"Rasakan kehangatan Indonesia dalam setiap teguk Wedang Ronde."

Kamis, 19 Jun 2025 16:00
    Bagikan  
"Rasakan kehangatan Indonesia dalam setiap teguk Wedang Ronde."
Istimewa

Wedang ronde, minuman tradisional Indonesia, terbuat dari jahe, gula jawa, dan bola-bola ronde berisi kacang tanah. Minuman ini menghangatkan tubuh, berpotensi memberikan manfaat kesehatan (antiinflamasi, antioksidan), namun perlu dikonsumsi dengan bijak

NARASINETWORK.COM - Wedang ronde, minuman hangat nan lezat khas Indonesia, telah lama menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya kuliner Nusantara. Lebih dari sekadar minuman penghangat tubuh, wedang ronde menawarkan cita rasa unik yang memadukan manisnya gula jawa, harumnya jahe, dan kenyalnya bola-bola ronde yang berisi kacang tanah. Minuman ini bukan hanya sekadar pelepas dahaga, tetapi juga memiliki nilai historis dan budaya yang kaya, serta manfaat kesehatan yang perlu dikaji lebih lanjut.

"Wedang ronde, minuman hangat khas Indonesia dari jahe, gula jawa, dan bola-bola ubi/ketan, menghangatkan tubuh dan berpotensi menyehatkan, namun perlu diwaspadai kadar gulanya."

Resep Wedang Ronde yang Autentik : Resep wedang ronde dapat bervariasi antar daerah, namun inti dari ramuan ini tetap sama: perpaduan jahe, gula jawa, dan bola-bola ronde.

Berikut resep wedang ronde yang dapat Anda coba ;

 Bahan-bahan :

- 1 liter air

- 50 gram jahe, dimemarkan

- 100 gram gula jawa, disisir

- 1/2 sendok teh garam

- Untuk bola ronde:

- 100 gram tepung ketan

- 50 gram tepung beras

- 50 gram gula pasir

- 1/4 sendok teh garam

- 100 ml air hangat

- Isian: kacang tanah sangrai yang telah dihaluskan

 Cara Pembuatan : 

1. Membuat bola ronde: Campur tepung ketan, tepung beras, gula pasir, dan garam dalam sebuah wadah. Tambahkan air hangat sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga membentuk adonan yang kalis. Bentuk adonan menjadi bola-bola kecil, lalu isi dengan kacang tanah yang telah dihaluskan.

2. Merebus bola ronde: Rebus bola ronde dalam air mendidih hingga mengapung dan matang. Angkat dan tiriskan.

3. Merebus wedang: Rebus air, jahe yang telah dimemarkan, gula jawa, dan garam hingga mendidih dan gula jawa larut. Saring air rebusan untuk menghilangkan ampas jahe.

4. Penyajian: Tuang air rebusan jahe ke dalam mangkuk, lalu tambahkan bola-bola ronde yang telah matang. Wedang ronde siap disajikan hangat.

Kegunaan dan Manfaat Wedang Ronde :

Wedang ronde, selain nikmat dinikmati, juga memiliki beberapa kegunaan dan manfaat yang terkait dengan khasiat bahan-bahan penyusunnya. Jahe, sebagai salah satu komponen utama, dikenal memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan. Jahe juga dapat membantu meredakan mual, mengurangi nyeri otot, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Gula jawa, sebagai pemanis alami, memberikan energi dan rasa manis yang khas. Sementara itu, kacang tanah yang menjadi isi bola ronde, kaya akan protein dan serat.

Namun, perlu diingat bahwa manfaat kesehatan wedang ronde masih perlu penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitas dan keamanannya. Konsumsi wedang ronde secara berlebihan juga perlu dihindari, terutama bagi penderita diabetes karena kandungan gula jawa yang cukup tinggi.

Wedang Ronde sebagai Penghangat Tubuh :

Di Indonesia, terutama pada musim hujan atau saat cuaca dingin, wedang ronde menjadi minuman favorit. Rasa hangat dan aromanya yang khas mampu menghangatkan tubuh dari dalam dan memberikan rasa nyaman.

Hal ini disebabkan oleh kandungan jahe yang mampu meningkatkan sirkulasi darah dan menghasilkan panas tubuh. Minuman ini juga dapat membantu meredakan gejala flu dan masuk angin, meskipun bukan merupakan pengobatan utama.

Wedang ronde lebih dari sekadar minuman; ia merupakan warisan budaya Indonesia yang kaya akan cita rasa dan manfaat. Resepnya yang sederhana dan bahan-bahannya yang mudah didapatkan membuatnya mudah dibuat di rumah.

Minuman ini tidak hanya menghangatkan tubuh, tetapi juga dapat memberikan rasa nyaman dan kenangan akan cita rasa tradisional Indonesia. Namun, penting untuk tetap bijak dalam mengonsumsi wedang ronde dan memperhatikan kandungan gulanya, khususnya bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu. Dengan demikian, wedang ronde dapat dinikmati sebagai minuman yang menyehatkan dan menghangatkan, sekaligus menjaga kelestarian warisan kuliner Indonesia.

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Hanna Rambe Berpulang : Selamat Jalan, Jurnalis dan Penulis Inspiratif
De Auntea : Destinasi Baru di Bangbarung Bogor,  Wajib Dikunjungi Pecinta Kopi dan Kuliner
Dari Tubuh yang "Berbeda" Menuju Marginalisasi : Diskursus Bullying dan Anak Disabilitas
Melani Miryam Wamea "Lentera dari Timur, Pengabdian untuk Ibu Pertiwi"
Flyover Bojongsoang Dinantikan Warga, Kapan Mau Dibangun ?
Akulturasi Budaya dalam Seporsi Ketoprak Stasiun Tebet
Maghrib di Istiqlal : Refleksi Spiritualitas di Jantung Batavia
Dari Langkah Kecil Menuju Indonesia Emas 2045: Centratama dan Human Initiative Hadirkan Pojok Baca Digital
'Dandiya Raas' dan Pesona Seni India di Jakarta : Karya Vijay Laxmi Birla dalam Pameran 'THE FUTURE'
Kang DS Minta Pengurus Koperasi Desa Merah Putih Kuasai Digitalisasi: “Jangan Asal Pinjamkan Dana!”
Wakil Ketua DPR RI Sebut Anggaran di Kemensos Belum Terserap Maksimal, Beruntung Sekolah Rakyat Terealisasi
Sosialisasi Makan Bergizi Gratis di Depok: Dorong Dukungan Masyarakat untuk Anak Sehat dan Cerdas
Viral! Warga Solokanjeruk Terpaksa Gunakan Odong-Odong Larikan Pasien Ke Rumah Sakit
Proyek Tol Getaci: Tol Terpanjang di Indonesia yang Masih Tertunda
Bupati Bandung Dorong Operasional Koperasi Merah Putih Kolaborasi Dengan SPPG 
Kutu Rambut? No Way! Tips Efektif Menjaga Rambut Anak Tetap Bersih dan Sehat
Pentas Sastra Badan Bahasa 2025 : Tampilkan Ragam Ekspresi Sastra dari 87 Penampil Terpilih
RSUD Majalaya Edukasi Masyarakat Sejak Dini, Pentingnya Kesehatan Gigi dan Mulut
Program Makan Bergizi Gratis di Depok: Komitmen Pemerintah Wujudkan Generasi Emas 2045
Program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Bandung: Wujud Komitmen Bersama Membangun Generasi Emas Indonesia