Seni, Teknologi, dan Etika: Navigasi Dunia Kreatif Digital

Minggu, 26 Jan 2025 13:00
    Bagikan  
Seni, Teknologi, dan Etika: Navigasi Dunia Kreatif Digital
Nana Wiyono

“Etika Kreasi di Era Digital: Diskusi Seni, AI, dan Kerja Kreatif”,

NARASINETWORK.COM - Jakarta, Sebuah panel diskusi bertajuk "Etika Kreasi di Era Digital: Diskusi Seni, AI, dan Kerja Kreatif" sukses digelar di Teater Wahyu Sihombing, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Sabtu sore (25/01/2025). Acara yang diselenggarakan oleh Komisi Simpul Seni Dewan Kesenian Jakarta bekerja sama dengan Jakarta Poetry Slam dan Kongsi8 ini menghadirkan pembicara-pembicara muda berbakat di bidang seni dan teknologi.

Diskusi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para seniman dan pekerja kreatif Indonesia mengenai teknologi AI generatif, dampaknya terhadap seni dan karya kreatif, serta implikasi etisnya. Acara ini juga membahas isu-isu krusial seperti perlindungan data dan dampak sosial serta lingkungan dari produk-produk AI generatif, dengan mengambil pelajaran dari pengalaman seniman dan pekerja kreatif internasional.

Para pembicara yang hadir diantaranya ; Angelissa Melissa (Seniman visual dan pertunjukan, pembuat program multidisiplin di Jakarta, anggota kolektif Kongsi8), Antonia Timmerman (Jurnalis teknologi dan bisnis di Jakarta), Aquino Hayunta (anggota Komite Simpul Seni Dewan Kesenian Jakarta), Iman Fattah (Musisi, teknolog, dan pengurus Komite Musik Dewan Kesenian Jakarta), Acara dimoderatori oleh Bageur Al Ikhsan (penulis dan seniman independen, penggerak kolektif Kongsi8).

“Etika Kreasi di Era Digital: Diskusi Seni, AI, dan Kerja Kreatif”

Riri Satria, Staf Khusus Menteri Koordinator Politik dan Keamanan RI bidang Digital, Siber dan Ekonomi, turut diundang sebagai penanggap dan pembahas. Beliau juga dikenal sebagai pakar teknologi digital, pengamat ekonomi digital. Riri Satria memberikan tanggapan yang mencerminkan pemahaman mendalamnya terhadap perspektif para pembicara muda mengenai peran AI dalam dunia seni dan kreativitas. Diskusi berlangsung menarik dan memberikan wawasan berharga bagi para hadirin.

Acara diakhiri dengan sesi foto bersama para pembicara, penanggap, dan panitia. Secara keseluruhan, acara ini dinilai sukses dan memberikan kontribusi positif dalam memperluas pemahaman tentang etika kreasi di era digital.


Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

"Ekonomi Indonesia Kebal Krisis? Menkeu Ungkap Resep Rahasianya di IdeaFest 2025"
Ethno Music Festival 2025 Hadirkan Kolaborasi Lintas Negara
DARI DESA LAHIR INSPIRASI : Aynut Dhobit "Sang Dasamas yang Menghidupkan Kembali Mimpi Warga Puncu"
Vegetarian Charity 2025 : MABGI dan Walubi Satukan Ribuan Hati dalam Aksi Kemanusiaan
Lingnan University : Terobosan dalam Penerimaan Mahasiswa
Pulau Cermin "Tempat Mia Belajar Jadi Diri Sendiri"
'The Legacy of Style': BTN dan JFW 2026 Bersinergi Ciptakan Pusat Mode di Asia Tenggara
"Your Day, Your Runway" TRESemmé Hadirkan Gaya Rambut untuk Setiap Momen di JFW 2026
BPJS Kesehatan Berjuang di Tengah Defisit dan Tunggakan
SEA Games 2025 : Skuad Muda Indonesia Jadi Tumpuan Harapan, Mampukah Raih Emas?
Mengapa Honda Tetap Jadi Pilihan Utama di Indonesia?
Nyawa di Ujung Kode : Bagaimana Peretas Bisa Mengendalikan Mobil Anda
Kadisdik Asep Kusumah Beri Penjelasan Soal Pembangunan SMPN 6 Pangalengan
RSUD Majalaya Gelar Donor Darah Serentak, Wujudkan Solidaritas dan Kepedulian Kemanusiaan
PLN Karawang Jalankan Program TJSL di Ponpes, Sejalan dengan Semangat Sumpah Pemuda
FIFA Matchday di Ujung Tanduk : Mampukah PSSI Selamatkan Momentum Timnas?
In Memoriam: Sri Susuhunan Pakubuwono XIII (1948-2025), Pelindung Agung Budaya Jawa
Mentalitas Baja Chelsea : Kalahkan Tottenham, Amankan Posisi Lima Besar!
Berpuisi dengan Gembira : Erasmus Huis Rayakan Keindahan Puisi di Open Circle Finale
Sosialisasi Program MBG di Indramayu Dorong Sinergi dan Kesadaran Gizi Seimbang