NARASINETWORK.COM -Setelah sukses dari tahun 2014 hingga 2017, kuliner Indonesia akan kembali dengan gemilang di Hotel Traube Tonbach yang bergengsi di Jerman, tepatnya di Restoran Schwarzwaldstube yang ternama dan telah meraih 3 bintang Michelin.
Kali ini, untuk pertama kalinya dalam sejarah, restoran tersebut akan diambil alih oleh tim koki Indonesia berbakat yang dipimpin oleh Chef Degan Septoadji yang ulung.
Dari tanggal 5 hingga 9 Agustus 2025, Chef Degan, bersama Executive Sous Chef Setyo Widhyarto dari Raffles Jakarta dan koki selebritas sekaligus pembawa acara TV Norman Ismail, akan mempersembahkan serangkaian acara yang akan menampilkan kekayaan cita rasa dan rempah-rempah masakan Indonesia.
Baca juga: Program Makan Bergizi Gratis di Cibinong Bogor, Komitmen Bersama untuk Generasi Sehat dan Unggul
Puncak acara ini adalah empat jamuan makan malam eksklusif, masing-masing menampilkan 5 hidangan menu autentik Indonesia, yang dipadukan secara profesional dengan anggur Jerman.
Makan malam gala akan berlangsung pada 6-9 Agustus 2025, dengan harga €129 per orang.
Mengingat suasana restoran yang intim, dengan kapasitas maksimum 35 kursi, reservasi sangat disarankan.
"Kami sangat senang dapat membawa kembali cita rasa dan aroma masakan Indonesia ke Black Forest, khususnya di Restoran Schwarzwaldstube," ujar Chef Degan."
Baca juga: Pameran Tunggal "Moelyono & Seni Rupa Ludrukan Desa"
"Ini adalah momen kebanggaan bagi masakan Indonesia, dan kami berharap dapat kembali berbagi warisan kuliner kami dengan para pengunjung Eropa."
Acara ini menandai tonggak penting bagi kuliner Indonesia, karena kembali ke salah satu tempat kuliner paling bergengsi di Eropa.
Pengalaman Chef Degan sebelumnya di Schwarzwaldstube pada tahun 2007, saat ia bekerja di Banyan Tree Bangkok, telah meletakkan dasar bagi kesuksesan promosi kuliner Indonesia dari tahun 2014 hingga 2017.
Acaranya akan mencakup kelas memasak, di mana para tamu dapat mempelajari seni menyiapkan hidangan tradisional Indonesia, dan empat jamuan makan malam, yang akan menyajikan menu pilihan yang cermat yang menampilkan keragaman dan kekayaan masakan Indonesia.
Baca juga: Uya Kuya Berharap Program Makan Bergizi Gratis Bisa Segera Merata di Jakarta Selatan
Temui para Koki:
Degan Septoadji, seorang koki lulusan dan terlatih di Jerman, telah bekerja di jaringan hotel internasional bergengsi, termasuk Banyan Tree Hotels & Resorts, The Atlantis Bahamas, The Ritz-Carlton, Grand Hyatt, dan Hilton International.
Ia juga pernah menjadi koki TV dan juri di acara realitas memasak populer MasterChef dan Junior MasterChef di Indonesia. Hubungan Chef Degan dengan Black Forest berawal dari persahabatan lamanya dengan asisten direktur kuliner Hotel Traube Tonbach, Chef Henry Oskar Fried, yang pernah magang dengannya di Hotel zur Pfalz di Kandel, Rheinland-Pfalz, pada tahun 1984.
Setyo Widhyarto, yang saat ini bekerja sebagai Executive Sous Chef di Raffles Jakarta, memiliki 20 tahun pengalaman di industri kuliner.
la pernah terlibat di balik layar sebagai produser makanan di MasterChef Indonesia dan telah menulis dua buku masak tentang kuliner Indonesia modem, salah satunya merupakan hasil kolaborasi dengan Chef Norman Ismail.
Kecintaannya pada masakan Indonesia dan kreativitasnya di dapur akan menjadi aset berharga bagi acara ini.
Norman Ismail adalah seorang koki selebritas dan pembawa acara TV ternama dengan 20 tahun pengalaman di berbagai hotel bintang lima dan restoran.
la telah memandu beberapa acara memasak populer di Indonesia, ikut menulis banyak buku masak, dan menjadi juri di berbagai kompetisi memasak.
Keahlian dan karisma kulinernya tak diragukan lagi akan terpancar dalam hidangan-hidangan yang ia bantu ciptakan untuk acara ini.
Tentang Hotel Traube Tonbach:
Terletak di jantung Hutan Hitam, Hotel Traube Tonbach adalah hotel superior bintang lima tradisional yang telah dikelola keluarga selama lebih dari 235 tahun.
Hotel ini dikelola oleh Patron Heiner Finkbeiner dan keluarganya, yang…