Menjaga Kesehatan di Tengah Gelombang Panas

Minggu, 19 Oct 2025 09:56
    Bagikan  
Menjaga Kesehatan di Tengah Gelombang Panas
Istimewa

Indonesia sedang mengalami gelombang panas dengan suhu mencapai 37,6°C. Untuk menjaga kesehatan, penting untuk minum banyak air, memakai pakaian yang longgar, melindungi kulit dari matahari, dan menghindari aktivitas berat di luar ruangan saat siang hari.

NARASINETWORK.COM - Indonesia sedang mengalami cuaca panas yang ekstrem, dengan suhu mencapai 37,6°C di beberapa wilayah menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Kondisi ini disebabkan oleh kombinasi gerak semu matahari dan pengaruh Monsun Australia yang membawa udara kering dan panas.

Gelombang panas ini bukan hanya menimbulkan ketidaknyamanan, tetapi juga berpotensi menyebabkan masalah kesehatan serius seperti dehidrasi, heatstroke, kulit terbakar, dan kelelahan. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara melindungi diri dan keluarga.

Gelombang panas berbahaya karena suhu tubuh normal manusia berkisar antara 36,5°C hingga 37,5°C. Ketika suhu lingkungan melebihi angka tersebut, tubuh harus bekerja lebih keras untuk menjaga suhu internal. Proses pendinginan alami melalui keringat bisa menjadi tidak efektif jika kelembapan udara tinggi, sehingga meningkatkan risiko heatstroke.

Heatstroke adalah kondisi darurat medis dengan gejala seperti pusing, sakit kepala hebat, mual, muntah, kulit kering, panas, dan kemerahan, denyut jantung cepat, napas cepat dan dangkal, kebingungan, kejang, hingga hilang kesadaran. Tanpa penanganan cepat, heatstroke dapat menyebabkan kerusakan organ permanen atau bahkan kematian.

Untuk menjaga kesehatan dan kesegaran tubuh selama gelombang panas, ada beberapa langkah penting yang perlu diperhatikan. Pertama, hidrasi optimal sangat penting. Minumlah air putih minimal 2-3 liter sehari, bahkan sebelum merasa haus, dan bawalah botol air minum ke mana pun Anda pergi. Konsumsi minuman elektrolit juga dapat membantu menggantikan mineral yang hilang melalui keringat. Hindari minuman manis atau berkafein yang dapat menyebabkan dehidrasi.

Kedua, pilihlah pakaian yang tepat. Kenakan pakaian Longgar, ringan, dan berwarna cerah berbahan katun atau linen. Hindari pakaian berwarna gelap yang menyerap panas, serta gunakan topi lebar dan kacamata hitam untuk melindungi diri dari sengatan matahari. Ketiga, lindungi kulit dengan mengoleskan tabir surya dengan SPF minimal 30 pada kulit yang terpapar sinar matahari, bahkan saat cuaca mendung, dan ulangi pemakaian setiap dua jam, terutama setelah berenang atau berkeringat.

Selain itu, batasi aktivitas di luar ruangan, terutama pada jam-jam terpanas (10.00-16.00). Jika terpaksa keluar, carilah tempat teduh dan istirahatlah secara teratur. Kurangi intensitas dan durasi olahraga. Perhatikan juga lingkungan sekitar. Pastikan rumah atau ruangan memiliki ventilasi yang baik, gunakan kipas angin atau AC untuk menjaga suhu tetap sejuk, dan mandi air dingin untuk membantu menurunkan suhu tubuh. Pilihlah makanan yang sehat dan ringan, seperti buah-buahan dan sayuran yang mudah dicerna dan mengandung banyak air.

Hindari makanan berlemak, berat, dan pedas yang dapat meningkatkan suhu tubuh. Selalu perhatikan kondisi tubuh dan waspadai gejala-gejala heatstroke, serta segera cari pertolongan medis jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalaminya. Kelompok rentan seperti bayi, anak-anak, lansia, ibu hamil, dan orang-orang dengan kondisi medis tertentu perlu mendapatkan perhatian khusus.

Dalam menghadapi cuaca panas, minuman dingin dapat menjadi sahabat setia. Minuman dingin dapat meredakan dahaga, menurunkan suhu tubuh, meningkatkan mood, dan menggantikan cairan yang hilang. Pilihlah minuman dingin yang sehat seperti air putih dingin, infused water, es teh tanpa gula, jus buah tanpa gula, air kelapa, atau smoothie buah dan sayur.

Hindari minuman yang sebaiknya dihindari atau dibatasi seperti minuman bersoda, minuman energi, minuman manis kemasan, dan minuman beralkohol. Untuk menikmati minuman dingin dengan sehat, batasi konsumsi gula, perhatikan suhu (jangan terlalu dingin), minum secara bertahap, dan kombinasikan dengan air putih.

Baca juga: Cuaca Terasa Panas, BMKG Sebut Suhu Capai 37,6°C Akibat Gerak Semu Matahari dan Monsun Australia


Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Mengungkap Kelezatan RawonHidangan Khas Jawa Timur
Seminari St. Paulus Sambut Delegasi IIS Perkenalkan Pendidikan Lintas Iman
SOSOK- Kompol Ivan Taufiq: Pejabat Polresta Bandung dengan Rekam Jejaknya yang Menarik
Delegasi IIS di Borobudur Meneladani Kerukunan dari Tokoh Buddhis
Stiker Doa di WhatsApp Simbol Simpati atau Untaian Ibadah ?
Transformasi Pendidikan Digitalisasi Pembelajaran Sentuh Daerah 3T di Kalimantan Timur dan Maluku
Peringatan Hari Diabetes Sedunia Pemerintah Perkuat Upaya Pencegahan dan Pengobatan
Benarkah Pemerintah Gratiskan Tarif Listrik Sampai 700 ribu? Masyarakat Minta PLN Cepat Respon!
IABC Indonesia Conference 2025 Wamenkes Tekankan Pentingnya Komunikasi Strategis dalam Kesehatan
Pertemuan di Istana Merdeka Presiden Prabowo dan Wakil Ketua DPR Fokus pada Program Strategis
Digitalisasi Sistem Pemerintahan Kementerian PANRB dan Kadin Indonesia Jalin Kemitraan Strategis
PANRB Fokus pada Penguatan Kelembagaan dan SDM BP Batam
Kerap Resahkan Warga, Satpol PP Kabupaten Bandung Amankan Sejumlah Gelandang di Soreang
Gaya Hidup Camper Van di Era Modern
Revolusi UMKM Teknologi Tepat Guna Sebagai Katalisator Pertumbuhan
Peringatan 250 Tahun Korps Marinir AS Momentum Eratkan Hubungan Indonesia - AS
Kunjungan Kerja Menhan RI ke Aceh Fokus pada Pembinaan Satuan Teritorial
Revitalisasi Pendidikan Vokasi Pemerintah Tingkatkan Kualitas SDM
Indonesia Uji Klinis Vaksin TBC Inhalasi Terobosan Baru Berantas Tuberkulosis
Kemendikdasmen Sabet Penghargaan IMPRA 2025 Kampanye "7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat" Jadi Sorotan