MENUJU Indonesia Emas, Sosialisasi Program MBG Terus di Galakan Badan Gizi Nasional

Selasa, 12 Aug 2025 19:28
    Bagikan  
MENUJU Indonesia Emas, Sosialisasi Program MBG Terus di Galakan Badan Gizi Nasional
Dok. Tim MBG

MENUJU Indonesia Emas, Sosialisasi Program MBG Terus di Galakan Badan Gizi Nasional

NARASINETWORK.COM -Sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus digeber DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN). Sosialisasi MBG bertujuan dalam memperkuat pemahaman bersama mengenai implementasi program prioritas nasional yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto.

Sosialisasi dengan mengangkat tema bersama mewujudkan generasi sehat Indonesia ini bertempat di Madrasah Diniyah Nurul Hidayah, Cilawang, Panumbangan, Jampang Tengah pada Kamis, 7 Agustus 2025. Kegiatan yang dimulai pada pukul 16.00 WIB itu dihadiri oleh ratusan peserta yang merupakan warga sekitar.

Baca juga: Kolaborasi Bersama Menjadi Kunci dalam Kesuksesan Program MBG di Semua Daerah

Acara sosialisasi program MBG dihadiri oleh Anggota DPR RI Komisi IX Zainul Munasichin, Tenaga Ahli Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi BGN Ande Citra Restiawan, dan Yasmien Nuur Ditrie.

Dalam sambutannya, anggota Komisi IX DPR RI Zainul Munasichin menyampaikan apresiasi kepada Badan Gizi Nasional yang selama ini telah menjadi penggerak utama dalam pelaksanaan program MBG.

“Kegiatan sosialisasi ini dimaksudkan agar para mitra kerja dan masyarakat luas memahami secara komprehensif struktur dan mekanisme pelaksanaan program MBG, sehingga dapat turut serta dalam mendukung keberhasilannya di lapangan,” buka Zainul Munasichin.

Baca juga: Tak Hanya Gizi, Program MBG Juga Dirancang Untuk Tingkatkan Perekonomian Warga

Zainul menekankan pentingnya keterlibatan aktif masyarakat dalam mempercepat keberhasilan program melalui pembentukan Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) yang dijalankan berdasarkan pedoman dan standar yang telah ditentukan.

“Program MBG bukan sekadar penyediaan makanan bergizi bagi pelajar, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita, namun juga diharapkan mampu menjadi pengungkit ekonomi daerah,” lanjutnya.

Satu dapur SPPG diperkirakan dapat membuka lapangan kerja bagi 45 hingga 50 orang, belum termasuk dampak ekonomi dari pengadaan bahan baku yang melibatkan petani, nelayan, hingga koperasi dan BUMDes.

Baca juga: Hadirkan Harapan di Meja Makan Siswa, Program Makan Bergizi Gratis Bentuk Kepedulian Pemerintah

Menambahkan, Tenaga Ahli Direktorat Promosi dan Edukasi BGN Ande Citra Restiawan menguraikan bahwa sasaran dari program MBG dibagi ke dalam dua kelompok utama, yaitu peserta didik dan non-peserta didik.

“Untuk kelompok peserta didik, penerima manfaat meliputi siswa dari jenjang PAUD hingga sekolah adat, sementara non-peserta didik mencakup ibu hamil, menyusui, dan balita,” ucap Ande Citra.

Satu dapur SPPG akan melayani sekitar 3.000 hingga 3.500 penerima manfaat. Bagi peserta didik, makanan bergizi akan disediakan setiap hari selama hari sekolah, sedangkan untuk kelompok non-peserta didik, makanan akan diberikan dua kali per minggu melalui kolaborasi antara Posyandu dan Puskesmas.

Baca juga: Program Makanan Bergizi Gratis, Asa Cerah untuk Anak-anak Indonesia, Lahirkan Generasi Indonesia Emas 2045

“Tujuan utama dari program ini adalah untuk mencetak generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan berkualitas melalui pemenuhan gizi yang optimal. Di sisi lain, program MBG juga membuka peluang kerja dan meringankan beban pengeluaran keluarga, khususnya dari kalangan ekonomi menengah ke bawah,” sambung Ande.

