NARASINETWORK.COM - BANDUNG
- Media sosial kembali dihebohkan dengan beredarnya unggahan yang menyebut bahwa Presiden Prabowo Subianto menggratiskan token listrik PLN senilai Rp700 ribu dan berlaku mulai hari ini hingga akhir bulan. Unggahan tersebut menampilkan foto kegiatan resmi dan petugas PLN, sehingga banyak warganet mengira informasi itu benar.
Namun, belum ada rilis resmi dari pemerintah maupun PLN terkait pemberian token gratis sebesar itu. Di tengah situasi ekonomi yang belum stabil, kabar seperti ini mudah memancing harapan masyarakat—sekaligus membuka celah penipuan baru.
Banyak ahli keamanan digital mengingatkan bahwa modus penipuan berkedok bantuan pemerintah sedang marak, terutama menjelang akhir tahun ketika kebutuhan listrik meningkat.
Unggahan yang menawarkan token gratis biasanya disertai link tertentu yang mengarahkan korban untuk memasukkan nomor meteran atau data pribadi.
“Setiap informasi resmi dari PLN selalu disampaikan melalui website atau aplikasi PLN Mobile, bukan dari unggahan random di media sosial,” ujar salah seorang praktisi keamanan digital yang dikonfirmasi terpisah, Selasa (18/11/2025).
Hingga berita ditulis, pihak PLN belum mau mengumumkan program token gratis Rp700 ribu seperti yang diviralkan. Beberapa petugas PLN di lapangan bahkan menegaskan bahwa informasi tersebut patut dicurigai, terutama karena mirip dengan pola-pola penipuan sebelumnya. Bukan melalui konten promosi yang tidak jelas sumbernya.
Hingga saat ini, klaim mengenai token listrik PLN gratis Rp700 ribu masih belum memiliki dasar resmi. sedangkan masyarakat menunggu pengumuman langsung dari pemerintah atau PLN sebelum mempercayai informasi yang beredar.
**
