NARASINETWORK.COM - Wakil Wali Kota Depok Chandra Rahmansyah menyampaikan apresiasi resmi atas peluncuran Gerai Obat Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) yang dilaksanakan di Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya, pada Selasa (30/12/2025).
Kegiatan peluncuran yang dihadiri oleh Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono menjadi momentum penting dalam memperkuat peran koperasi sebagai bagian dari struktur perekonomian rakyat dan meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat.
Dalam sambutannya, Chandra Rahmansyah menyatakan bahwa kehadiran gerai obat berbasis koperasi ini merupakan langkah yang tepat dalam mengembangkan peran koperasi di tingkat lokal. Menurutnya, koperasi memiliki peran sentral sebagai pilar utama dalam membangun perekonomian yang berbasis pada kepentingan bersama masyarakat.
“Kami mengapresiasi launching gerai obat yang berlangsung di Abadijaya. Ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat peran koperasi dan mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan,” ungkapnya.
Selain memperkuat peran ekonomi, gerai obat KDKMP juga berfungsi untuk mendekatkan akses layanan kesehatan kepada seluruh lapisan masyarakat secara lebih merata dan terjangkau. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam memastikan bahwa setiap warga negara memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh fasilitas kesehatan dasar.
Kehadiran Menteri Koperasi Ferry Juliantono di Kota Depok pada acara peluncuran tersebut menjadi titik penting dalam pengembangan cakupan KDKMP yang telah ada di wilayah Depok. Chandra menyampaikan bahwa kunjungan Menkop menunjukkan komitmen pemerintah pusat dalam mendukung perkembangan koperasi sebagai sarana penyedia layanan dasar bagi masyarakat.
“Tentunya kami menyambut baik langkah pemerintah pusat yang hari ini menunjukkan tekad kuat dalam menyediakan akses layanan dasar bagi masyarakat melalui koperasi,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa keberadaan KDKMP tidak hanya bermanfaat bagi Kota Depok semata, melainkan dapat menjadi contoh bagi seluruh bangsa Indonesia dalam memanfaatkan potensi koperasi untuk menyediakan akses obat dan layanan kesehatan yang adil serta merata di seluruh wilayah.
Dalam paparannya, Chandra Rahmansyah mengungkapkan bahwa perkembangan koperasi di Kota Depok telah menunjukkan kemajuan yang baik. Saat ini, terdapat sebanyak 63 koperasi kelurahan yang seluruhnya telah beroperasi dan menjalankan berbagai program untuk kesejahteraan anggotanya.
Untuk mendukung keberlangsungan dan penguatan kelembagaan koperasi tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok telah mengalokasikan dana hibah sebesar Rp1,8 miliar. Dana tersebut diberikan sebagai stimulan awal untuk membantu pengembangan infrastruktur, sistem manajemen, serta program kerja yang dijalankan oleh setiap KDKMP di Kota Depok.
Dana hibah ini digunakan untuk berbagai keperluan penting, antara lain pembelian peralatan, pengadaan stok obat dasar, pelatihan bagi pengurus koperasi, serta pengembangan sistem administrasi yang lebih baik. Semua upaya ini bertujuan untuk memastikan bahwa koperasi dapat beroperasi secara efektif dan memberikan manfaat maksimal bagi anggota serta masyarakat luas.
Lebih lanjut, Chandra menegaskan bahwa kekuatan utama dari setiap koperasi terletak pada jumlah dan kualitas keanggotaannya. Tanpa dukungan dari anggota yang banyak, koperasi akan sulit untuk menjalankan perannya sebagai lembaga ekonomi rakyat yang kuat dan mandiri.
Oleh karena itu, pihaknya aktif mendorong agar setiap koperasi di Kota Depok dapat meningkatkan jumlah anggotanya secara signifikan. Target yang diinginkan adalah mencapai cakupan keanggotaan hingga 90 persen bahkan 100 persen dari seluruh masyarakat di wilayah masing-masing koperasi.
“Dengan cakupan keanggotaan yang besar, kami yakin dapat mewujudkan perekonomian yang adil dan merata bagi masyarakat,” pungkasnya.
Acara peluncuran Gerai Obat KDKMP di Kelurahan Abadijaya juga dihadiri oleh berbagai pihak terkait, antara lain pengurus koperasi dari seluruh Kota Depok, perwakilan Dinas Koperasi dan UKM Kota Depok, serta perwakilan dari Dinas Kesehatan Kota Depok.
Para peserta acara juga mendapatkan penjelasan tentang program-program KDKMP yang akan dijalankan serta cara masyarakat dapat menjadi anggota dan memanfaatkan layanan yang disediakan.