Senada, Yasmien Nuur Ditrie yang juga perwakilan BGN menekankan bahwa program MBG memiliki tiga misi utama. “Pertama, membentuk kebiasaan konsumsi makanan bergizi yang sehat dan seimbang di masyarakat untuk mengurangi ketergantungan terhadap makanan instan. Kedua, meningkatkan literasi gizi di kalangan keluarga dan anak-anak, melalui pendekatan edukatif yang melibatkan sekolah dan media informasi. Ketiga, menjadikan gizi sebagai bagian dari budaya hidup sehari-hari yang berkelanjutan dengan memanfaatkan potensi pangan local,” papar Yasmien.

Lebih lanjut, Yasmien juga menekankan pentingnya kolaborasi dari berbagai pihak dalam menjalankan program ini. Di sisi lain, tenaga kesehatan dan pendidikan turut berperan dalam mendampingi serta mengintegrasikan materi gizi dalam kurikulum pembelajaran. Orang tua juga memiliki peranan vital dalam membentuk kebiasaan makan sehat di rumah.

Baca juga: Kolaborasi Bersama Menjadi Kunci dalam Kesuksesan Program MBG di Semua Daerah

Kesuksesan program MBG tidak hanya diukur dari jumlah makanan yang disediakan, tetapi juga dari kesadaran kolektif semua pihak untuk membangun budaya makan sehat dan bergizi yang berkelanjutan. Dengan kerja sama lintas sektor yang solid, program ini diyakini akan membawa manfaat besar dalam membangun fondasi menuju Indonesia Emas 2045.

.

 

 

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Gerai Obat KDKMP Diluncurkan di Depok Wawalkot Chandra Sebut Perkuat Akses Kesehatan
Refleksi Capaian Tahun 2025 Wali Kota Arifin Apresiasi Kerja Keras ASN dan Kerjasama dengan Media
Baznas Bazis Jakarta Pusat Dorong Partisipasi Masyarakat untuk Capai Target ZIS 49 Miliar
Pengalaman Belajar ke Luar Negeri Mengintegrasikan Pemikiran Barat dan Timur dalam Konteks Budaya Indonesia
Kesehatan Visual Saat Belajar Cara Memilih dan Menggunakan Lampu dengan Benar
Indonesia Represented by BRICS Literature Prize Winner at Cairo Book Fair 2026
Dari Solo ke Roma Kembali ke Hati Rakyat "Meneladani Hidup Romo Fransiskus Xaverius Mudji Sutrisno, SJ"
Kadinsos Hadir Dalam Program Acara Hari Disabilitas Internasional di Ciparay
Hari Disabilitas Internasional Diperingati di Ciparay, Pertama Kali Digelar di Tingkat Kecamatan
Forkopimcam Ciparay Ajak Warga Isi Malam Tahun Baru 2026 dengan Mengaji dan Kegiatan Sosial
"Bogor untuk Dunia" Live Painting Charity Galeri Bumi Parawira Bantu Korban Bencana
Rumah Baca Teras Talenta 7 Tahun Menggerakkan Literasi di Kota Padang
Romo Mudji Sutrisno Kepergian Seorang Gembala Umat dan Cendekiawan
Panen dilakukan Secara Mandiri: Bentuk Keseriusan Masyarakat dalam Menjaga Keberlanjutan Sektora Pertanian
Refleksi Akhir tahun 2025, KNPI Kabupaten Bandung Siap Memberikan Manfaat Lewat Gebrakan 2026
Indosat Tingkatkan Jaringan AIvolusi5G di Jakarta Raya untuk Dukung Konektivitas Nataru
Indosat Perkuat UMKM melalui Workshop Literasi Digital Program GenSi
Hadapi Nataru 2025/2026, Indosat Tingkatkan Kapasitas Jaringan di Ratusan BTS Jakarta Raya
Ngaji Hikam Bersama KH Ma’ruf Amin di Kediaman Walikota Depok
Forkopimda Depok Pantau Ibadah Natal di Gereja Tugu Cimanggis