Cita Rasa Indonesia di Jerman: Chef Degan Mengambil Alih Restoran Schwarzwaldstube Berbintang 3 Michelin

Jumat, 11 Jul 2025 22:08
    Bagikan  
Cita Rasa Indonesia di Jerman: Chef Degan Mengambil Alih Restoran Schwarzwaldstube Berbintang 3 Michelin
Dok. Restoran Schwarzwaldstube

Cita Rasa Indonesia di Jerman: Chef Degan Mengambil Alih Restoran Schwarzwaldstube Berbintang 3 Michelin

NARASINETWORK.COM -Setelah sukses dari tahun 2014 hingga 2017, kuliner Indonesia akan kembali dengan gemilang di Hotel Traube Tonbach yang bergengsi di Jerman, tepatnya di Restoran Schwarzwaldstube yang ternama dan telah meraih 3 bintang Michelin.

Kali ini, untuk pertama kalinya dalam sejarah, restoran tersebut akan diambil alih oleh tim koki Indonesia berbakat yang dipimpin oleh Chef Degan Septoadji yang ulung.

Dari tanggal 5 hingga 9 Agustus 2025, Chef Degan, bersama Executive Sous Chef Setyo Widhyarto dari Raffles Jakarta dan koki selebritas sekaligus pembawa acara TV Norman Ismail, akan mempersembahkan serangkaian acara yang akan menampilkan kekayaan cita rasa dan rempah-rempah masakan Indonesia.

Baca juga: Program Makan Bergizi Gratis di Cibinong Bogor, Komitmen Bersama untuk Generasi Sehat dan Unggul

Puncak acara ini adalah empat jamuan makan malam eksklusif, masing-masing menampilkan 5 hidangan menu autentik Indonesia, yang dipadukan secara profesional dengan anggur Jerman.

Makan malam gala akan berlangsung pada 6-9 Agustus 2025, dengan harga €129 per orang.

Mengingat suasana restoran yang intim, dengan kapasitas maksimum 35 kursi, reservasi sangat disarankan.

"Kami sangat senang dapat membawa kembali cita rasa dan aroma masakan Indonesia ke Black Forest, khususnya di Restoran Schwarzwaldstube," ujar Chef Degan."

Baca juga: Pameran Tunggal "Moelyono & Seni Rupa Ludrukan Desa"

"Ini adalah momen kebanggaan bagi masakan Indonesia, dan kami berharap dapat kembali berbagi warisan kuliner kami dengan para pengunjung Eropa."

Acara ini menandai tonggak penting bagi kuliner Indonesia, karena kembali ke salah satu tempat kuliner paling bergengsi di Eropa.

Pengalaman Chef Degan sebelumnya di Schwarzwaldstube pada tahun 2007, saat ia bekerja di Banyan Tree Bangkok, telah meletakkan dasar bagi kesuksesan promosi kuliner Indonesia dari tahun 2014 hingga 2017.

Acaranya akan mencakup kelas memasak, di mana para tamu dapat mempelajari seni menyiapkan hidangan tradisional Indonesia, dan empat jamuan makan malam, yang akan menyajikan menu pilihan yang cermat yang menampilkan keragaman dan kekayaan masakan Indonesia.

Baca juga: Uya Kuya Berharap Program Makan Bergizi Gratis Bisa Segera Merata di Jakarta Selatan

Temui para Koki:

Degan Septoadji, seorang koki lulusan dan terlatih di Jerman, telah bekerja di jaringan hotel internasional bergengsi, termasuk Banyan Tree Hotels & Resorts, The Atlantis Bahamas, The Ritz-Carlton, Grand Hyatt, dan Hilton International.

Ia juga pernah menjadi koki TV dan juri di acara realitas memasak populer MasterChef dan Junior MasterChef di Indonesia. Hubungan Chef Degan dengan Black Forest berawal dari persahabatan lamanya dengan asisten direktur kuliner Hotel Traube Tonbach, Chef Henry Oskar Fried, yang pernah magang dengannya di Hotel zur Pfalz di Kandel, Rheinland-Pfalz, pada tahun 1984.

