Dampak Positif Makanan Bergizi Gratis Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Warga

Rabu, 30 Jul 2025 09:34
    Bagikan  
Dampak Positif Makanan Bergizi Gratis Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Warga
Dok. Tim MBG

Dampak Positif Makanan Bergizi Gratis Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Warga

NARASINETWORK.COM - DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk memperluas pemerataan gizi bagi masyarakat. Program ini resmi diluncurkan pada 6 Januari 2025 lalu dan secara bertahap akan menjangkau berbagai wilayah di Indonesia.

Kegiatan sosialisasi dengan mengangkat tema bersama mewujudkan generasi sehat Indonesia ini bertempat di Gedung Da’wah, Cianjur pada Jumat, 25 Juli 2025. Kegiatan sosialisasi yang dimulai pada pukul 09.30 WIB itu dihadiri oleh ratusan peserta yang sudah menanti kehadiran program MBG.

Sosialisasi MBG di Cijanjur ini dihadiri oleh perwakilan anggota Komisi IX DPR RI Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz, Ketua Pimpinan Daerah Ikatan Guru Raudhatul Athfal Kabupaten. Cianjur Ai Aisah, dan Tenaga Ahli dari Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi BGN Mohamad Fadil Alchoiri.

Baca juga: Program Makan Bergizi Gratis, Langkah Nyata Pemerintah Dorong Kemajuan Bangsa!

Dalam kesempatannya, anggota Komisi IX DPR RI Neng Eem Marhamah Zulfa menyampaikan bahwa program MBG akan memberikan efek domino bagi penerima manfaat dan masyarakat dengan adanya dapur sehat atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

“Dengan berdirinya SPPG disetiap daerah diseluruh Indonesia maka akan membuka lapangan usaha dan lapangan kerja baru untuk masyarakat yang ingin terlibat langsung dalam program MBG,” ucap Neng Eem Marhamah.

“Sebagai contoh, misalkan ibu-ibu bisa bergabung untuk menjadi pekerja di dapur SPPG ataupun juga dapat menjadi mitra SPPG yang dapat menyuplay MBG kurang lebih 6km dalam jangkauan lingkar dapur SPPG,” tambahnya.

Baca juga: Wujudkan Indonesia Emas, DPR RI dan BGN Terus Gaungkan Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis

Dengan dirancang sedemikian rupa, program MBG tentunya memiliki tujuan utama yakni untuk menciptakan generasi Indonesia Emas 2045 dengan program membangun ribuan SPPG yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Pendirian SPPG akan berdampak terhadap kemajukan ekonomi lokal dengan terbukanya lapangan-lapangan kerja baru di dapur SPPG. Selain itu juga meningkatkan daya jual dan beli UMKM di daerah,” jelas Neng Eem.

 Program Makan Bergizi Gratis juga sejalan dengan visi Indonesia 2045 yang menargetkan terciptanya generasi emas atau generasi yang mampu membawa Indonesia menjadi negara maju.

Baca juga: PERLUAS Program Makan Bergizi, Sosialisasi MBG Hadir di Desa Somagede Banyumas

Melihat dari sisi visi misi Presiden Prabowo Subianto, dengan adanya sosialisasi ini Neng Eem Marhamah juga mengajak para warga Cianjur untuk mendukung dan ikutserta dalam progam Makan Bergizi Gratis yang merupakan program unggulan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

 Tenaga Ahli dari Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi BGN Mohamad Fadil Alchoiri menjelaskan bahwa setiap sekolah akan bekerja sama dengan penyedia makanan lokal untuk menyiapkan makanan sehat yang memenuhi standar gizi yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.

Baca juga: Perluas Implementasi MBG, Program Makan Bergizi Gratis Menjadi Harapan bagi Anak-anak Indonesia

“Presiden Prabowo Subianto, melihat urgensi dari permasalahan stunting dan gizi buruk telah menyusun langkah-langkah strategis untuk memastikan keberhasilan program ini, antara lain dengan pemberian makanan bergizi di sekolah-sekolah baik di Tingkat dasar maupun mencengah,” imbuh Fadil.

 

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Ekspresi Tanpa Sekat : "Nada Merupa" Merayakan Kebebasan Kreativitas
Ngotot! Gubernur Dedi Mulyadi Tak Akan Bayar Proyek yang Dikerjakan Asal-Asalan
Erick Thohir Dipindah Jadi Menpora, DjAmari Chaniago Menko Polkam
"Dari Gereja ke Gereja": Pameran Sketsa Romo Mudji Sutrisno di Balai Budaya Jakarta   
Gedung Permanen Sekolah Rakyat di Ciwidey Bakal Dibangun Tahun 2026, Kemensos Siap Kucurkan Rp200 Miliar
Atasi Kemacetan, Bupati Bandung Soroti Akses Baru Pembangunan Jalan Tol Bandung Selatan
DEEP Indonesia: Cabut Keputusan KPU 731/2025, Harga Mati Transparansi Pemilu
KAI Goes to Campus Vol. 2: Generasi Muda Jadi Motor Inovasi Transportasi Masa Depan
DARI DESA LAHIR INSPIRASI : Firman Wally "Jejak Langkah dari Tahoku ke Kancah Sastra ASEAN"
Wisata Edukasi Perpustakaan : Oasis Ilmu, Ketenangan, dan Kebahagiaan   
KAI Hadir di BBWI Travel Fair 2025: Diskon Tiket KA 20 Persen Ajak Masyarakat Jelajahi Keindahan Nusantara
Commuter Line Basoetta Terus Tumbuh, Andalan Mobilitas Menuju Bandara Soekarno-Hatta Ada Diskon Mulai Hari Ini
Stasiun Jakarta Kota: Jejak Sejarah, Simpul Mobilitas, dan Gerbang Masa Depan
Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Tembus 89 Ribu, Yogyakarta hingga Banyuwangi Jadi Magnet Dunia
KAI Raih Penghargaan Fortune Indonesia 100 Gala 2025, Perkuat Peran sebagai Pilar Transportasi Nasional
Program Makan Bergizi Gratis Hadir di Karawang: Wujudkan Generasi Sehat Menuju Indonesia Emas 2045
Kereta Api Lokal Area II Bandung: Teman Setia Mobilitas Rakyat dengan Harga Bersahabat, Naik 18% di 2025
Mulai 28 September, KA Matarmaja Ganti Rangkaian Jadi New Generation Hadir Lebih Nyaman dan Tetap Terjangkau
Humaira Sebut Infrastruktur di Pedesaan Tidak Boleh Lagi Terabaikan
Hore!! Jembatan Cikawao Diresmikan dan Sudah Bisa Digunakan Para Pengguna Jalan