi Aku’ di Rumah Dinas Wali Kota Bogor, Jalan Raya Pajajaran, pada Selasa kemarin (25/11/2025).

Yantie Rachim menjelaskan bahwa program Bogor Geulis dirancang sebagai sebuah gerakan kolaborasi antar generasi. Tujuannya adalah menjembatani perbedaan pandangan yang seringkali menimbulkan konflik antar generasi.

“Workshop ‘Berani Menjadi Aku’ ini adalah bagian dari program Bogor Geulis. Gerakan lintas generasi ini dibentuk untuk membangun kolaborasi antar generasi, dengan harapan dapat mengurangi konflik yang muncul akibat perbedaan pemikiran,” jelas Yantie Rachim.

Yantie Rachim menambahkan bahwa siswa yang hadir dalam kegiatan ini, yang terdiri dari Ketua OSIS dan Duta Seribu Kata Positif (Serbukatif), memiliki peran penting sebagai agen perubahan dan teladan positif di sekolah.

“Adik-adik di sini adalah Anggota OSIS dan Duta Serbukatif. Ini menunjukkan bahwa kalian memiliki potensi untuk menjadi agen perubahan dan contoh yang baik bagi teman-teman sebaya,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya pencegahan bullying, yang seringkali berakar dari trauma atau pengalaman buruk. Untuk mengatasi hal ini, program Serbukatif digagas sebagai pengingat bagi generasi muda untuk senantiasa menggunakan perkataan positif.

“Mari kita bayangkan jika kita menjadi korban bullying. Pelaku bullying seringkali adalah mereka yang pernah mengalami perlakuan tidak menyenangkan, lalu melampiaskannya kepada orang lain. Oleh karena itu, jauhi bullying dan hindari perkataan yang menyakitkan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Yantie Rachim menjelaskan bahwa workshop ini dirancang untuk membantu pelajar memahami diri sendiri dan membangun karakter yang kuat sebagai bagian dari generasi emas 2045.

“Workshop ini sangat bermanfaat untuk menggali potensi diri dan memahami diri sendiri. Pendidikan bukan hanya tentang akademis, tetapi juga tentang adab dan karakter. Kalian adalah calon pemimpin, jadi harus beradab dan berkarakter baik. Di tahun 2045, kalian adalah generasi emas yang akan meneruskan kepemimpinan kami,” tuturnya.

Kasi Kesiswaan SMP Dinas Pendidikan Kota Bogor, Jatmiko, turut memberikan apresiasi atas kegiatan ini. Ia menilai bahwa workshop ini memberikan wadah bagi pelajar untuk memahami diri dan mengembangkan karakter.

“Workshop Bogor Geulis dengan tema ‘Berani Menjadi Aku’ memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk menggali potensi diri. Diharapkan, setelah mengenali potensi diri, mereka dapat mengajak teman-teman lain untuk menjadi lebih baik melalui perkataan positif, melalui program Serbukatif,” ungkapnya.

Ameera, siswa SMPN 5 Kota Bogor, menyampaikan bahwa pengalamannya mengikuti workshop ini sangat bermanfaat, terutama dalam hal mengenali potensi diri.

“Kegiatan ini membuat kami lebih memahami diri sendiri. Sebagai agen perubahan, kita harus bisa mengenali diri sendiri terlebih dahulu,” jelas Ameera.

Eldrichie dari SMPN 23 Kota Bogor menambahkan bahwa workshop ini membantunya melihat potensi dirinya secara lebih luas.

“Kegiatan ini sangat penting dan bermanfaat, terutama dalam menggali potensi diri. Kami juga dapat mengembangkan diri,” pungkasnya.

 

 


Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Sukses Tekan Stunting Kota Bogor Terima Penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri
DPRD: Penyertaan Modal BPR untuk Perkuat Ekonomi Warga dan Tekan Bank Emok
Workshop 'Berani Menjadi Aku' Upaya Yantie Rachim Mempersiapkan Generasi Emas Kota Bogor 2045
Deteksi Dini Diabetes di CFD Depok RSUD KiSA Gandeng Puskesmas Gelar Cek Kesehatan Gratis
Literasi Keuangan Kunci Ketahanan Ekonomi Daerah Pemkot Depok Gandeng OJK dan BEI
Kelurahan Kebon Melati Percantik Gang Riban dengan Sentuhan Mural Khas Jakarta-Papua
Penertiban Bangunan Liar di Johar Baru Langkah Awal Revitalisasi Kali Sentiong
Evaluasi Adipura 2025 Tuntas Jakarta Pusat Berharap Jadi Kota Terbaik
Pemkab Bandung Dorong Pencegahan Judi Online Lewat Festival Literasi Digital
Para Pedagang di Soreang Keluhkan Pungutan Saat Ada Event di GBS dan Dome Bale Rame
Sabet 3 Penghargaan, DPUTR Kabupaten Bandung Juara Umum Penyelenggaraan Jasa Konstruksi Tingkat Jabar
Polemik Lahan Carik Desa Bumiwangi: Proyek Lapangan Bola Mandek, Warga Pertanyakan Motif Pengelolaan
Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Bandung Tekanan Asupan Gizi Sejak Dini
Forum Diplomasi Publik Korea-Indonesia 2025 Mempererat Hubungan Bilateral Melalui Diplomasi Publik dan Budaya
Geger! Warga Lengkong Bandung Ditemukan Meninggal Dunia di Pinggir Jalan Banjaran, Diduga Sakit
TransNusa Buka Rute Jakarta-Penang KJRI Penang Optimis Tingkatkan Hubungan dan Ekonomi
Indonesia Berperan Aktif dalam Upaya Global Lindungi Spesies Terancam Punah di CITES CoP20
Ipoh Berbenah Dari Rest Area Jadi Destinasi Wisata Utama di Malaysia
32 Peserta Ikuti Fam Trip Northern Peninsular Malaysia 2025 Kenalkan Potensi Wisata
Ekspor Kakao Bali Diharapkan Meningkat Melalui Pemanfaatan Perjanjian Dagang