Setyo Widhyarto, yang saat ini bekerja sebagai Executive Sous Chef di Raffles Jakarta, memiliki 20 tahun pengalaman di industri kuliner.

la pernah terlibat di balik layar sebagai produser makanan di MasterChef Indonesia dan telah menulis dua buku masak tentang kuliner Indonesia modem, salah satunya merupakan hasil kolaborasi dengan Chef Norman Ismail.

Kecintaannya pada masakan Indonesia dan kreativitasnya di dapur akan menjadi aset berharga bagi acara ini.

Norman Ismail adalah seorang koki selebritas dan pembawa acara TV ternama dengan 20 tahun pengalaman di berbagai hotel bintang lima dan restoran.

la telah memandu beberapa acara memasak populer di Indonesia, ikut menulis banyak buku masak, dan menjadi juri di berbagai kompetisi memasak.

Keahlian dan karisma kulinernya tak diragukan lagi akan terpancar dalam hidangan-hidangan yang ia bantu ciptakan untuk acara ini.



Tentang Hotel Traube Tonbach:

Terletak di jantung Hutan Hitam, Hotel Traube Tonbach adalah hotel superior bintang lima tradisional yang telah dikelola keluarga selama lebih dari 235 tahun.

Hotel ini dikelola oleh Patron Heiner Finkbeiner dan keluarganya, yang…

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Berita Terbaru

Cuaca Terasa Panas, BMKG Sebut Suhu Capai 37,6°C Akibat Gerak Semu Matahari dan Monsun Australia
Bonus Produksi Panas Bumi di Desa Margaluyu Digunakan Pembangunan Jalan Gang
Mengoptimalkan Potensi Anak Berkebutuhan Khusus Melalui Manfaat Olahraga
Dinding Bercerita: Kegiatan Mural sebagai Sarana Pendidikan dan Pemberdayaan Anak
Forum Wartawan Kebangsaan Sebut Alarm Perbaikan Pendidikan Sudah Berbunyi, Pemerintah Harus Cepat Atasi
Bupati Bandung Dipuji, Zulhas Sindir Pemimpin yang Hanya Pandai Berteori
Trigatra Bahasa : Pilar Utama Pembangunan Bahasa Nasional
Setelah Kasus Penganiayaan, MI Al Gozali Diterpa Dugaan Baru: Mutasi Siswa Dipersulit, Dana BOS Diselewengkan
Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Bekasi: Komitmen Wujudkan Generasi Emas 2045
Budaya Bukan Sekadar Konten "Mengembalikan Makna Tari Tradisional di Era Digital"
Berkendara Aman : Tolak Gengsi, Utamakan Keselamatan
Peran Vital Catering Sehat, Bergizi, Bersih, dan Higienis Sesuai SOP dalam Meningkatkan Kesehatan Masyarakat
Bubur Brokoli : Sumber Nutrisi Alami untuk Kesehatan Optimal
Etika Prasmanan Hotel : Adab Sarapan yang Sering Terlupakan
Es Teh Lemon Manis : Kiat Cerdas Menikmati Tanpa Kena Diabetes
Vonis 3 Bulan Kepala Sekolah Penganiaya Siswa MI Al Gozali: Keluarga Korban Teriakkan Ketidakadilan
Transformasi Layanan Kesehatan: RSUD Majalaya Antar Obat Hingga ke Rumah Petani
A Visual Jaunt Across Parisian Rooftops in "Paris Toits Chats": An Illustrative Narrative
Jelajah Visual Atap Paris dalam Paris Toits Chats Sebuah Narasi Ilustratif
Perumda Tirta Raharja Gelar Promo Menarik “Okto-BER-Hadiah” bagi Pelanggan Baru