Benarkah Pemerintah Gratiskan Tarif Listrik Sampai 700 ribu? Masyarakat Minta PLN Cepat Respon!

Selasa, 18 Nov 2025 13:51
    Bagikan  
Benarkah Pemerintah Gratiskan Tarif Listrik Sampai 700 ribu? Masyarakat Minta PLN Cepat Respon!
Ilustrasi

Gambar desain token listrik

NARASINETWORK.COM - BANDUNG 

- Media sosial kembali dihebohkan dengan beredarnya unggahan yang menyebut bahwa Presiden Prabowo Subianto menggratiskan token listrik PLN senilai Rp700 ribu dan berlaku mulai hari ini hingga akhir bulan. Unggahan tersebut menampilkan foto kegiatan resmi dan petugas PLN, sehingga banyak warganet mengira informasi itu benar.

Namun, belum ada rilis resmi dari pemerintah maupun PLN terkait pemberian token gratis sebesar itu. Di tengah situasi ekonomi yang belum stabil, kabar seperti ini mudah memancing harapan masyarakat—sekaligus membuka celah penipuan baru.


Banyak ahli keamanan digital mengingatkan bahwa modus penipuan berkedok bantuan pemerintah sedang marak, terutama menjelang akhir tahun ketika kebutuhan listrik meningkat.

Unggahan yang menawarkan token gratis biasanya disertai link tertentu yang mengarahkan korban untuk memasukkan nomor meteran atau data pribadi.

“Setiap informasi resmi dari PLN selalu disampaikan melalui website atau aplikasi PLN Mobile, bukan dari unggahan random di media sosial,” ujar salah seorang praktisi keamanan digital yang dikonfirmasi terpisah, Selasa (18/11/2025).

Hingga berita ditulis, pihak PLN belum mau mengumumkan program token gratis Rp700 ribu seperti yang diviralkan. Beberapa petugas PLN di lapangan bahkan menegaskan bahwa informasi tersebut patut dicurigai, terutama karena mirip dengan pola-pola penipuan sebelumnya. Bukan melalui konten promosi yang tidak jelas sumbernya.

Hingga saat ini, klaim mengenai token listrik PLN gratis Rp700 ribu masih belum memiliki dasar resmi. sedangkan masyarakat menunggu pengumuman langsung dari pemerintah atau PLN sebelum mempercayai informasi yang beredar.

**

Baca Berita dan Artikel Menarik Lainnya di Google News

Tags
PLN

Berita Terbaru

Delegasi IIS di Borobudur Meneladani Kerukunan dari Tokoh Buddhis
Stiker Doa di WhatsApp Simbol Simpati atau Untaian Ibadah ?
Transformasi Pendidikan Digitalisasi Pembelajaran Sentuh Daerah 3T di Kalimantan Timur dan Maluku
Peringatan Hari Diabetes Sedunia Pemerintah Perkuat Upaya Pencegahan dan Pengobatan
Benarkah Pemerintah Gratiskan Tarif Listrik Sampai 700 ribu? Masyarakat Minta PLN Cepat Respon!
IABC Indonesia Conference 2025 Wamenkes Tekankan Pentingnya Komunikasi Strategis dalam Kesehatan
Pertemuan di Istana Merdeka Presiden Prabowo dan Wakil Ketua DPR Fokus pada Program Strategis
Digitalisasi Sistem Pemerintahan Kementerian PANRB dan Kadin Indonesia Jalin Kemitraan Strategis
PANRB Fokus pada Penguatan Kelembagaan dan SDM BP Batam
Kerap Resahkan Warga, Satpol PP Kabupaten Bandung Amankan Sejumlah Gelandang di Soreang
Gaya Hidup Camper Van di Era Modern
Revolusi UMKM Teknologi Tepat Guna Sebagai Katalisator Pertumbuhan
Peringatan 250 Tahun Korps Marinir AS Momentum Eratkan Hubungan Indonesia - AS
Kunjungan Kerja Menhan RI ke Aceh Fokus pada Pembinaan Satuan Teritorial
Revitalisasi Pendidikan Vokasi Pemerintah Tingkatkan Kualitas SDM
Indonesia Uji Klinis Vaksin TBC Inhalasi Terobosan Baru Berantas Tuberkulosis
Kemendikdasmen Sabet Penghargaan IMPRA 2025 Kampanye "7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat" Jadi Sorotan
Badan Gizi Nasinoal Sebut Pentingnya Integritas Pelaksana MBG dilapangan, Kang DS Diapresiasi
Pabrik Daur Ulang Oli di Ciparay Bandung, Ludes Terbakar Sijago Merah
Begini Cara DPD KNPI Kabupaten Bandung Dorong Gerakan Pemuda yang Progresif dan Solid