Shirley Idris dan Sastri Bakry : Membangun Jembatan Sastra antara Malaysia dan Indonesia di SMK Padang Panjang

Kamis, 23 Oct 2025 21:39
    Bagikan  
Shirley Idris dan Sastri Bakry : Membangun Jembatan Sastra antara Malaysia dan Indonesia di SMK Padang Panjang
Sastri Bakry

Siswa SMK Padang Panjang mendapatkan ilmu dan inspirasi tentang penulisan dan pertunjukan puisi dari Shirley Idris dan Sastri Bakry dalam sebuah workshop kolaboratif.

NARASINETWORK.COM - Shirley Idris, penulis dan penari terkemuka asal Malaysia yang dijuluki "Ratu Puisi Tari," bersama Sastri Bakry, Ketua SatuPena Sumatera Barat, baru-baru ini mengunjungi SMKN 1 dan SMKN 2 Padang Panjang pada Rabu, 22 Oktober. Kunjungan ini bertujuan untuk berbagi pengalaman serta memberikan pelatihan kepada siswa mengenai penulisan dan pertunjukan puisi.

Dalam workshop yang diselenggarakan terpisah oleh kedua sekolah, Shirley Idris dan Sastri Bakry berkolaborasi untuk memberikan wawasan mendalam tentang proses kreatif puisi. Sastri Bakry memfokuskan diri pada aspek penulisan puisi, membimbing siswa dalam menciptakan karya dengan tema beragam, mulai dari keindahan alam hingga realitas kehidupan sehari-hari.

Beliau menekankan pentingnya konsistensi dalam menulis, bahkan melalui media sosial, sebagai cara untuk mengasah kemampuan menulis, terutama dalam bidang puisi. Menurutnya, menulis puisi bisa menjadi kegiatan yang mudah atau sulit, tergantung pada kemauan dan dedikasi masing-masing individu.

Sementara itu, Shirley Idris memberikan perspektif tentang bagaimana "menghidangkan" puisi melalui pertunjukan yang menarik. Ia berbagi pengalamannya dalam menciptakan pertunjukan tari yang mampu menarik perhatian penonton.

Shirley Idris menjelaskan bahwa pembacaan puisi kini telah berkembang menjadi sebuah pertunjukan seni yang dinamis, mencakup berbagai bentuk seperti puisi lagu, musikalisasi puisi, dramatisasi puisi, deklamasi, puisi teatrikal, dan yang terbaru, puisi tari. Dalam workshop ini, Shirley Idris memperkenalkan konsep puisi tari, sebuah gagasan baru yang menggabungkan seni puisi dengan gerakan tari yang ekspresif.

Dengan pendekatan kreatif dan interaktif, Shirley Idris membantu siswa mengembangkan kemampuan mereka dalam mengungkapkan perasaan melalui pembacaan puisi. Ia juga memutar video yang menampilkan dirinya membacakan puisi dalam berbagai acara di Malaysia, memberikan inspirasi visual bagi para siswa.

Para siswa menunjukkan antusiasme tinggi selama workshop berlangsung. Beberapa di antara mereka bahkan membacakan puisi karya Sastri Bakry yang berjudul "Gelombang Matahari." Kepala sekolah SMK 1, Gusti Kamal, juga turut serta dengan membacakan puisi ciptaannya sendiri.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Sastri Bakry dan Shirley Idris dalam mempromosikan seni dan sastra, khususnya di kalangan generasi muda. Melalui kunjungan ke sekolah-sekolah dan berbagi pengalaman, mereka berharap dapat menginspirasi siswa untuk mengembangkan bakat dan minat mereka dalam bidang sastra dan kesenian.

Shirley Idris dikenal sebagai ikon seni dan budaya, serta menjadi teladan bagi wanita dalam seminar Women Empowerment yang diselenggarakan oleh Persatuan Kebajikan Asas Pulau Pinang pada perayaan Hari Wanita Sedunia tahun 2018.

