NARASINETWORK.COM - Konsumsi daging ayam sebagai sumber protein hewani yang terjangkau dan mudah didapatkan di Indonesia, membuat pemilihan ayam yang berkualitas menjadi penting. Baik di pasar tradisional maupun supermarket modern, konsumen dihadapkan pada berbagai pilihan dengan kualitas yang beragam. Oleh karena itu, pengetahuan tentang cara memilih daging ayam yang baik dan sehat menjadi kunci untuk mendapatkan nutrisi optimal dan menghindari risiko kesehata
Ciri-ciri utama daging ayam segar yang perlu diperhatikan meliputi :
- Warna: Daging ayam segar umumnya memiliki warna merah muda cerah hingga putih kekuningan, terutama pada bagian dada. Warna yang terlalu pucat atau terlalu gelap dapat mengindikasikan ayam yang tidak segar atau telah disimpan terlalu lama. Perhatikan juga warna kulit, yang seharusnya tampak bersih dan mengkilap, bukan kusam atau kehitaman.
- Tekstur: Tekstur daging ayam segar terasa kenyal dan padat saat disentuh. Hindari ayam yang terasa lembek, lengket, atau berair, karena ini bisa menjadi tanda pembusukan. Tekanan lembut pada daging seharusnya meninggalkan bekas lekukan yang cepat kembali ke bentuk semula.
- Bau: Daging ayam segar memiliki aroma khas yang segar dan tidak menyengat. Bau yang amis, busuk, atau menyengat menunjukkan bahwa ayam tersebut telah rusak dan tidak layak konsumsi.
- Keadaan Kulit: Kulit ayam yang segar dan berkualitas baik akan tampak halus, bersih, dan tidak terdapat luka atau memar yang berlebihan. Perhatikan juga adanya bulu yang masih menempel, yang menandakan kurangnya proses pembersihan.
- Cairan: Perhatikan adanya cairan yang keluar dari kemasan atau wadah ayam. Cairan yang berlebihan dan berwarna keruh dapat mengindikasikan pembusukan.
Perbedaan Belanja di Pasar dan Supermarket :
Meskipun kriteria pemilihan ayam tetap sama, terdapat perbedaan dalam proses belanja di pasar tradisional dan supermarket:
- Pasar Tradisional: Di pasar, konsumen dapat memeriksa ayam secara langsung dan menanyakan kepada penjual mengenai asal-usul dan cara penyimpanan ayam. Namun, pengetahuan dan pengalaman penjual perlu dipertimbangkan, karena tidak semua penjual memiliki pengetahuan yang cukup tentang kualitas ayam. Kebersihan dan suhu penyimpanan juga perlu diperhatikan secara cermat.
- Supermarket: Supermarket umumnya menawarkan ayam yang telah dikemas dan diberi label yang mencantumkan tanggal kedaluwarsa dan informasi nutrisi. Hal ini memudahkan konsumen dalam memilih ayam yang masih segar. Namun, konsumen perlu tetap memperhatikan kondisi kemasan, apakah terdapat kebocoran atau kerusakan yang dapat mengindikasikan kualitas ayam yang menurun.
Tips Tambahan :
- Perhatikan tanggal kedaluwarsa: Baik di pasar maupun supermarket, selalu perhatikan tanggal kedaluwarsa yang tertera pada kemasan.
- Pilih ayam yang utuh: Ayam utuh umumnya lebih segar dibandingkan ayam yang telah dipotong-potong, karena proses pemotongan dapat mempercepat pembusukan.
- Simpan dengan benar: Setelah membeli, simpan ayam di lemari pendingin dengan suhu di bawah 4 derajat Celcius untuk menjaga kesegaran.
Memilih daging ayam yang baik dan sehat memerlukan ketelitian dan pengetahuan. Dengan memperhatikan ciri-ciri daging ayam segar, baik di pasar tradisional maupun supermarket, konsumen dapat memastikan mendapatkan ayam berkualitas yang aman dikonsumsi dan memberikan manfaat nutrisi yang optimal bagi kesehatan. Kebersihan dan suhu penyimpanan juga merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan untuk menjaga kesegaran ayam hingga saat dikonsumsi.