NARASINETWORK.COM - Program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali disosialisasikan kepada masyarakat oleh DPR RI bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN). Gizi seimbang dan tepat menjadi fondasi utama sebagai langkah utama untuk mencetak generasi unggul yang akan menjawab tantangan dimasa depan.
Sosialisasi program MBG kali ini berlangsung di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Sabtu, (25/10/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI, Achmad Ru’yat, Pakar gizi dari Badan Gizi Nasional, Ikeu Tanziha, serta ratusan masyarakat setempat.
Baca juga: Program Makan Bergizi Gratis: Komitmen Bersama Wujudkan Generasi Sehat dan Kualitas Bangsa
Dalam sambutannya, Anggota Komisi IX DPR RI, Achmad Ru’yat menyoroti pentingnya kesiapan mental dan ekonomi keluarga dalam menjaga kesehatan ibu hamil sebagai bagian dari upaya mencegah masalah gizi. Ia menegaskan bahwa permasalahan gizi anak sering berakar dari ketidaksiapan ibu secara psikologis.
“Bukan hanya gizi yang harus diutamakan, tapi juga kesehatan mental ibu hamil. Program MBG hadir sebagai solusi meringankan beban keluarga agar ibu dan anak mendapatkan asupan bergizi yang cukup. Bila orang tua sehat secara mental dan anak terpenuhi gizinya, maka generasi yang lahir akan menjadi SDM unggul,” ujar Achmad Ru’yat.
Program MBG berlandaskan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan, Perpres Nomor 83 Tahun 2024 tentang Badan Gizi Nasional. Selain sah secara hukum, memberi makan gratis juga merupakan amal yang berpahala besar. Ini adalah program yang menyejahterakan rakyat sekaligus membawa berkah,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Pakar gizi Badan Gizi Nasional, Ikeu Tanziha, menjelaskan pentingnya program MBG dalam konteks peningkatan kualitas SDM dan upaya menekan stunting.
“Anak-anak yang kekurangan gizi sejak dalam kandungan berpotensi mengalami stunting dan kesulitan bersaing di masa depan. Karena itu, Presiden menegaskan setiap anak harus memiliki akses terhadap makanan bergizi. MBG adalah langkah nyata menuju Indonesia Emas 2045 dengan SDM yang unggul dan sehat,” tuturnya.
Ia juga menambahkan bahwa program MBG selaras dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam mengurangi angka kemiskinan melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Kegiatan sosialisasi ini diakhiri dengan harapan agar masyarakat semakin memahami manfaat program MBG dan bersama-sama mendukung pelaksanaannya di seluruh daerah. Dengan dukungan publik, program ini diyakini dapat berjalan efektif dan memberi dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.