Ia juga merupakan pelopor pertunjukan Puisi Tari di Malaysia dan telah menggelar pertunjukan di berbagai negara, termasuk Singapura, Indonesia, dan Brunei. Pertunjukan Puisi Tarinya meraih penghargaan sebagai Pertunjukan Terbaik dalam International Minangkabau Literacy Festival 2023, di antara 14 negara peserta.

Kepala sekolah SMKN 1, Gusti Kamal, mengungkapkan rasa bahagianya atas kehadiran penyair Malaysia dan ketua SatuPena Sumbar. SMKN 1 telah lama memiliki ketertarikan terhadap seni sastra dan budaya.

Bersama dengan guru-guru yang mencintai literasi seperti Kusdar Yuni, mereka terus mengembangkan kegiatan seni, bahkan sedang mempersiapkan pertunjukan teater di bawah bimbingan ISI Padang Panjang. "Dengan seni budaya, hati kita menjadi halus dan lembut, dan hati yang halus dan lembut akan membentuk karakter yang baik," ujarnya dengan penuh semangat.

Setelah kunjungan dari SMKN 1, rombongan melanjutkan perjalanan ke perpustakaan SMKN 2 Padang Panjang. Para siswa di sana juga menunjukkan antusiasme tinggi. Kepala sekolah SMKN 2, Yusma Elda, merasa sangat senang atas kunjungan penyair dari Malaysia. "Ini adalah kesempatan bagi anak-anak untuk mendapatkan ilmu dan pengalaman dari dunia internasional," ujarnya dengan ceria, didampingi oleh beberapa pegiat literasi sekolah.

Acara diakhiri dengan sesi foto bersama dan penyerahan kenang-kenangan kepada para pembicara dari masing-masing sekolah.

 


Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

RSUD Majalaya dan IDI Kabupaten Bandung Sukses Gelar Operasi Katarak Massal Gratis
Dirjen Bimas Buddha Hadiri Peresmian Wisma Astinda dan Stupa di Tangerang
Reyhan Ahmad Maulana (Indonesia) Raih Juara 2 Hafalan 20 Juz di MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025
Wamen PPPA "Platform Digital Efektif Bagi Kampanye Akhiri Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak"
Benteng Culture Festival 2025 Kembali Meriahkan Tangerang Selama Tiga Hari
Luncurkan JEKATE Running Series PAM Jaya Gubernur Pramono Target Marathon 50 Ribu Peserta 2027
BPBD Tangerang Tingkatkan Kesiapsiagaan Cuaca Ekstrem Command Center Operasional 24 Jam
Pemulihan Listrik Aceh Digerakkan Meskipun Cuaca Ekstrem Dua Tower Darurat Segera Beroperasi
Peran Akuntan dalam Kepercayaan Data Keuangan Wamenkeu Tekankan Strategis untuk Indonesia Emas 2045
Tokoh Lintas Agama Ajak Rawat Kerukunan sebagai Fondasi Kesejahteraan Bangsa
Widyaprada Summit 2025 Motor Penjaminan Mutu Pendidikan
Diskusi Lemhannas Kolaborasi Multipihak Kunci SDM Unggul Menuju Indonesia Emas 2045
Zar Lasahido Bertekad Mengharumkan Indonesia Lewat Padel Yakin Olahraga Ini Tumbuh Pesat
Wasit FIFA Thoriq Alkatiri Edukasi Masyarakat Tentang VAR di Indonesia Sports Summit 2025
Two Pianists, Two Countries United for Humanity Musik Menyatukan Indonesia-Ukraina di Tengah Perang
Masa Depan Inovasi Digital di Keuangan Forum Kerjasama ASEAN-ROK 2025 Diselenggarakan di Jakarta
Kemenag Imbau Masjid Gelar Salat Gaib dan Jadi Pusat Solidaritas Bantuan Penyintas Banjir
Indonesia Contoh Kerukunan Global Ekoteologi Jadi Fondasi Lintas Agama
Negara Bergerak Cepat Tangani Bencana Prabowo Umumkan 200 Helikopter Tambahan
Wamenkeu Thomas Temui PM Lawrence Wong di Singapura dalam Program SR Nathan Fellowship