Hanna Rambe Berpulang : Selamat Jalan, Jurnalis dan Penulis Inspiratif

Kamis, 16 Oct 2025 12:44
    Bagikan  
Hanna Rambe Berpulang : Selamat Jalan, Jurnalis dan Penulis Inspiratif
Dok. Hanna Rambe

Hanna Rambe, penulis dan jurnalis Indonesia yang dikenal karena karya-karyanya yang mengangkat sejarah Indonesia dan nasib penduduk pribumi, telah berpulang RS Sumber Waras Jakarta, Rabu, 15 Oktober 2025 pukul 18.40 WIB.

NARASINETWORK.COM - Dunia Literasi Indonesia kehilangan salah satu tokohnya yang berdedikasi, Hanna Rambe. Penulis dan jurnalis kelahiran Jakarta, 23 November 1940, ini dikenal karena karya-karyanya yang mengangkat sejarah Indonesia dan nasib penduduk pribumi.

Hanna Rambe memulai kariernya di dunia jurnalistik sebagai copy-editor di harian Indonesian Observer. Kemudian, ia melanjutkan kariernya sebagai penerjemah dan reporter di Indonesia Raya hingga tahun 1974. Selain itu, Hanna juga aktif sebagai kontributor di majalah Intisari (1972–1977) dan Mutiara (1977–1992).

Selain aktif di dunia jurnalistik, Hanna Rambe juga dikenal sebagai seorang penulis yang produktif. Ia menghasilkan berbagai karya, mulai dari riwayat hidup hingga novel sejarah. Salah satu ciri khas penulisan Hanna Rambe adalah kemampuannya dalam mengisahkan ulang sejarah Indonesia dalam bentuk cerita yang menarik dan mudah dipahami. Ia juga piawai dalam melukiskan keindahan alam Indonesia dalam tulisannya.

Salah satu karya Hanna Rambe yang patut diperhatikan adalah novel "Seorang Lelaki di Waimital". Buku ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1983 oleh penerbit Sinar Harapan. Pada Agustus 2020, buku ini diterbitkan ulang oleh penerbit Puspa Swara atas inisiatif Bayu Krisnamurthi sebagai penghormatan kepada Alumnus IPB, Kasim Arifin, dalam rangka Dies Natalis IPB ke-53.

Selain "Seorang Lelaki di Waimital", Hanna Rambe juga dikenal melalui novel "Pertarungan" (Indonesiatera, 2002) dan "Mirah dari Banda" (Yayasan Obor). Kedua novel ini mengangkat tema sejarah Indonesia dan nasib penduduk pribumi. Melalui karya-karyanya, Hanna Rambe mengajak pembaca untuk lebih memperhatikan sejarah bangsanya dan nasib saudara-saudaranya yang kurang beruntung.

Saat ini, Hanna Rambe mengisi waktunya dengan mengajar bahasa Inggris dan menulis sebuah novel sejarah tiga jilid berlatar belakang Indonesia Timur pada abad ke-17. Ia berharap novel ini dapat memberikan kontribusi positif bagi pemahaman sejarah Indonesia. Hanna Rambe berpulang di RS Sumber Waras Jakarta, pada Rabu, 15 Oktober 2025 pukul 18.40 wib, di usia 84 tahun.

Kepergian Hanna Rambe tentu menjadi kehilangan besar bagi dunia sastra Indonesia. Namun, karya-karyanya akan terus hidup dan menginspirasi generasi penerus. Semangatnya dalam mengangkat sejarah dan nasib penduduk pribumi akan terus dikenang.

Baca juga: Melani Miryam Wamea "Lentera dari Timur, Pengabdian untuk Ibu Pertiwi"

 


Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Luncurkan JEKATE Running Series PAM Jaya Gubernur Pramono Target Marathon 50 Ribu Peserta 2027
BPBD Tangerang Tingkatkan Kesiapsiagaan Cuaca Ekstrem Command Center Operasional 24 Jam
Pemulihan Listrik Aceh Digerakkan Meskipun Cuaca Ekstrem Dua Tower Darurat Segera Beroperasi
Peran Akuntan dalam Kepercayaan Data Keuangan Wamenkeu Tekankan Strategis untuk Indonesia Emas 2045
Tokoh Lintas Agama Ajak Rawat Kerukunan sebagai Fondasi Kesejahteraan Bangsa
Widyaprada Summit 2025 Motor Penjaminan Mutu Pendidikan
Diskusi Lemhannas Kolaborasi Multipihak Kunci SDM Unggul Menuju Indonesia Emas 2045
Zar Lasahido Bertekad Mengharumkan Indonesia Lewat Padel Yakin Olahraga Ini Tumbuh Pesat
Wasit FIFA Thoriq Alkatiri Edukasi Masyarakat Tentang VAR di Indonesia Sports Summit 2025
Two Pianists, Two Countries United for Humanity Musik Menyatukan Indonesia-Ukraina di Tengah Perang
Masa Depan Inovasi Digital di Keuangan Forum Kerjasama ASEAN-ROK 2025 Diselenggarakan di Jakarta
Kemenag Imbau Masjid Gelar Salat Gaib dan Jadi Pusat Solidaritas Bantuan Penyintas Banjir
Indonesia Contoh Kerukunan Global Ekoteologi Jadi Fondasi Lintas Agama
Negara Bergerak Cepat Tangani Bencana Prabowo Umumkan 200 Helikopter Tambahan
Wamenkeu Thomas Temui PM Lawrence Wong di Singapura dalam Program SR Nathan Fellowship
52,4 Persen BTS Aceh Aktif Pemerintah Percepat Pemulihan Jaringan Pascabanjir
Wakil Walikota Jaktim Buka Gebyar Makasar Seni (Gemas) Betawi di Pinang Ranti
Pemkot Jakarta Timur Ikut Tanam dan Panen Serentak Se-DKI Jakarta di Kelurahan Cilangkap Cipayung
Walikota Jaktim Gelar Pertandingan Bulu Tangkis Persahabatan di Duren Sawit
Walikota Jakpus dan Gubernur DKI Hadiri Peluncuran Buku "Si Doel" di TIM