Kabupaten Bandung Tercatat Kawasan Wilayah Rawan Bencana, Kok Bisa? Begini Penjelasan Diskominfo

Selasa, 25 Nov 2025 00:06
    Bagikan  
Kabupaten Bandung Tercatat Kawasan Wilayah Rawan Bencana, Kok Bisa? Begini Penjelasan Diskominfo
Ilustrasi

Rawan bencana dari Kampung sampai Kota

NARASINETWORK.COM -KAB BANDUNG

-Mayoritas penduduk Kabupaten Bandung hidup di wilayah yang dikategorikan sebagai kawasan rawan bencana. Berdasarkan data Portal Satu Data Kabupaten Bandung, tercatat 90 persen lebih penduduk tinggal pada zona yang memiliki potensi bencana alam, mulai dari banjir, longsor, pergerakan tanah, hingga ancaman erupsi gunung api.


Wilayah Paling Rawan Tembus 98 Persen


Dalam pernyataan resmi Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfo) Kabupaten Bandung, pada Senin (24/11/2025) yang proporsi penduduk terendah di kawasan rawan bencana tercatat di Arjasari (91,9 persen).

Sementara itu, Dayeuhkolot dan Margahayu menjadi wilayah paling rentan, dengan 98 persen penduduk berada pada zona risiko tinggi.

Pemetaan tersebut menggambarkan tingkat kerentanan yang merata di sebagian besar kecamatan di Kabupaten Bandung.


Akses Informasi Kebencanaan Masih Terbatas

Selain risiko bencana yang tinggi, akses masyarakat terhadap informasi kebencanaan juga belum sepenuhnya merata.

Data Portal Satu Data menunjukkan bahwa:

  • Baleendah mencatat akses informasi tertinggi, yakni 77,49 persen penduduk terlayani.
  • Arjasari berada di posisi kedua dengan 70,29 persen.
  • Kertasari menyusul dengan 65,64 persen.
  • Sebaliknya, sejumlah kecamatan lainnya masih berada di bawah 50 persen layanan informasi.


Informasi kebencanaan selama ini disalurkan melalui pemasangan rambu dan papan informasi, sosialisasi tatap muka, serta kegiatan mitigasi di tingkat kecamatan.

Diskominfo Kabupaten Bandung juga menyediakan akses informasi melalui media sosial resmi nya. Namun, bantuan dari media online (lokal) dapat menjadi cepat tepat dalam menginformasikan. 

Upaya tersebut diharapkan dapat memperluas jangkauan informasi kebencanaan di tengah keterbatasan sosialisasi langsung.


Hujan Ekstrem Tingkatkan Potensi Banjir dan Longsor


Dalam beberapa pekan terakhir, hujan berintensitas tinggi melanda sejumlah wilayah Kabupaten Bandung. Kondisi ini menyebabkan wilayah dengan risiko tinggi semakin rentan terhadap banjir dan longsor.

Diskominfo mengingatkan bahwa peningkatan curah hujan harus dibarengi dengan kesiapsiagaan masyarakat, terutama mereka yang tinggal di kawasan rawan.


Pemerintah Kabupaten Bandung juga menyerukan agar masyarakat lebih memahami risiko di lingkungannya, aktif mengikuti pelatihan mitigasi, serta menyebarkan informasi darurat kepada keluarga dan warga sekitar.

**


Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Kabupaten Bandung Tercatat Kawasan Wilayah Rawan Bencana, Kok Bisa? Begini Penjelasan Diskominfo
Evaluasi Satgas dan Penanganan Kawasan Ilegal Jadi Agenda Utama Pertemuan Kabinet di Hambalang
Evaluasi Potensi dan Tantangan Penerapan AI dalam Platform E-Commerce Nasional
Jakarta Selatan Tingkatkan Kapasitas ASN dalam Pencegahan Korupsi dan Tata Kelola Keuangan
Raker KONI 2025 Kota Tangerang Siapkan Strategi Jitu Menuju Porprov Banten 2026
Culinary Day Kota Tangerang Apresiasi untuk UMKM dan Promosi Laksa sebagai Ikon Kuliner
Dari Boneka hingga Animasi 3D "Si Unyil" Tetap Jadi Ikon Tontonan Anak Indonesia
Aku Cinta Indonesia Refleksi Tontonan Berkualitas di Tengah Industri Hiburan Modern
Tata Kelola Tambang Pasir Kuarsa Diperketat Pemerintah Pusat Evaluasi Izin Daerah
Suara Anak untuk Bumi Pertunjukan Imersif Ajak Masyarakat Peduli Krisis Iklim
Kinerja Ekspor Furnitur Positif Pemerintah Terus Berupaya Perkuat Daya Saing Industri
Aplikasi Ruang GTK Bawa Kemendikdasmen Masuk Top 10 Global EdTech Prize di Dubai
RSJPD Harapan Kita Jadi Pusat Inovasi dan Rujukan Nasional untuk Kardiovaskular
XPENG Indonesia Hadirkan Pengalaman Premium dengan City Store Terbaru di BSD City
KTT G20 Afrika Selatan Indonesia Tekankan Pentingnya Pembiayaan Inklusif bagi Negara Berkembang
Indonesia-Afrika Selatan Resmikan High-Level Business Council Perkuat Kemitraan Ekonomi Strategis
Kota Tua Kreatif Fest 2025 Semarakkan Jakarta Barat dengan Kolaborasi dan Kreativitas
Aksi Wamenpora di Final DBL 2025 Jakarta Semangat Atlet Muda Berkobar
Wali Kota Jakarta Pusat Buka Mini Festival Titik Temu Awal Perayaan 5 Abad Jakarta
Mengapa Alih Fungsi Lahan Selalu Memicu Konflik??