8 Kecamatan di Kabupaten Tulungagung Terbabat Jalan Tol Agungblijen, 43 Desa Ikut Tergusur

Jumat, 21 Jun 2024 07:34
    Bagikan  
8 Kecamatan di Kabupaten Tulungagung Terbabat Jalan Tol Agungblijen, 43 Desa Ikut Tergusur
Istimewa

Ilustrasi Jalan Tol

NARASINETWORK.COM - Saat ini Pemerintah sedang menyiapkan rencana pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN). jalan tol Kepanjen-Tulungagung.

Setidaknya ada 43 Desa Kabupaten Tulungagung yang direncanakan akan melewati proyek jalan tol Agungblijen.

Proyek jalan tol ini dimulai dari Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang hingga berakhir di Tulungagung.

Baca juga: Jadwal Kerata Api Penataran Hari Ini 28 Mei 2024, Relasi Blitar-Surabaya PP

Jalan tol Agungblijen atau Kepanjen-Tulungagung nantinya akan melewati 3 wilayah di Jawa Timur yakni Kabupaten Malang, Blitar dan berakhir di Kabupaten Tulungagung.

Khusus untuk Kabupaten Tulungagung sendiri nantinya proyek ini akan direncanakan lewati 7 Kecamatan di 43 Desa.

7 Kecamatan yang direncanakan adalah Rejotangan, Ngunut, Sumbergempol, Kedungwaru, Tulungagung (Kota), Boyolangu dan Gondang.

Baca juga: Ini bacaan sholawat Asyghil lengkap dengan tulisan Arab, latin, dan artinya

Sementara itu agar lebih jelasnya berikut rincian

43 Desa Kabupaten Tulungagung direncanakan terdampak proyek jalan tol Kepanjen-Tulungagung atau Agungblijen:

1. Kecamatan Ngunut

Desa Sumberejo Kulon

Desa Sumberingin Kidul

Desa Sumberingin Kulon

Desa Kacangan

Desa Karanganom

Desa Pandansari

Desa Purworejo

Desa Samir

Baca juga: Apa Itu Modus Phishing hingga Malware? Ternyata Ini Kejahatan yang Ancam Pengguna Mobile Banking

2. Kecamatan Gondang

Desa Rejosari

Desa Sepatan

Desa Tawing

Desa Bendo

Desa Dukuh

Desa Kendal

Desa Notorejo

3. Kecamatan Boyolangu

Desa Bono

Desa Boyolangu

Desa Karangrejo

Desa Tanjungsari

Desa Wajak Kidul

Desa Wajak Lor

Desa Waung

Baca juga: PROFIL Provinsi Pakuan Bagasasi, Wacana Pemekaran Wilayah Provinsi Baru di Pulau Jawa

4. Kecamatan Tulungagung (Kota)

Kelurahan Kedungsoko

Kelurahan Kutoanyar

5. Kecamatan Sumbergempol

Desa Doroampel

Desa Podorejo

Desa Sambijajar

Desa Tambakrejo

Desa Wonorejo

Baca juga: Lengkap, Ini Bacaan Sholawat Jibril dengan Tulisan Arab, Latin, dan Artinya, Amalkan Setiap Hari!

6. Kecamatan Rejotangan

Desa Banjarejo

Desa Blimbing

Desa Jatidowo

Desa Karangsari

Desa Pakisrejo

Desa Panjerejo

Desa Rejotangan

Desa Sumberagung

Desa Tanen

Desa Tegalrejo

Desa Tenggur

Desa Tugu

7. Kecamatan Kedungwaru

Desa Plosokandang

Desa Ringinpitu

 

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Pemilihan Warna, Padu Padan, dan Kesesuaian Situasi untuk Jas Pria
Kepang Rambut Lebih Dari Sekedar Gaya Rambut
Ikebana : Alam, Manusia, dan Spiritualitas
Yuswantoro Adi "A Retrospective Journey Through Time"
Surga Terakhir di Ujung Tanduk "Perjuangan Melindungi Raja Ampat dari Tambang Nikel"
NARASINETWORK.COM Menjajal KRL Seri CL-125 "Inovasi dan Kenyamanan di Jalur Pintu KRL CL- Line Jabodetabek"  
"Bel Canto & Beyond : A Night at the Opera" A Journey into the Sublime World of Classical Music
Anggi Wahyuda "Sebuah Keberanian dan Ketahanan Manusia"
DARI DESA LAHIR INSPIRASI : Wasnadi dan WAS GALLERY "Menjaga Warisan Seni Pahat Topeng dari Slangit, Cirebon"
Garuda Mengudara! Indonesia Taklukkan China, Lanjutkan Perjuangan ke Piala Dunia 2026
Peluncuran Rute Transjabodetabek P11: Konektivitas Baru Bogor-Blok M
Transform Your Style : Kacamata Baru? Pilih Bingkai yang Tepat!
Sambut Idul Adha 2025 : Malam Takbiran Penuh Berkah
Wawancara Tokoh : Sukri Budi Dharma (Butong Idar) "Menyuarakan Disabilitas Lewat Kanvas dan Aksi"
Membedah Isu Rasisme Representatif pada Animasi Upin & Ipin dari Perspektif Seorang Konselor
Wota Wati: Kisah Adaptasi di Bawah Bayang Gunung Karst, Peran Konseling dalam Merajut Kembali Nilai Tradisi
Pernikahan Anak di Lombok: Antara Tradisi Merariq dan Perlindungan Hak Anak dalam Perspektif Konseling Multibu
Merajut Harmoni di Tengah Perbedaan: Modal Sosial sebagai Pilar Kehidupan Multikultural di Jayapura
Muda, Global, dan Lokal: Pergulatan Identitas Budaya Hibrida Generasi Indonesia
Antara Dua Dunia: Dilema Mahasiswa Rantau Menjaga Jati Diri di Kota Besar