Dewan Kesenian Jakarta dan Jagat Sastra Milenia Gelar Workshop Teknik Dasar Prompting Mencipta Puisi  

Sabtu, 1 Feb 2025 16:00
    Bagikan  
Dewan Kesenian Jakarta dan Jagat Sastra Milenia Gelar Workshop Teknik Dasar Prompting Mencipta Puisi   
DKJ & JSM

Dewan Kesenian Jakarta dan Jagat Sastra Milenia Gelar Workshop Teknik Dasar Prompting Mencipta Puisi  

NARASINETWORK.COM - Jakarta, Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) Komisi Simpul Seni dan Jagat Sastra Milenia (JSM) menyelenggarakan workshop bertajuk “Teknik Dasar Prompting Menggunakan Aplikasi Kecerdasan Buatan untuk Penciptaan Puisi,” yang akan berlangsung pada Sabtu(8/02/2025) pukul 14.00–17.00 WIB, di Ruang Serbaguna DKJ, Gedung Ali Sadikin, Lantai 14, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta. Workshop gratis ini dirancang untuk memberikan pemahaman komprehensif tentang teknik prompting dalam penciptaan puisi menggunakan kecerdasan buatan (AI).

Peserta akan mempelajari sistem dan mekanisme AI, berbagai teknik prompting yang efektif, dan penerapannya langsung dalam menghasilkan karya puisi. Laptop atau notebook pribadi sangat disarankan untuk sesi praktik; smartphone dapat menjadi alternatif lain bagi para peserta.

Materi workshop meliputi: pengantar sistem AI dan prompting; teknik-teknik prompting yang umum digunakan; latihan penciptaan puisi melalui prompting; dan eksperimen dengan berbagai teknik dan kombinasi prompting untuk mengeksplorasi potensi kreatif AI dalam menghasilkan puisi yang beragam.

Workshop ini dipandu oleh Riri Satria (Ketua JSM, dosen, dan praktisi teknologi digital), dibantu oleh Raihan Ekaputra Satria (konsultan teknologi informasi, sarjana fisika, dan aktivis di bidang AI, blockchain, dan data science). Keahlian dan pengalaman mereka akan memastikan peserta mendapatkan pemahaman komprehensif dan panduan praktis dalam menguasai teknik prompting.

Kuota peserta terbatas 30 orang. Pendaftaran dilakukan melalui pesan WhatsApp kepada Ibu Rissa Churria di nomor 081287812264. Jika peminat melebihi kuota, DKJ dan JSM akan menyelenggarakan workshop gelombang kedua.

Manfaat Mengikuti Workshop ini diantaranya ; Menguasai teknik dasar prompting untuk puisi dengan AI, Menjelajahi potensi kreatif AI dalam dunia puisi, Memperluas wawasan tentang kecerdasan buatan (AI), Mempelajari aplikasi praktis AI dalam bidang kesenian, dan Berinteraksi dengan para ahli di bidang AI dan kesenian, Meningkatkan kemampuan literasi digital, Membuka peluang baru dalam dunia kepenulisan.

Perlu dicatat bahwa workshop ini tidakmenganjurkan, mengajak, apalagi mengkampanyekan membuat puisi dengan menggunakan AI. Namun, penyair atau mereka yang mencintai puisi harus paham bagaimana AI itu bekerja menuis puisi. Bagaimana proses prompting, mekanisme machine learning serta deep learning, generative AI, dan sebagainya, supaya mereka mampu menghasilkan karya di atas kemampuan. AI. Mereka harus mampu berinovasi atau membuat terobosan baru, lebih baik daripada yang mampu dibuat oleh AI. 

Prinsipnya adalah manusialah yang sejatinya menjadi referensi untuk AI, bukan sebaliknya. Jangan sampai manusia tunduk kepada AI, namun harus sebaliknya, manusia yang mengendalikan AI. Namanya juga kecerdasan buatan, tentu di bawah kecerdasan hakiki manusia sebagai karunia Tuhan (kecuali bagi yang malas mengoptimalkan karunia Tuhan ini, yaitu kemampuan berpikir).

Dapatkah AI menjadi pijakan awal untuk membuat puisi yang oke punya? Bisa saja! 

Namun setidaknya harus mengenal dengan baik yang namanya prompting sebagai media dialog dengan AI. Untuk mengenal prompting dengan baik pun kita harus mampu menulis dengan baik karena promptin itu menggunakan bahasa alami atau natural language (NL). Prompting yang asal-asalan (menggunakan bahasa yang amburadul) tidak akan memberikan manfaat apa-apa ketika menggunakan AI.

Jadi, penyair harus belajar memahami AI dengan baik, bukan untuk memanfaatkan AI untuk membuat puisi begitu saja. Namun untuk memikirkan bagaimana membuat puisi yang penuh inovasi sehingga melebihi kemampuan AI itu sendiri dan sarat dengan emosi.

Workshop ini terbuka untuk umum, terutama bagi penyair, penulis, dan siapa pun yang tertarik mengeksplorasi potensi kreatif AI dalam dunia kepenulisan. Sambutan tanda dimulainya workshop akan diberikan oleh Imam Ma'rif dari Komisi Simpul Seni DKJ.


Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Lagi, Pemerintah Kabupaten Bandung Diganjar Penghargaan Bergengsi
Kemenpar Pacu Pariwisata Berkualitas dengan Peluncuran Indonesia Tourism Outlook 2025/2026
Hari Filsafat Sedunia 2025 Menumbuhkan Budaya Bertanya di Era Digital
Minta Sinergi KDMP dan MBG Lebih Diperkuat, KDMP Pakutandang Paling Siap
Indonesia Bidik Perluasan Pasar di Rusia Lewat INNOPROM 2026
Toleransi dalam Tafsir Al-Qur'an Prof. Quraish Shihab Soroti Pentingnya Menghargai Perbedaan
RSUD Majalaya Gelar Rapat Sinergitas Tingkat Wilayah, Fokus Perbaikan Layanan Publik dan Penguatan Koordinasi
Situs Palsu Coretax Beredar Komdigi Minta Masyarakat Lebih Hati-Hati
Keamanan Digital Terancam Komdigi Desak Cloudflare Segera Daftar PSE
NPI Triwulan III 2025 Stabil Ketahanan Ekonomi Indonesia Terjaga
Konektivitas Nasional Semakin Kuat Presiden Prabowo Resmikan Empat Infrastruktur Unggulan
Indonesia-Inggris Perkuat Kerja Sama Pendidikan Tinggi di KEK Singhasari
Pasar Anyar Kota Tangerang Siap Bersertifikasi Halal Berkat Sinergi Perumda dan MUI
Kejuaraan Pencak Silat PSHT Cup 3 Kota Tangerang Siap Digelar Pendaftaran Resmi Dibuka
UMKM dan Kuliner Khas Daerah Jadi Andalan di Culinary Day 2025 Tangerang
Raker BPMI 2025 Istiqlal Dikukuhkan Sebagai Pelopor Masjid Berkelanjutan
Ijtimak Ulama Tafsir 2025 Menteri Agama Tekankan Pentingnya Tafsir yang Relevan dan Berwawasan Kebangsaan
Kemenpar Umumkan Indonesia Tourism Outlook 2025/2026 Fokus pada Pariwisata Berkelanjutan
Kemenpar-Kemenkumham Tingkatkan Koordinasi untuk Kemudahan Investasi dan Pariwisata
Perkuat Basis Data Kemenpora Gandeng Dispora dalam Pendataan Industri Olahraga